{2}

206 19 0
                                    

Dear ... kalian!

Kutahu, kalian menganggapku aneh.

Tetapi sesunggunya langit tak sedikitpun akan bersedih, apalagi menanyakan ketika kegelapan malam selalu membayang. Kesulitan selalu berulang, kepedihan, serta kegagalan akan berputar bak roda yang menghujam.

Benarkah demikian, sebagaimana kehadiran persoalan menenggelamkan pemikiran. Menepis jiwa-jiwa tersebab malapetaka yang menerka. Lalu, apakah mentari akan bersinar lagi? Sebagaimana hati yang tak pernah berhenti untuk peduli.

Lalu, jika kuceritakan apa kalian percaya?

Bahwa ada tempat yang tak diketahui manusia, tetapi nyata adanya.

Ada tempat di mana manusia bisa saling bertukar jiwa, tetapi tidak pernah bertemu.

Atau ...

Ada tempat di mana manusia tidak terikat secara fisik, tetapi psikis ia menyatu.

Percayakah kalian?

Andai saja kalian dapat melihat diri kalian sendiri lewat para mata orang-orang yang mencitai dan mengagumi kalian dengan tulus, maka seketika itu juga kalian mungkin paham: bahwa segala sesuatu yang kalian tidak sukai adalah hal yang sangat berarti di kemudian hari yang membuat kalian lebih hidup. 

Itu terbukti nyata, ketika kalian sudah menyadari bahwa terkadang ada sesuatu hal yang tak bisa dejalaskan di bumi ini, tetapi hanya mampu dirasakan lewat nurani. Hingga berakhir pada satu titik, di mana kalian sudah menyadari jika kematian memiliki rencana untuk semua orang di muka bumi ini.

Untuk yang terakhir kalinya aku bertanya ... percayakah kalian?

Pesan dari Andyra.

Jakarta, 29 Februari 2020.

-----

-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Si Penitisan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang