Si Penitisan!

{ 04-76: Dalang Tunggal: Sebuah hubungan antar manusia. }

—Balas dendam terbaik adalah dengan mengalahkan egomu sendiri. Dengan begitu, kau bisa melihat langkah apa yang akan kau tuju selanjutnya untuk mencapai kemenangan mutlak.—

----

Dan soal Renata kenapa bisa berada di sini adalah karena ia juga terlibat. Nggak ada yang tahu jika sebenarnya Renata menjadi salah satu anak dari pemilik perusahaan yang menjadi korban penipuan yang dilakukan Adinata di masa lalu.

Karenanya, perusahan keluraga wanita itu juga hancur berakhir dengan bunuh dirinya sang ibu yang nggak kuat karena terlilit hutang piutang yang menumpuk. Sedang tiga bulan kemudian menyusul sang ayah menyisahkan Renata seorang diri. Kematian orang tuanya mengantar ia tinggal bersama dengan sang nenek.

Sebelum bertemu dengan Faizal, Renata berencana untuk melawan sendiri, tetapi karena nggak bisa berbuat apa-apa. Maka ia menerima tawaran Faizal yang saat itu datang menemuinya secara pribadi. Waktu itu ia hampir saja menusuk Adinata yang terlihat turun dari dalam mobil untuk masuk ke dalam kantor.

Beruntung Faizal yang melihat ke arah Renata pun memerintahkan pengawalnya untuk menghampiri Renata yang terlihat sangat mencurigakan, bersembunyi di salah satu tiang, mengintip. Benar saja, Renata hampir berlari ke arah Adinata dan menikam pria tua tersebut. Beruntung, ia cepat di amankan secara diam-diam oleh suruhan Faizal.

Kebetulan pula ia bekerja di Firma Hukum yang bekerja sama dengan Adinata. Sebelum tahu kebusukan mereka, Renata sangat amat menyukai perusahaan tersebut sampai nggak tahu kalau selama ini ia hanya diperalat karena dedikasinya yang bagus dan tinggi.

Namun, itu dulu, sekarang ia ingin balas dendam atas kerugian yang menimpa keluarganya. Dan menerima kasus Maya adalah bagian dari rencana wanita itu bersama dengan Faizal. Ia sengaja kalah dan di mutasi karena ingin menyelidiki anak perusahaan ADN Grup yang bergerak di luar negeri. Hasilnya, ia pun menemukan hal yang nggak pernah terduga.

Di mana salah satunya adalah Perusahaan Kertas tersebut, atau yang lebih dikenal dengan penyebutan M.R.A Foundation of Art yang berpusat di luar negeri. Terletak di SM. Luovis Ace Caprice Amerika Serikat yang di dirikan oleh seorang arsitek terkenal bernama Teodor V Deando.

Di sana banyak karya seninya yang terpajang sempurna. Begitu indah dengan masing-masing memiliki hak cipta. Dari banyaknya karya patung dan lukisan yang megah mengisi bangunan. Patung Wendy the Lady Van Houten serta Lukisan Je T'aime La Rouge sangat-sangat terkenal karena keindahannya.

Patung Wendy the Lady Van Houten mengisahkan tentang perjalanan waktu dan kisah Reinkarnasi yang abadi dari Ratu Sonata Elisabeth Van Houten. Sebuah patung spiral yang tingginya sekitar dua puluh delapan kaki terbuat dari aluminium yang dipajang di tengah-tengah pusat bagunan.

Sedangkan Lukisan Je T'aime La Rouge melambangkan perjalanan cinta Ratu Sonata atau yang lebih di kenal dengan sebutan Ratu Wendy dengan Pangeran Carlos Andante yang saling mendamba. Walau terpisah jarak dan waktu, cinta mereka tetap abadi sampai berabad-abad lamanya.