{Epilog}

40 6 2
                                    

''Jika kejahatan nggak pernah ada sejak awal, apakah kita akan melakukan ini? Lalu, apakah manusia memang ditakdirkan untuk memiliki rahasia?''

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

''Jika kejahatan nggak pernah ada sejak awal, apakah kita akan melakukan ini? Lalu, apakah manusia memang ditakdirkan untuk memiliki rahasia?''

----

Galeri La Tate Conversation of Modern Art resmi dibuka hari ini. Peresmiannya di hadiri lebih dari tiga puluh pelukis terkenal dan dua puluh pelukis pendatang baru. Memasuki bangunan, pengunjung akan menemukan lima belas ruangan yang memamerkan lebih dari lima ratus lukisan beraneka ragam.

Bahkan saking banyaknya lukisan, beberapa di letakkan di depan pintu masuk. Di pajang beraneka bentuk agar menarik minat. Sejujurnya bangunan itu sudah cukup luas dan juga mega, tetapi karena ada begitu banyak karya seni, maka rasanya masih nggak terlalu muat.

Memasuki galeri itu ibarat menemukan oase di padang pasir yang mengoleksi karya seni modern dan juga kontemporer. Titik kesederhanaan, tetapi menawan dan juga kekayaan, tetapi elegan menjadi kekuatan yang ditawarkan. Sebuah pesona yang nggak bisa dilewati begitu saja oleh pengunjung.

Di galeri ini tersimpan karya seni yang menarik dan juga unik dari ukuran yang berbeda. Tempat berkumpulnya penggiat seni rupa dari seluruh penjuru. Lokasinya berada di Kota Athena sebelah Timur, tepat di antara Anjungan City of Athena dan juga Anjungan Central Park Botghen. Karya yang dipamerkan pun mulai dari koleksi fotografi yang keren, patung yang bagus, dan tentu lukisan yang memukau.

Saat ini, galeri itu memiliki sepuluh lantai dasar. Lantai satu sampai delapan terdiri dari ruang galeri di mana salah satu koleksi paling populer adalah La Tate Convercation karya dari Ayuna pendiri sekaligus CEO dari Galeri La Tate Convercation of Modern Art.

Ayuna sendiri nggak hanya di kenal sebagai pelukis yang mengusung aliran pop surealis, tetapi juga visual tiga dimensi. Kebanyakan karyanya dibuat dengan pencampuran mimpi, imajinasi, dan juga bakat psykometrik serta kemampuannya melihat hal gaib. Ayuna juga menambahkan kesan-kesan melankolis supaya lebih terlihat relistis dan unik. Menyeramkan, tetapi membuat kagum secara bersamaan. Detailnya membuat siapa saja nggak berhenti untuk memuji.

Karya yang dihasilkan Ayuna memunculkan multi interprestasi yang begitu menarik perhatian galeri-galari mancanegara dan bursa seni internasional. Setamatnya di SMA JIAS, Ayuna melanjutkan karir dan pendidikan seniya di Lavirce College of the Arts di Belanda. Ia juga sudah menggelar pameran solonya di Museum of Art di negara yang sama. Beberapa karyanya telah dipamerkan di ajang seni rupa bergensi dan dibeli oleh kolektor seni dari berbagai negara.

La Tate Convercation sendiri merupakan lukisan minyak yang pewarnaanya memancarkan kesan-kesan mistik dengan detail unik. Penggambungan ornamen nusantara dan unsur barat dalam lukisan yang menitikbertakan tentang dua wajah wanita yang menjadi fokus utama.

Dua wajah itu dijadikan blackground yang hampir memenuhi kanvas dengan ekpresi tenang sambil menutup kedua mata, sedang satunya tersenyum dengan sudut mata terkulai ke bawah. Di samping dua wajah itu, ada satu gambar anak kecil berkepala Rusa memakai Helem Astronot.

Si Penitisan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang