bab 50: sosok incaran, yang telah disimpan

9K 952 21
                                    

Ada kepercayaan jepang yang menarik,

Masyarakat jepang mempercayai bahwa manusia memiliki 3 wajah.

Wajah Pertama, adalah wajah yang kita tunjukkan kepada dunia dan kita pasang kepada kenalan maupun teman biasa. Wajah ini menurut kepercayaan tersebut, mendominasi kehidupan mencakup keramahan, senyum dan lainnya dengan maksud agar dunia dapat menerima kita dengan senang hati.

Wajah Kedua, adalah wajah yang mengandung kegilaan, urat malu putus maupun rasa tidak segan kepada lawan bicara kita. Wajah ini kita pasang saat kita berada di tengah-tengah kerabat dekat serta orang-orang terkasih. Menurut kepercayaan negara tersebut, wajah ini dipasang setelah melalui proses hubungan yang panjang, dan setelah terbentuknya rasa nyaman satu dengan lainnya.

Wajah Ketiga, adalah wajah kita saat sendiri. Konon wajah ini adalah wajah kita yang sesungguhnya. Wajah ini biasanya muncul ketika termenung, bernyanyi di kamar mandi, atau sedang tenggelam dalam kesunyian.

Saat seseorang sedang jatuh cinta, kerap kali mereka hanya akan melihat sampul orang yang kita cintai, atau wajah pertama yang luar biasa, dan tanpa cela yang mampu diterima oleh dunia.

Awal dari sebuah pendekatan adalah bertemunya kedua manusia yang saling tertarik kedalam sebuah pergolakan perasaan yang disebut dengan cinta.

itu terkadang datang karena melihat fisik. faktor lainnya adalah seringnya bertemu dan berinteraksi lalu kemudian timbulah perasaan nyaman.

Sebuah hubungan tidak bisa terjadi jika kedua orang itu tidak saling menerima dalam membangun sebuah perasaan, jika hanya sepihak yang ingin mem-
bangunnya maka, bangunan itu akan roboh diawal, sedangkan jika ada keterpaksaan, maka bangunan itu akan roboh diakhir.

Sebuah hal yang tidak dimengerti oleh aira adalah cinta itu sendiri, dia tidak mengerti mengapa seseorang bisa sampai menjadi gila karena cinta, dia tidak mengerti mengapa seseorang bisa menjadi bodoh karena cinta, dia juga tidak mengerti mengapa seseorang bisa rela kehilangan nyawa karena cinta.

Karena dia memiliki emosinya sendiri, keegoisan nya sendiri, dan rasa ingin bahagia seumur hidupnya, semua manusia memilikinya, tetapi ada beberapa fator yang tidak bisa di tentukan logika saat kejadian seperti ini menimpanya.

Disaat beberapa langkah lagi,
dia akan menuju kematian, atau keberhasilannya dalam menggagalkan hal berbahaya yang terpaksa dilakukannya ini, sebuah suara menyela itu semua.

" aira, datang kesini"

Suasana dikantin sangat tegang, tidak ada satu suarapun yang seolah olah tidak ingin mengganggu aira dalam rencananya.

Tetapi suara itu mengagalkannya.

Dalam dan terlalu tenang.

Itu membuat aira, dan seluruh orang, dan mata, melihat kearah suara tersebut.

Semua orang terperanjat, dan itu termasuk aira sendiri.

Jantungnya yang semula berdegup kencang karena keseriusan berliana dalam memegang erat keteguhan untuk menyakiti seseorang sehingga roh didalam tubuh nya bergejolak ingin menyelamatkan siapapun yang akan ditebas oleh pisau digengamannya itu, padam.

Sekarang degupan jantungnya, bahkan kaki nya yang ingin berjalan tanpa perintahnya seakan tunduk lagi padanya.

Duk duk duk, itu perlahan lahan kembali normal. Seakan roh itu ditenangkan.

AIRA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang