Tarik menarik. Pernahkah mendengar tentang kalimat ini?
Sebuah hal yang dipikirkan terus menerus, berulang-ulang, akan terjadi pada hidup orang yang memikirkannya.
Membuat hidup menjadi lebih baik sebenarnya sangat mudah. Jangan terus berfikiran buruk tentang sebuah hal yang akan terjadi di masa depan, jangan berfikir bahwa tragedi tragis akan menimpamu.
Itu akan menarik mereka menjadi kenyataan.
Jangan mengatakan juga kalimat ini padaku, bahwa firasat kalian memang benar, jika kalian memikirkan hal buruk, besoknya, atau nantinya, itu pasti akan terjadi, sedangkan jika kalian memikirkan hal baik, sangat tidak memungkinkan, itu akan terwujud.
Sebuah kata ini juga : Jika kalian terlalu banyak tersenyum hari ini, sebuah hal tragis akan terjadi nantinya.
Kalian tau apa?
Itu hanyalah timbangan.
Dari kedua firasatmu tersebut, mana yang terus menerus kau fikirkan, dan paling menguras energi mu. Mana yang kau rasa paling nyata.
Kata-kata diatas kebanyakan diberitahukan oleh orang-orang terdahulu.
Diturunkan terus menerus dan membuat akar, seakan, berubah menjadi fakta.
Untuk mematahkannya,
Aku akan memberi sebuah kalimat ajaib yang akan aku berikan pada kalian, dan ini rahasia antara kita-kita saja.
Ucapkan kalimat ini terus menerus, diwaktu kapanpun yang menurutmu luang, dan hanya ada kalian sendirian, lakukan, secara lisan, dan fokus,
"Aku, percaya, bahwa aku adalah orang yang terlahir beruntung dalam segala hal, duniaku indah, dan hidupku dipenuhi dengan orang-orang baik"
Cepat atau lambat,
hidup kalian akan berubah menjadi menyenangkan.
Sudah tidak asing lagi jika SMA kusuma bangsa adalah sekolah menengah keatas paling ketat saat ujian walaupun itu adalah ujian bulanan biasa, guru yang berada disana tidak pernah menanggung kata kemalasan dalam otak mereka.
Karena bukan hanya murid yang akan diawasi, tetapi kinerja mereka juga.
Bukan hanya sekedar gelar dan kelulusan dari luar negeri saja yang harus mereka punyai, tetapi juga berapa bahasa yang mereka kuasai, dan sebagainya kelebihan-kelebihan yang bisa membuat pihak Kusuma bangsa tertarik untuk merekrut mereka menjadi salah satu anggota.
Kedua belah pihak seperti saling mengawasi,
guru mengawasi muridnya,
Seorang guru pun tidak luput. Mereka diawasi oleh berbagai parlemen, yang paling utama adalah anggota yayasan Kusuma bangsa, dan juga murid-murid yang mereka bimbing sendiri.
Jika banyak murid yang mengeluh tentang mereka, dan memasukkan kritikan di pos pengaduan yang selalu terdapat di ruang konsultasi,
pekerjaan mereka akan tamat.
Makadari itu, mereka harus selalu hati-hati, dan seperti menganggap pekerjaan ini layaknya berperang.
Banyak musuh didalam, dan juga diluar.
Mereka tidak bisa lengah.
"Baiklah, kertas ujian akan dibagikan, sebelum itu, kami akan menghimbau, jika ditemukan kecurangan sedikit saja yang terlihat, maka siswa itu berhak kami keluarkan dari kelas ini, dan mereka akan disidang, dan mendapatkan sanksi yaitu menjadi peringkat terakhir di ujian tahun ini" pak Dera, yang menjadi pengawas di kelas 10.6 dilantai 4 memperingatkan dengan lembut. Sebelum memberi isyarat pada bu Mei yang menjadi partner pengawasnya dikelas ini untuk membagikan kertas ujian.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRA (On Going)
RomancePada usia 17 tahun Aira bunuh diri Lalu dia terbangun lagi, kembali diawal untuk mengubah kebodohan- kebodohannya dimasa lalu. ••••• "AIRA VELIKA! KAU MULAI LAGII!" Tertidur diranjang rumah sakit dengan lemah, teman- t...