''kita akan kekota jogjakarta, minggu ini''
Aldi menyeka mulutnya dengan tisu.
Dia menunggu pertanyaan yang akan datang, tetapi anehnya tidak ada pertanyaan yang datang. Dia menoleh menatap anak perempuannya yang duduk di sebelah ibunya.
Saat melihat dia sedang menyuapkan nasi ke mulutnya, aldi berasumsi bahwa dia mungkin tidak mendengar.
Aira mendengar kata-kata ayahnya, tetapi ayahnya mengatakan itu tepat saat dia sedang menyuapkan nasi. mulutnya penuh, sehingga dia ingin menjawab nya jika nasi ini sudah habis ditelan.
sebenarnya dia sudah tahu tentang hal ini, jadi dia tidak terkejut.
Di sekolah sedang panas tentang hal itu, terutama risma yang akan membawa undangan itu ditangannya kemana-
mana. Aira awalnya tidak terlalu memperhatikan, tetapi undangan itu bewarna emas mencolok.Mendengar percakapan mereka, aira mengerti. Ricky, anak bibi ava yang sedang mengembangkan usahanya sekarang sedang melaksanakan acara pembukaan yang akan dilakukannya minggu ini. Semua orang yang diundang tentu saja sangat bahagia, karna ini bukanlah hanya sekedar hanya undangan semata.
Ini menampakan status-status tinggi dikalangan mereka.
Tidak semua orang yang bersekolah di kusuma bangsa mendapatkan undangan. Yang diundang hanyalah rekan bisnis, kenalan, yang paling banyak memberikan keuntungan serta manfaat.
tidak masalah betapa mudanya penyelenggara acara itu, yang paling penting adalah dukungan dibaliknya. semua orang tahu bahwa ricky adalah anak satu-satunya hanafi ridwan, sehingga semua orang berusaha untuk menjilatnya.
Yah, semua berputar-putar kearah sana.
Sekali lagi, semuanya hanyalah tentang uang
Aira berfikir bahwa itu merupakan hal yang lumrah. Melihat pengalamannya dulu hidup bersama nenek ratmi di desa, dia menyadari pentingnya arti uang dalam hidup ini.
Uang memang bukan sesuatu yang bisa di bawa di peti mati, tetapi jika tidak ada uang, mereka akan hidup bagaikan setengah mati.
Sayang sekali, mawar termasuk seseorang yang tak diundang.
Ibunya merupakan seorang dosen di universitas yang terkenal, tetapi setelah dia melahirkan mawar bertahun-tahun yang lalu, dia berhenti dari pekerjaan-
nya dan lebih memilih untuk mengajari anaknya sendiri. sedangkan ayahnya dia merupakan seorang yang termasuk berpengaruh tetapi masih terlampau kalah dari yang lainnya.Perusahaan pembuat semen yang dimilikinya cukup besar dalam kegunaan kontruksi, dan merk ex-drop yang dibuat dari perusahaan itu juga cukup banyak digemari.
Tetapi ternyata itu belum terlalu terkenal, dan terlebih lagi dia tidak bekerjasama dengan perusahaan hanafi ridwan, bisa dikatakan mereka tidak memiliki koneksi.
acara ini sebenarnya merupakan peluang besar untuk perusahaan kecil untuk berkembang, karna dengan adanya acara ini, semua kalangan besar atau kecil akan berkumpul dan mereka akan bisa menjilat dan membicarakan hal-hal.
jadi Saat melihat wajah sedih yang ditampilkan mawar tadi pagi, aira merasa terbayang, dan merasa kasihan.
di sisi lain Erika juga berfikir bahwa mungkin anak-anaknya tidak mendengar ucapan aldi barusan jadi dia mengulangi kata-kata tadi dengan suara yang lembut tetapi dipastikan dapat didengar oleh anak-anaknya.
''aira, rene. Minggu ini kita akan pergi kekota jogja''Makanan di mulut aira belum habis, dia tidak punya pilihan lain selain mengagguk lembut, memberitahu mereka bahwa dia mengerti.
Diikuti dengan rene yang menoleh melihat kakaknya mengangguk dia juga dengan polosnya ikut mengangguk setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRA (On Going)
RomancePada usia 17 tahun Aira bunuh diri Lalu dia terbangun lagi, kembali diawal untuk mengubah kebodohan- kebodohannya dimasa lalu. ••••• "AIRA VELIKA! KAU MULAI LAGII!" Tertidur diranjang rumah sakit dengan lemah, teman- t...