7. Makan Siang

2.6K 224 5
                                    

Author POV

Ketika Lexa sampai di kantor, salah satu asisten rumah tangganya mengabarinya kalo bekal makan siang nona Zia ketinggalan di rumah. Lexa langsung memanggil sekertarisnya untuk memberikan agenda dia hari ini dan ternyata hanya ada 1 meeting di jam 10 nanti dan sisanya bisa di handle oleh bawahannya. Setelah meeting selesai dia langsung meninggalkan ruangan meeting dan pergi ke sekolahnya Zia tapi sebelum ke sekolahan dia mampir dulu ke restoran untuk membelikan makan siang untuk Zia. Lexa sampai di sekolah sekitar jam 11.30 jadi dia menghampiri ruang komite sekolah dulu untuk menanyakan perkembangan dan ada masalah apa saja disekolahan tersebut.

Sebelum jam istirahat Lexa menitipkan makan siang ke salah satu petugas sekolah untuk di berikan pada Zia. Ketika petugas itu memberikan makanan ke Zia salah satu panitia ada yang melihatnya dan makanan tersebut di ambilnya sehingga Zia tidak jadi makan siang.

"itu konsekuensi kalo kamu ga bawa bekel dari rumah jadi ga ada makan siang buat kamu, bisa seenaknya aja anak baru nyuruh petugas sekolah membelikan makanan" berkata dengan percaya diri kalo makanan itu Zia yang meminta padahal mommynya yang membelikannya.

Karna tidak bisa makan dia hanya minum minuman yang dia bawa dari rumah, kantin disekolah juga belum buka karna belum waktunya belajar mengajar baru ada ospek saja dan anak baru tidak di ijinkan untuk jajan juga. Setelah minum Zia merasa ingin ke toilet jadi dia minta ijin ke panitia yang ada di kelasnya untuk ke toilet.

"silahkan ke toilet jangan lama-lama tidak lebih dari 5 menit, jangan coba-coba untuk membeli makanan nanti saat kamu ke toilet" ucap panitia yang dimintai ijin oleh Zia.

"baik kak saya tidak akan membeli makanan, hanya ke toilet saja"

Saat jalan ke toilet, Zia merasa sedikit pusing mungkin efek sarapan tadi pagi yang tidak terlalu banyak dan belum ada makanan lain yang masuk setelah sarapan tadi pagi. Zia memaksakan jalan dengan perlahan ke arah toilet tapi sebelum sampai ke toilet Zia jatuh pingsan sebelum jatuh ke lantai sudah ada yang menangkapnya. Saat Lexa selesai dengan komite sekolah dia berniat untuk melihat babynya di kelasnya tapi saat berjalan dia seperti melihat Zia yang jalan dengan kurang seimbang dan perlahan jadi Lexa langsung jalan menghampirinya dan benar saja saat mau menyentuh Zia pingsan. Lexa yang sudah berada di dekat Zia dengan sigap menangkapnya. Lexa langsung segera membawa Zia ke ruangannya dan memanggil dokter pribadinya. Lexa memiliki ruangan pribadi di sekolahan tersebut yang didesain sesuai keinginannya karna dia yang memiliki sekolah tersebut. Dokter langsung memeriksa Zia saat datang, dokter tesebut salah satu sahabat dari Lexa juga yang bernama Jenifer di panggil Jeje.

"ga ada masalah serius kok ni, kayanya dia belum makan siang dan makan apapun dari pagi jadi dia bisa sampai pingsan gini" Jeje menjelaskan kondisi Zia

"harusnya sih dia udah makan siang, tadi aku menitipkan makanan ke petugas sekolah untuk mengantarkan ke Zia" Lexa menjelaskan.

"apa tadi ada yang mengantarkan makanan ke Zia dan apa dia udah memakannya?" Lexa menelpon anak buah yang di suruh mengawasi Zia selama disekolah.

"maaf boss tadi sepertinya makanan non Zia di ambil oleh kakak kelasnya yang berada di dalam kelasnya itu, tadi juga dimarahi karna dia dituduh menyuruh petugas sekolah membelikan makanan untuk dia" jelas anak buahnya tersebut.

"cari informasi tentang kakak kelasnya itu secepatnya saya tunggu" Lexa menjawab dengan geram.

"sabar Lex, paling nanti pas dia sadar kamu kasih dia makanan biar dia ga lemes" ucap Jeje sambil menenangkan sahabatnya itu, karna dia tau kalau udah marah bisa melakukan hal yang berbahaya.

"gimana aku bisa sabar kalau kesayanganku sampai pingsan begini" sambil menahan emosinya biar ga meledak pada sahabatnya itu.

Ga berapa lama Zia sadar dan kaget kenapa dia bisa bersama sang mommy.

"mommy kenapa bisa sama aku disini? Terus ini dimana? Tante ini juga siapa?" Zia dengan penasaran menanyakan banyak pertanyaan.

"mommy kesekolah kamu bawain makan siang karna bekel kamu kan ketinggalan tapi makan siangnya ga di makan nih dan ini di ruangan pribadi mommy. Oh iya kenalin ini sahabat mommy namanya Jeje, nama aslinya Jennifer" menampilkan wajah kecewa yang di buat-buat karna dia tau kemana makanannya itu sambil memperkenalkan sahabatnya.

"ga gitu mommy, bukan aku ga mau makan tapi makanannya di ambil oleh panitian di kelas aku" sambil menunduk merasa bersalah.

"iya mommy tau kok bukan kamu ga mau makan makanan yang mommy belikan" sambil mengangkat kepala Zia.

"sekarang makan makanan punya mommy ini aja yah biar ga lemes lagi" sambil menyuapi Zia makan

"tapi mommy juga makan bareng aku" Zia ga mau mommynya kelaparan juga.

Lexa ikutan makan juga bareng Zia daripada babynya ga mau makan, makanan lebih banyak dihabiskan oleh Zia karna yang lebih membutuhkan kan Zia kalau Lexa gampang bisa makan nanti lagi setelah ini beres. Jeje pun pamit pulang karna ada urusan lainnya juga yang harus di selesaikan. Zia disuruh untuk melanjutkan istirahat dulu oleh Lexa, Lexa sudah meminta ijin pada guru yang bertanggung jawab untuk Zia tidak memasuki kelasnya dan siapa yang berani untuk menentang perintah pemilik sekolah ini.


TBC

Terima kasih yang telah membaca.

Saran sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.

Maaf bila ada typo

My Babygirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang