37. Ngobrol

1.3K 132 2
                                    

Selamat malam minggu para reader.
Selamat membaca...

Author POV

Pagi hari di keesokan harinya Zia dan Ziva sarapan terlebih dahulu, mereka tidak tahu kalau Lexa telah pulang karena belum ada kabar kepulangannya langsung dari Lexa. Saat sedang menikmati sarapan, Lexa turun dari kamarnya ke arah meja makan dan yang lainnya kaget serta bahagia.

"mommy kapan datangnya kok ga kasih tau aku kalau mommy pulang?" tanya Zia bahagia memandang Lexa, menghilangkan kerinduannya.

"iya nih Lex kenapa ga bilang, kan bisa kita jemput" ucap Ziva.

"mommy tunggu di ruang kerja mommy nanti setelah sarapan kamu selesai" ucap Lexa dingin mengambil makanan tanpa melihat Zia, Zia merasa sedih dengan sikap Lexa dan jadi kurang bersemangat sarapannya.

Sarapan berjalan tanpa ada obrolan apapun tidak seperti biasanya yang selalu penuh dengan obrolan apapun yang bisa di bahas. Setelah selesai sarapan Lexa yang terlebih dahulu selesai dan ke ruang kerjanya.

"onty mommy kenapa yah? Kok jadi berubah gitu sikapnya? Apa gara-gara mommy punya pacar jadi udah ga bisa kaya dulu lagi?" tanya Zia menunduk dengan mata sudah berkaca-kaca.

"onty juga ga tau mommy kenapa kaya gitu, mungkin sedang banyak kerjaan dan capek. Sekarang mending kamu segera ke ruang kerja mommy biar ga tambah marah yah" ucap Ziva mencoba menenangkan.

Tanpa mereka sadari, ada Tantri yang melihat situasi itu dan dia senang dengan keadaan saat ini yang berarti rencana dia berhasil membuat Lexa dan Zia bertengkar.

Zia memasuki ruang kerja Lexa sambil menundukkan kepalanya, tidak mau menatap Lexa karena takut walau dia tidak tau salahnya dia dimana.

"kenapa dari tadi nunduk terus ga liat mommy?" tanya Lexa masih dingin.

"aku.. takut.. dengan.. sikap.. mommy.. ini.." ucap Zia terbata-bata dan Lexa merasa ga tega melihat Zia yang takut dengannya.

"kamu kesini mendekat ke mommy" ucap Lexa agak melembut, Zia mulai berjalan perlahan ke Lexa dengan takut-takut.

"aku seneng mommy akhirnya pulang juga" ucap Zia mencoba tenang tapi masih menunduk sambil memainkan jari tangannya.

"coba ceritain apa aja yang kamu lakukan pas mommy ga ada di mansion kemaren, jangan ada yang di rahasiakan atau terlewat" ucap Lexa masih sedikit dingin sambil menarik Zia duduk di paha kanannya.

"senin kemaren aku di anterin sama onty Ziva ke sekolah kaya biasa sama mommy tapi pas pulang aku nunggu jemputan lama banget sampai akhirnya onty Ziva datang jemput aku" ucap Zia.

"loh supir kamu kemana kok ga jemput?" ucap Lexa memotong.

"aku ga tau mom kenapa ga jemput aku, pas aku pulang udah ga ada juga pak supirnya" ucap Zia masih menunduk melihat jari-jari yang dimainkannya.

"lanjut lagi ceritanya" ucap Lexa.

"jadi hari selanjutnya aku di anter jemput sama onty biar ga kejadian kaya gitu lagi katanya. Hari pertama dan kedua di tinggal mommy aku masih bisa tidur walau agak susah. Hari ketiga aku tidurnya di peluk sama onty soalnya aku makin susah tidur. Selama ditinggal mommy aku tidur di kamar aku sama onty, kata onty takut aku di apa-apain sama kak Tantri kalau sendirian. 2 hari ini aku tidur nyusu sama onty soalnya aku ga bisa tidur sama sekali walau udah di peluk juga, sebelum aku nyusu kemaren onty nanya gimana aku biar bisa cepat tidur soalnya onty ga tega liat aku ga tidur-tidur sampai tengah malam yah aku jawab itu kan biasa sama mommy kaya gitu. Asalnya aku ga mau tapi onty bilang nanti onty yang bilang ke mommy juga kalau di marahin karena yang penting aku bisa tidur biar sekolah ga keganggu. Paling gitu aja mom aku selama di tinggal mommy masih sama kaya biasa kerjain PR dan makan malam bareng onty. Oh iya kemaren pagi pas aku ambil seragam buat di pakai ke sekolah ternyata rusak, aku ga tau siapa yang ngerusakin jadi onty Ziva beliin aku seragam baru di sekolah" ucap Zia menjelaskan semua tanpa ada yang di tutupi.

"ada lagi ga yang mau di ceritain atau tanyain?" tanya Lexa sudah tersenyum sambil mengangkat wajah Zia biar menghadapnya.

"mommy sekarang udah punya pacar yah? Kemaren aku liat di berita ada berita mommy sama mantan mommy jalan bareng. Karena mommy punya pacar jadi mommy udah ga sayang sama aku lagi dan marah sama aku yah?" ucap Zia berkaca-kaca.

"hei ga gitu sayang. Mommy ga punya pacar sampai saat ini, yang kemaren mantan mommy dulu tapi sekarang hanya teman biasa dan kemaren itu kita hanya ketemu ngobrol-ngobrol sambil makan bersama. Kan kamu tau mommy cuma sayang sama kamu dan mommy ga marah sama kamu" ucap Lexa menghapus air mata Zia di pipi dengan ibu jarinya.

"tadi mommy kaya marah pas kita sarapan" ucap Zia masih sedih.

"mommy ga marah kok sayang, maaf yah kalau buat kamu jadi sedih gini" ucap Lexa.

"kemaren aku liat ada foto yang cium dia juga" ucap Zia.

"yah itu udah biasa dia lakukan dan itu hal biasa di lakukan di luaran sana sayang, yang pasti kita ga ada hubungan apa-apa. Maaf yah kemaren-kemaren mommy jarang kasih perhatian ke kamu karena perbedaan waktu dan kesibukan mommy disana, sampai ga tau masalah yang kamu hadapi dan juga sampai kamu sakit juga kan kemaren. Kedepannya akan coba selalu kasih perhatian penuh buat sayangnya mommy ini" ucap Lexa yang sedih menghapus air mata di pipi Zia dan merapihkan rambut Zia.

"aku ngerti mommy pasti sibuk banget jadi ga bisa videocall aku atau chat yang banyak" ucap Zia memeluk Lexa.

"makasih sayang udah ngertiin mommy, mommy sayang kamu selalu. Sebagai permintaan maaf mommy, kamu mau minta apa?" tanya Lexa memeluk Zia juga sambil mengusap kepala dengan satu tangannya.

"kita pergi bertiga atau berempat sama onty Ziva dan kak Tantri gimana? Ke mall aja kita abisin waktu bersama" ucap Zia semangat.

"kita sama Ziva aja yah bertiga, ga usah ajak Tantri yah" ucap Lexa.

"kenapa ga di ajak kak Tantri?" tanya Zia.

"ga apa-apa sayang, kita bertiga aja sekalian sebagai ucapan terima kasih mommy karena udah jagain kamu selama mommy tinggal" ucap Lexa tidak mau Zia tau Tantri telah membuat mereka hampir bertengkar.

"sekarang kita siap-siap yuk mom sekalian bilang onty Ziva" ucap Zia turun dari pangkuan Lexa pergi dari ruangan itu, Lexa hanya geleng-geleng kepala. 

TBC

Maaf kalau ada typo.

Terima kasih yang telah membaca.

Saran kritik sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.

Semoga ga bosen dengan ceritanya dan masih banyak peminatnya..

Maaf telat update.

My Babygirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang