52. Main Ke Kantor

1K 114 3
                                    

Selamat membaca para reader...

Author POV

Karena merasa masih siang dan Lexa masih agak lama jam pulang kantornya akhirnya Zia memutuskan mampir ke kantor Lexa dulu daripada bingung mau ngapain lagi. Zia tidak memberi kabar terlebih dahulu pada Lexa kalau dia mau ke kantornya karena pasti Lexa tidak akan menolak ataupun marah jika Zia ke kantor.

"pak ke kantor mommy dulu yah sekarang, Zia malas pulang masih siang ini dan mommy masih lama pulangnya" saat Zia duduk di kursi belakang.

"baik non" ucap supirnya.

Sekitar 30 menitan Zia sampai di lobby kantor Lexa, Zia langsung menuju ruangan Lexa di lantai paling atas dengan menggunakan lift khusus untuk petinggi perusahaan. Satpam yang bertugas langsung menekan tombol lift untuk Zia, karena dia tahu siapa yang datang yaitu orang penting buat bosnya itu daripada nanti di pecat.

Sampai di lantai paling atas, Zia langsung jalan menuju ruangan Lexa berada dan tersenyum pada karyawan yang berpapasan dengannya.

"ada yang bisa di bantu?" tanya sekertaris Lexa yang baru.

"mau ketemu dengan bu Lexa" ucap Zia ramah.

"apa sudah ada janji? Jika belum mohon maaf tidak dapat bertemu" tanya sekertaris Lexa.

"aku ga perlu bikin janji buat ketemu" ucap Zia.

"mohon maaf tidak bisa bila tidak ada janji jika memaksa nanti saya panggil satpam untuk membawa anda" ucap sekertaris Lexa.

Zia langsung menuju ke ruangan Lexa tanpa menunggu lagi dan sekertaris Lexa langsung mengejar. Saat mau mendorong pintu, tangan Zia di tarik cukup keras oleh sekertaris Lexa menjauh dari ruangan Lexa yang menyebabkan tangan Zia sakit memerah dan terjatuh. Karena tarikan itu juga makanan yang di bawa oleh Zia jadi berantakan. Akhirnya Zia menangis karena sakit dan sekertaris Lexa menjadi panik takut Lexa memarahinya karena bikin keributan serta tidak bisa mengatasi tamu yang belum membuat janji. Karena Lexa mendengar ada ribut-ribut di luar jadi dia memutuskan ke luar dan kaget melihat Zia yang menangis.

"maaf bu Lexa tadi saya sudah bilang ke adek ini supaya tidak memaksa masuk ke ruangan ibu kalau belum ada janji tetapi dia langsung mau masuk ke ruangan ibu" ucap sekertaris Lexa takut-takut.

"cari masalah sama bu Lexa dia" ucap karyawan lain.

"ga tau apa kalau dia ga perlu buat janji kalau mau ketemu bu Lexa" ucap karyawan lain.

"pasti dipecat dia sudah membuat anak itu nangis" ucap karyawan lain.

"mommy tangan aku sakit, hiks. hiks" ucap Zia menangis sambil menunjukkan tangannya yang memerah.

"dia anaknya bu Lexa? Bisa di pecat kalau kaya gini ceritanya. aduh" batin sekertaris Lexa.

"coba mommy liat tangan kamunya" ucap Lexa lembut.

"hiks, sakit mom" ucap Zia.

"kita obatin di ruang mommy yah biar cepat sembuh" ucap Lexa langsung membawa Zia ke ruangannya.

"tapi jangan pake obat yang bikin perih mom" ucap Zia dengan suara seraknya.

"iya ga kok" ucap Lexa lembut.

"kamu urus dia" ucap Lexa melihat ke sekertarisnya pada orang kepercayaannya.

"maaf bu Lexa saya tidak tahu kalau dia anak ibu" ucap sekertaris memohon pada Lexa.

"kamu pergi dari hadapan saya, urus dia" ucap Lexa.

Lexa mengobati luka Zia dengan salep sambil di tiup-tiup supaya ga sakit.

"masih sakit sayang?" tanya Lexa setelah selesai mengobati.

"udah mendingan mom" ucap Zia.

"kenapa kesini ga bilang mommy?" tanya Lexa.

"mau bikin kejutan buat mommy, tadi udah selesai main di mallnya jadi kesini aja mumpung masih siang. Ga apa-apa kan mom?" ucap Zia agak takut di akhir.

"iya ga apa-apa lah sayang kalau kamu mau main ke kantor mommy, mommy malah senang di temenin kamu kerja jadi makin semangat" ucap Lexa menarik Zia untuk duduk di pangkuannya.

"emang harus buat janji dulu sekarang kalau mau ketemu mommy?" tanya Zia.

"buat kamu ga perlu buat janji kalau mau ketemu mommy, kamu boleh kapan aja kesini ga ada satu orangpun yang boleh ngelarang" ucap Lexa.

"tapi tadi aku ga boleh masuk kalau ga buat janji" ucap Zia inget kejadian tadi.

"dia sekertaris baru mommy jadi aja kaya gitu sama kamu tapi tenang kedepannya ga akan ada kejadian kaya gitu lagi" ucap Lexa.

"iya mom. Mom aku jadi ngantuk abis nangis" ucap Zia.

"ya udah sana ke kamar pribadi mommy tidur" ucap Lexa.

"mau di temanin mommy tidurnya boleh?" tanya Zia.

"iya udah boleh tapi cepat yah tidurnya, mommy masih ada kerjaan yang harus di selesaiin" ucap Lexa.

"pasti bisa cepat tidurnya kalau sama mommy" ucap Zia.

Sampai di tempat tidur dan rebahan Lexa langsung menyusui Zia biar cepat tidurnya karena dengan begitu pasti ga butuh waktu lebih dari 5 menit sudah tertidur pulas. Benar saja ga lama Zia sudah tertidur pulas dan Lexa bergerak perlahan menjauhi Zia untuk kembali menyelesaikan pekerjaannya.

Pekerjaan Lexa telah selesai sehingga dia memutuskan menghampiri Zia di kamar pribadinya untuk mengecek apa sudah bangun atau belum.

"sakit yah tangannya sampai merah gini" ucap Lexa sedih mengecek tangan Zia dan memposisikan tidur di samping Zia juga.

"mommy, aku tidurnya lama yah?" tanya Zia saat merasa ada pergerakan di sampingnya.

"ga terlalu lama kok kamu tidurnya" ucap Lexa.

"oh iya tadi aku bawain mommy makanan tapi berantakan tadi pas jatuh" ucap Zia sedih.

"nanti kita beli lagi aja yah makanannya, baby mau makan apa?" tanya Lexa.

"mau sushi aja mom sama minuman hazelnut chocolate" ucap Zia.

"mommy pesanin dulu yah, kalau mau tidur lagi juga boleh sambil nunggu" ucap Lexa.

"ga ah, udah cukup tidurnya nanti malam malah ga bisa tidur lagi kalau kebanyakan tidur" ucap Zia.

"ya udah kita tiduran aja, mommy pengen pelukin kamu" ucap Lexa membuka tangannya.

"aku juga pengen di peluk mommy" ucap Zia masuk dalam pelukan Lexa.

Ga berselang lama ada yang mengetok pintu yang ternyata pesanan makanan dan minumannya telah datang. Zia langsung semangat untuk menikmatinya.

"pelan-pelan makannya nanti keselek" ucap Lexa.

"uhuk. Telat bilangnya" ucap Zia cemberut.

"tuh kan bener" ucap Lexa menepuk punggung Zia dan memberikan air minum.

Selesai makan mereka pulang ke mansion karena sudah jam pulang kantor dan sudah selesai juga kerjaannya.



TBC

Maaf kalau ada typo.

Terima kasih yang telah membaca.

Saran kritik sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.

Jangan pada bosen yah sama jalan ceritanya..

Maaf baru bisa update, belum bisa update lagi untuk waktu dekat..

My Babygirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang