41. Balasan

1.1K 119 1
                                    

Selamat tahun baru para reader...
Maaf baru bisa update.
Selamat membaca...

Author POV

Setelah obrolan masalah sebelumnya sudah selesai dan tidak ada efek berarti pada hubungan mereka, mereka tetap baik-baik saja tidak ada kemarahan tapi yang ada rasa bahagia atas kejujuran masing-masing dan meningkatnya kepercayaan dengan yang lainnya.

"kedepannya langsung cerita aja yah mom, aku akan coba ngerti kok mom. Jujur aja kalau mommy pengen apa gitu yah. Aku ga mau mommy kesiksa sendiri juga" ucap Zia dalam pelukan Lexa.

"ke depannya pasti mommy akan cerita apapun yang mommy rasakan dan yang mengganjal perasaan mommy, kamu juga gitu yah. Kalau mommy sesekali melakukan itu di luar boleh?" ucap Lexa sambil mengelus-elus kepala Zia biar cepat tidur.

"ya udah boleh mom tapi sebulan sekali aja yah dan mommy bilang yah dimana dan dengan siapa. Aku tau pasti berat buat mommy karena mommy udah biasa melakukannya dan mommy sudah cukup berumur juga" ucap Zia dan di balas anggukan Lexa.

"jadi kamu bilang mommy tua gitu?" ucap Lexa becanda marah.

"kan emang mommy udah tua, ga sadar umur nih" ucap Zia tersenyum meledek.

"iya dech mommy tua, kamu muda" ucap Lexa mengalah.

"love you mom and good night" ucap Zia memejamkan matanya memasuki alam mimpi.

"love you too, sweet dream baby" ucap Lexa mengecup kepala Zia penuh kasih sayang dan ikut memejamkan matanya memasuki alam mimpi.

Keesokan paginya seperti biasa mereka tetap menebarkan kasih sayang ke yang lain dan tidak terlihat ada pertengkaran antar mereka yang membuat Tantri frustasi gagal lagi membuat mereka bertengkar.

Lexa menyuruh anak buahnya untuk membawa Tantri saat pulang sekolah nanti dan anak buahnya tau apa yang di mau bosnya, dia mau memberi pelajaran pada Tantri udah membuat hubungan Lexa dan Zia ada masalah yang untungnya bisa di selesaikan dengan baik-baik oleh mereka dengan tenang.

"sayang hari ini mommy pulang malam, ada urusan yang harus di selesaikan dulu sebelum pulang ke mansion" isi pesan Lexa ke Zia.

"oke mom, hati-hati jangan ngebut. Jangan lama-lama yah selesaiin urusannya" balasan Zia.

"siap sayang" balasan Lexa.

Sore harinya setelah pulang kerja Lexa langsung menuju tempat biasa untuk memberi pelajaran pada Tantri.

"udah di dalam bos dan udah sesuai dengan keinginan bos" ucap anak buah Lexa.

"bagus. Kalian bisa berjaga-jaga di luar, nanti kalau udah selesai saya panggil" ucap Lexa berjalan ke ruangan Tantri.

"baik bos" ucap anak buahnya meninggalkan Lexa.

"mari kita bermain-main" ucap Lexa tersenyum miring.

"kak Lexa kenapa aku ada di sini? Apa yang mau kakak lakukan?" ucap Tantri takut.

"bukannya kemaren kamu mau melakukan ini hmmm?" tanya Lexa mendekatkan wajahnya hanya menyisakan beberapa centi saja.

"enggak kak kemaren aku hanya ingin membuat Zia marah ke kakak karena kakak mau melakukan itu dengan aku tapi aku ga mau melakukan itu kakak, plis aku mohon lepasin aku kak" ucap Tantri.

"oh ga bisa lepas gitu aja dong, gara-gara kamu hampir aja Zia marah sama saya untung bisa di atasi. Jadi sekarang saya mau melakukan dengan kamu dan saya mau kamu merasakan apa yang saya rasakan kemaren" ucap Lexa sambil meminumkan obat perangsang dengan dosis cukup besar.

"jangan lakukan itu kak. Maafkan aku, aku mohon jangan kak" ucap Tantri menangis memohon.

"ga ada yang boleh macam-macam dengan saya jadi nikmati saja apa yang akan saya lakukan dengan kamu" ucap Lexa melepas pakaiannya menyisakan dalamannya dan Tantri full naked.

Setelah obat perangsannya bekerja Lexa melepaskan semua ikatan yang berada pada Tantri karena pasti dia tidak bisa memberontak lagi dan akan menikmati apa yang akan Lexa lakukan padanya. Benar saja dengan sentuhan sedikit saja pada titik sensitif di tubuh Tantri berefek besar dan Lexa senang dengan yang di lihatnya itu.

"iya kak benar seperti itu, itu enak sekali kak" ucap Tantri saat Lexa menyentuh titik sensitifnya.

"memohonlah kalau mau lebih lagi jalang" ucap Lexa.

"tolong puaskan jalangmu ini dan berikan kenikmatan dunia yang luar biasa" ucap Tantri sudah tidak tahan.

Lexa membuat Tantri mencapai puncak kenikmatan entah berapa kali dan dia senang melihat wajah tak berdaya dari Tantri saat ini, dan Lexa juga mencapai puncak kenikmatannya sekali saja hanya bermain di luar karena dia tidak mau ada yang memasukinya kecuali yang benar-benar dia ijinkan oleh sebab itu dia tidak mau yang di kendalikan oleh orang lain. Setelah puas bermain-main Lexa menggunakan pakaiannya lagi dan meninggalkan Tantri yang sedang pingsan.

"saya sudah selesai silahkan kalian nikmati dan jangan lupa video dan foto-foto seperti biasa kirim ke saya" ucap Lexa pergi meninggalkan anak buahnya.

"siap bos nanti kita kirimkan. Terima kasih bos" ucap anak buahnya.

"jangan lupa nanti pulangkan ke mansion setelah kalian selesai" ucap Lexa berhenti dan berbalik menghadap anak buahnya.

"siap bos" ucap anak buahnya.

Tantri digilir oleh anak buah Lexa tidak terlalu lama dan mereka tidak lupa merekam kejadian itu dan memfotonya buat di berikan pada bosnya itu, sedangkan Lexa di perjalanan senang karena telah melakukan hal yang sudah lama tidak di lakukannya sekalian memberi pelajaran pada Tantri supaya ga macam-macam lagi kedepannya.

Sampai di mansion ternyata Zia masih menunggunya di tempat tidur.

"loh sayang belum tidur?" tanya Lexa saat memasuki kamarnya.

"nungguin mommy, aku ga bisa tidur. Udah selesai urusan mommy?" ucap Zia.

"mommy bersih-bersih dan ganti baju dulu yah abis itu kita tidur" ucap Lexa.

Setelah mandi Lexa langsung naik ke tempat tidur dan memposisikan seperti biasanya.

"tadi mommy abis kasih pelajaran pada Tantri biar dia tidak macam-macam lagi kedepannya sekalian mommy melakukan itu dengannya karena efek kemaren jadi ingin melakukannya" ucap Lexa jujur sambil membelai rambut Zia.

"makasih mom jujur sama aku. Tapi kedepannya bilang dulu kalau mau melakukan itu yah. Love you mom and good night" ucap Zia mulai memejamkan matanya.

"pasti mommy akan jujur biar tidak ada kesalahpahaman kedepannya dan nanti akan bilang dulu. Love you too, sweet dream babynya mommy" ucap Lexa mencium kening Zia. 



TBC

Maaf kalau ada typo.

Terima kasih yang telah membaca.

Saran kritik sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.

Semoga ga pada bosen yah sama jalan ceritanya...

My Babygirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang