My Babygirl [END]

90. Wedding Day

Selamat membaca para reader....

Author POV

Tibalah hari yang di nanti-nantikan yaitu hari pernikahan Lexa dan Zia. Hari ini Lexa menggunakan Tuxedo dan Zia menggunakan gaun dengan ekor yang panjang sesuai dengan keinginan Zia dengan nuansa putih. Segala proses untuk menjadi pasangan telah di lakukan, sekarang mereka telah resmi menjadi pasangan di mata hukum dan negara. Setelah proses pengucapan janji pernikahan dan proses lainnya, mereka beristirahat terlebih dahulu sebelum nanti malam melangsungkan acara untuk resepsi dengan nuansa gold dan putih.

"akhirnya kita nikah juga sayang" ucap Lexa.

"iya, akhirnya kita resmi menjadi pasangan istri istri atau suami istri" ucap Zia.

"apapun lah itu. Kamu ga nyesal kan sayang, nikah sama aku?" tanya Lexa.

"ga mungkin dong aku nyesel nikah sama kakak. Anggap aja kita pasangan suami istri lah" ucap Zia.

"kayanya panggilan kakak harus di ubah sayang" ucap Lexa.

"mau di panggil apa kak?" ucap Zia.

"apa aja yang enak buat kamu" ucap Lexa.

"hmmm, hubby aja gimana? Kan sekarang kakak jadi suami aku dan aku jadi istrinya" ucap Zia.

"boleh juga dengan panggilan itu" ucap Lexa.

"lebih baik sekarang kita istirahat dulu untuk acara resepsi nanti malam, pasti butuh banyak tenaga secara kan tamu yang datang akan banyak banget" ucap Zia.

"iya benar sekarang lebih baik kita istrihat dulu supaya lebih bertenaga buat resepsi nanti dan setelahnya pastinya" ucap Lexa tersenyum membayangkan yang akan terjadi.

"emang setelah resepsi ada acara lagi?" tanya Zia.

"itu acara yang paling penting dari semuanya" ucap Lexa.

"emang ada yang lebih penting? Apaan itu?" tanya Zia.

"liat aja nanti. Kamu pasti suka. Jadi siapkan tenaga lebih" ucap Lexa.

"baiklah" ucap Zia pasrah tanpa tau ada apa nanti.

Lexa dan Zia akhirnya tidur untuk mengistirahatkan tubuhnya dan menyiapkan tenaga untuk acara selanjutnya dengan saling berpelukan.

Sekitar 4 jam mereka beristirahat, selanjutnya mereka berganti pakaian dengan gaun dan tuxedo bernuansa putih dan gold sesuai dengan keinginan Zia.

"udah siap sayang?" ucap Lexa.

"ini bentar lagi beres make up dan hairdo nya" ucap Zia.

"aku tunggu di ujung sana aja yah" ucap Lexa menunjuk sofa di ujung ruangan itu.

"iya tunggu disana aja, bentar lagi selesai. Sabar yah" ucap Zia dan Lexa berjalan ke sofa.

"udah lama kenal lama mba sama pasangannya?" tanya MUA.

"udah lumayan lama sih kenalnya, udah 6 tahunan" ucap Zia.

"lumayan lama juga yah kenalnya" ucap MUA.

"iya lumayan" ucap Zia.

"kayanya mbanya masih muda nih. Memang mau nikah muda?" tanya MUA.

"ga muda-muda banget lah saya, niat baik jangan di tunda lama-lama lah" ucap Zia.

"iya bener sih selagi udah siap semua dan sudah punya pasangan" ucap MUA.

"iya benar" ucap Zia.

"udah beres ini mba semuanya" ucap MUA.

"oke terima kasih banyak" ucap Zia dan siap untuk berdiri.

"sama-sama" ucap MUA.

Setelah beres make up dan hairdo, Zia mengganti pakaiannya dengan gaun yang telah di siapkan. Selesai semuanya. Zia dan Lexa keluar dari ruangan tersebut bersiap untuk melangsungkan resepsi. Tidak ada panggung pada acara resepsi ini untuk salam-salaman, pengantin berjalan berkeliling ruangan bercengkraman dengan para tamu undangan.