14. Alergi

2.6K 204 6
                                    

Selamat malam minggu reader.

Author POV

Zia sedang dikantin bersama teman-temannya mengisi perut mereka.

"pada mau pesen apa? Biar sekalian dipesenin" ucap Yuna disamping Zia.

"aku bakso dan jus apapun tapi jangan pake nanas" ucap Zia

"apa aja lah" ucap Ria dan Letna.

"ok aku pesen dulu" ucap Yuna menjauh.

"bang 4 bakso dan 4 jus mix tanpa nanas"

"ditunggu, nanti di anterin"

Makanan dan minumanpun dianterin, mereka menikmati makanan masing-masing hingga habis. Zia merasa badannya menjadi kurang enak, napasnya mulai sesak dan ga berapa lama Zia pun pingsan. Zia langsung dibawa ke UKS oleh yang lain. Seseorang syok melihat kejadian itu. Lexa dihubungi pihak sekolah atas kejadian ini.

"sayang kok bisa pingsan gini?" ucap Lexa panik

"aku juga ga tau tadi selesai makan dan minum sesak" ucap Zia bingung kenapa bisa terjadi.

"tadi pesan apa aja? Ada pesen yang pake nanas kali" Lexa penasaran

"bakso dan jus tapi udah bilang ga pake nanas" Zia menerangkan

"ya udah istirahat dulu bentar abis itu nanti kita pulang, mommy ada urusan bentar" Lexa beranjak dari samping Zia mau keluar.

"Mommy disini aja temenin aku" ucap Zia manja sambil pegang tangannya.

"iya mommy disini, tidur yah" ucap Lexa lembut duduk kembali.

"Cari tahu siapa yang kasih nanas diminumannya" Lexa menghubungi anak buahnya dengan suara pelan namun tegas.

Lexa mendapatkan telepon dari anak buahnya.

"Tadi ada yang mengubah pesanan minum non Zia menggunkan nanas bos. Dia kakak kelas non Zia yang suka mengganggunya yang bernama Rena" ucap anak buahnya.

"bawa dia ke markas nanti sore, saya akan kasih pelajaran" ucap Lexa menahan emosi, mematikan telepon sepihak tanpa nunggu balasan.

Sebelum pulang Zia dan Lexa ke rumah sakit terlebih dahulu untuk mengecek kondisi Zia dan mendapatkan obat alerginya. Sampai di rumah Zia di suruh makan dulu sebelum minum obat dan beristirahat.

"ganti baju dulu yuk abis itu tidur" ucap Lexa membawa Zia ke ruang ganti.

"mau nenen" ucap Zia menghadap Lexa.

"iya ini, tidur yah" ucap Lexa mengeluarkan payudaranya.

"aku harus membereskan orang yang sudah mengganggu kesayanganku" batin Lexa.

Setelah di rasa Zia sudah tidur nyenyak, Lexa melepas putingnya dari mulut Zia secara perlahan supaya ga kebangun dan bisa meninggalkannya sebentar. Sebelum keluar rumah, Lexa menitipkan pesan ke asisten rumah tangganya kalau Zia mencarinya bilang ada kerjaan sebentar di luar.

"gimana udah didalam?" ucap Lexa saat sampai di markas dan bertemu anak buahnya.

"udah bos, udah sesuai perintah anda juga bos. Silahkan" ucap anak buahnya.

"bagus,kalian jaga di luar" ucap Lexa bersmirk.

"baik bos" ucap anak buahnya sambil menunduk.




TBC

Maaf kalau ada typo.

Terima kasih yang telah membaca.

Saran sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.

Kalau sudah mencapai target yang baca atau vote di percepat lagi release chapter selanjutnya.

My Babygirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang