Selamat membaca para reader....
Author POV
Selesai acara Lexa dan Zia pulang ke mansion orangtua Lexa dan masuk ke kamar mereka berdua. Kamar itu sudah di dekor untuk pengantin baru juga. Mereka sedikit kaget dengan suasana kamar saat ini karena tadi pagi tidak seperti ini.
"ini pasti bunda yang minta untuk di dekor kaya gini" ucap Zia.
"udah pasti sih itu, ayo kita bersih-bersih dan ganti baju. Pasti berat tuh baju dan gerah" ucap Lexa.
"iya lumayan berat ini. Hubby tolong bukain resletingnya dong" ucap Zia membelakangi Lexa.
"iya aku bantu bukain biar kamu bisa cepat mandi" ucap Lexa membuka resleting.
"makasih hubby, aku mandi dulu yah" ucap Zia saat resleting telah terbuka.
"padahal dulu sering liat Zia telanjang, perasaan ga kaya gini jadi deg-degan dan nafsu. Mungkin karena sekarang statusnya pasangan kali jadi ada nafsu juga" ucap Lexa saat Zia telah masuk kamar mandi.
Beres Zia mandi, lanjut Lexa yang mandi.
"Loh kok lemari lainnya ga bisa di buka yah? Dan lemari yang bisa di buka masa hanya ada baju seperti ini aja sih? Ini sama aja kaya ga pake baju, sexy banget. Tapi apa boleh buat daripada ga pake baju sama sekali kan" bingung Zia saat melihat isi lemari pakaian dan mengambil salah satunya.
Lexa keluar dari kamar mandi langsung kaget melihat Zia menggunakan lingering, yang justru membuat Lexa ga tahan untuk menyerang Zia saat ini juga.
"hubby kok baju yang ada cuma ini aja sih?" tanya Zia saat Lexa mendekatinya.
"wah mana aku tau sayang. Itu cocok untuk acara kita. Aku jadi ga sabar ini mengunboxing kamu" ucap Lexa naik ke atas tempat tidur di samping Zia.
"acara apaan sih hubby? Unboxing kado pernikahaan kita?" tanya Zia bingung.
Tanpa aba-aba Lexa langsung menyerang bibir Zia, melumat bibir itu dengan sedikit nafsu dan cinta. Zia yang bingung dengan keadaan hanya terdiam tidak membalas ciuman Lexa.
"sayang ikutin apa yang aku lakuin"ucap Lexa yang sudah di liputi nafsu dan Zia mencoba mengikuti permainan Lexa.
Tangan Lexa juga tidak tinggal diam, dia meremas payudara Zia yang masih terbungkus.
"mmmhhh.... aakkhhh" lolos juga desahan Zia membuat Lexa lebih semangat.
Lexa menurunkan ciumannya ke leher Zia dan meninggalkan beberapa jejak disana, lalu membuka lingering yang di pakai oleh Zia sehingga hanya menyisakan celana dalam saja karena Zia tidak menggunakan bra ketika malam hari dan tidak lupa juga Lexa melepaskan pakaiannya juga menyisakan dalamannya saja.
Lexa terus turun ke bawah dan memainkan kedua payudara Zia dengan mulut dan tangannya.
"mmmhhhh... sssstttt.... Aaakkhhhh... i..ni.. e..nak.." ucap Zia terbata di antara desahanannya dan Lexa masih asik dengan kegiatannya itu.
"kau sudah basah sayang" ucap Lexa menatap Zia di bawah kungkungannya saat menyentuh bagian bawah Zia.
Zia memejamkan matanya menikmati semua yang di lakukan oleh Lexa, dia memegang erat sprei tempat tidur.
"iyaaahh.. aku..merasa...basah..disana" ucap Zia terbata.
"aku buka yah" ucap Lexa dan di angguki oleh Zia.
Saat ini Zia sudah tidak menggunakan sehelai apapun. Lexa lalu memposisikan wajahnya di depan bagian intim Zia.
"apa yang mau hubby lakukan?" tanya Zia penasaran kenapa Lexa berada di bawah sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Babygirl [END]
General FictionMenceritakan tentang seorang CEO bernama Lexa yang tertarik pada seorang gadis bernama Zia yang mengalami amnesia akibat kecelakaan. Ini cerita pertama semoga cocok dengan ceritanya. Jika ada kesamaan karakter ataupun cerita tidak ada unsur kesengaj...