66. Membuahi Hasil

776 62 1
                                    

selamat membaca para reader....

Tasya POV

Keesokan paginya aku terbangun dan kaget mendapatkan keadaannya yang tanpa menggunakan pakaian apapun yang terpasang di tubuhku hanya selimut yang menutupi tubuhku ini.

"apa yang terjadi dengan aku? kenapa aku bisa ada di sini dengan keadaan seperti ini?" pertanyaan muncul saat bangun dan mulai bergerak mencari pakaian.

"kenapa bagian bawah ini terasa sakit? Ga mungkin kan kalau aku telah melakukan hal itu?" sambil menahan sakit di bagian inti bawah dan mengumpulkan pakaian di dekat tempat tidur.

"jadi benar aku telah kehilangan keperawanan aku? Aku kotor sekarang ini. Apa yang harus aku sampaikan pada ibu dirumah dengan keadaanku saat ini" saat melihat jejak merah di sprai.

"aku harus kuat, jangan sampai ibu tau masalah ini. Jangan membuat ibu tambah kepikiran dengan masalah aku ini dan jangan sampai ada yang tau keluargaku" menuju kamar mandi.

"lebih baik aku bersih-bersih setelah itu pulang, ibu pasti khawatir memikirkan aku yang tidak pulang semalam" mulai mandi membersihkan diri.

Setelah selesai membersihkan diri dan menggunakan pakaian, aku menuju rumah sambil memikirkan alasan apa yang bisa di berikan pada ibu supaya tidak curiga.

"Aku tidak akan menyalahkan apa yang terjadi padaku, mungkin ini memang sudah takdirnya"

Sampai dirumah.

"assalamualaikum bu"

"waalaikkumsalam Tasya. Kamu semalam kemana?" jawab ibuku.

"tadi malam aku lembur bu terus menginap di tempat teman karena sudah terlalu malam. Ini pulang hanya mau ganti baju saja"

"kirain ibu kamu kemana. Takutnya kamu kenapa-kenapa" ucap Ibuku.

"tenang aja bu, aku baik-baik saja kok"

"ibu khawatir soalnya kamu ga ada kabar dari semalam" ucap ibuku.

"aku ganti baju dulu yah bu, harus berangkat ke café ini"

"ya udah sana ganti baju, jangan lupa sarapan. Itu ibu sudah buatkan sarapan" ucap ibuku.

"nanti sarapan setelah ganti baju. Aku ke kamar dulu"

Setelah sarapanku selesai, aku berangkat ke café untuk menjalankan rutinitasku seperti biasa.

"aku berdoa semoga apa yang terjadi tidak menyebabkan aku hamil, hanya itu pintaku"

Tasya POV END

Author POV

"kamu pantau terus Tasya di café itu dan buat dia tidak terlalu banyak kerjaan tanpa membuat dia curiga, jangan sampai dia kecapean dan membuat yang telah aku lakukan gagal" ucap Lexa di telpon pada anak buahnya.

"baik bos akan saya jalankan perintah bos dengan baik" ucap anak buah Lexa.

"awas kalau sampai melakukan kesalahan, tau sendiri akibatnya. pip" ucap Lexa mematikan telponnya.

Anak buah Lexa menjalankan perintah Lexa, mengawasi dan menjaga keselamatan selama Tasya berada di luar rumah.

2 mingguan kemudian.

"bawa Tasya ke markas nanti malam dan buat dia tertidur" ucap Lexa pada anak buahnya di telpon.

"baik bos" balas anak buahnya.

"Jeje nanti malam ke markas buat cek Tasya" isi pesan Lexa pada Jeje.

"siap bos" balas Jeje.

Malam harinya di markas, Jeje memeriksa apakan berhasil atau tidak bayi tabung yang di lakukan tersebut di damping oleh Lexa.

My Babygirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang