Selamat membaca para reader....
Author POV
Hari ini adalah hari pertama semester baru di dua semester terakhir. Zia semangat untuk berkuliah hari ini.
"Hubby aku berangkat duluan yah ke kampus. Hubby hati-hati nanti di jalan. Jangan lupa selalu jaga pandangan dan hati hanya untuk aku seorang" ucap Zia saat selesai sarapan.
"kamu juga hati-hati di jalan, santai aja bawa mobilnya. Kamu juga jaga hati dan mata karena di luar sana banyak yang menggoda" ucap Lexa dan Zia mencium bibir Lexa sebelum berangkat.
"bye hubby, sampai ketemu nanti sore di mansion" ucap Zia meninggalkan Lexa di meja makan dan di jawab oleh Lexa hanya dengan anggukan kepala.
Setelah selesai sarapan, Lexa menggunakan blazer yang telah di siapkan oleh Zia sebelumnya dan membawa tasnya lalu berangkat ke kantor. Begitulah keseharian yang di lalui oleh mereka saat hari kerja dan Zia ada kuliah pagi. Mereka menikmati segalanya, tidak ada protes satu sama lain jika waktu bertemu mereka jadi berkurang efek kesibukan kerja dan kuliah.
"siang sayang" ucap Lexa saat sambungan teleponnya di jawab.
"siang juga hubby" jawab Zia.
"sayang, hari ini aku pulang telat yah. Ada meeting sore ini dengan klien dari luar dan ini proyek besar juga. maaf banget yah ga bisa makan malam bersama lagi hari ini" ucap Lexa di telepon.
"it's okay hubby. Kamu pulang telat juga kan karena ada kerjaan bukan sengaja mau pulang malam. aku ngerti kok tenang aja. mungkin nanti aku makan malam dengan teman kampus sebelum pulang sekalian mencari bahan untuk tugas kuliah aja hari ini kebetulan hubby ga bisa pulang cepat jadi di pindahin aja jadwal nyari materinya jadi sekarang" ucap Zia.
"iya bisa gitu juga biar kamu ga bosen di mansion kalau aku pulang telat. Hati-hati yah nanti" ucap Lexa.
"iya hubby. Hubby juga hati-hati yah, inget ada yang menunggu di rumah" ucap Zia.
"ya udah kalau gitu aku tutup yah teleponnya, mau lanjut beresin kerjaan ini" ucap Lexa.
"semangat kerjanya hubby jangan lewatin makan siang kamu loh yah, kalau sampai lewat nanti aku marah" ucap Zia.
"iya aku pasti inget untuk makan siang nanti tapi tertunda sih pastinya karena ini ada kerjaan yang harus segera di beresin" ucap Lexa.
"tapi jangan kelamaan nundanya, setidaknya ada yang masuk dulu aja nanti baru yang beratnya. Aku ga mau kalau sampai hubby sakit loh" ucap Zia.
"iya, iya nanti aku ganjel pake roti dulu aja. ya udah aku tutup yah. Love you sayang" ucap Lexa.
"love you too hubby" ucap Zia menutup panggilan tersebut.
Sesuai dengan rencana mereka, Lexa menyelesaikan meeting dan kerjaan lainnya sedangkan Zia menyelesaikan dan mencari bahan untuk tugas kuliahnya. Zia yang sampai di mansion terlebih dahulu. Saat sampai, dia langsung bersih-bersih dan menggunakan pakaian tidurnya lalu beristirahat tanpa menunggu Lexa pulang terlebih dahulu. Saat Lexa pulang dan masuk ke kamar, dia melihat Zia yang sudah tidur pulas hanya bisa menampilkan wajah sedihnya karena tidak dapat menghabiskan malam ini bersama. Lexa membersihkan diri dan berganti pakaian lalu menyusul Zia ke alam mimpi, tidak lupa Lexa memeluk Zia saat tidur.
Keesokkan harinya.
"hubby bangun yuk, udah pagi nih. Nanti telat lagi ke kantornya" ucap Zia sambil membangunkan Lexa.
"hhhmmmm, iya sayang ini bangun" ucap Lexa meregangkan otot-otot tubuhnya.
"sana mandi, nanti baju yang mau di pakai aku taruh di tempat tidur yah" ucap Zia berdiri ingin menuju ruang pakaian.
"iya sayang" ucap Lexa berjalan ke kamar mandi.
Hari ini Zia ada kelas siang jadi dia akan siap-siap nanti lagi setelah Lexa berangkat ke kantor. Saat ini dia harus menyiapkan semua kebutuhan Lexa dari pakaian hingga makannya. Setelah pakaian di taruh di tempat tidur, Zia turun ke meja makan untuk menyiapkan sarapan mereka berdua.
"hubby aku ke bawah yah, nanti kamu langsung nyusul yah" ucap Zia sebelum turun.
"iya nanti aku nyusul ke bawah kalau udah rapi" ucap Lexa dari dalam kamar mandi.
Zia menyiapkan sandwich dan susu coklat untuk Lexa dan untuk dirinya nasi goreng seafood karena Lexa tidak suka makan makanan yang berat saat sarapannya.
"ayo duduk dan sarapan, biar ga telat berangkatnya" ucap Zia saat melihat Lexa turun dan mendekat.
"iya sayang" ucap Lexa dan duduk di kursi biasanya.
"hari ini pulang telat lagi atau sore?" tanya Zia.
"harusnya sih hari ini bisa pulang sore karena ga ada jadwal meeting atau apapun setelah jam pulang kantor. Kenapa sayang?" ucap Lexa sambil menyantap sandwich.
"rencana hari ini mau belanja ke supermarket karena sudah banyak bahan yang habis" ucap Zia.
"kamu hari ini pulang jam berapa?" tanya Lexa.
"hari ini sih hanya ada satu mata kuliah aja. paling jam 2 udah pulang" ucap Zia.
"ya udah hari ini kamu pakai supir aja ke kampusnya, nanti setelah selesai kuliah kamu langsung ke kantor aku aja. Setelah kerjaan aku selesai kita langsung ke supermarket sekalian makan malam di luar lah. Menebus makan malam kita banyak yang ga bisa bersama" ucap Lexa.
"oh iya boleh seperti itu juga. Nanti aku di anter supir ke kampus dan ke kantor hubby yah" ucap Zia.
"okay" ucap Lexa.
Beres sarapan, Lexa segera menggunakan blazernya dan membawa tasnya untuk ke kantor. Setelah pamit pada Zia, Lexa segera menuju kantornya.
Siang harinya Zia sudah ada di kampusnya berencana menemui salah satu dosen untuk mulai menyusun skripsinya. Karena sudah boleh mulai menyicil untuk membuat skripsi.
"siang pak" ucap Zia saat masuk ke ruangan salah satu dosen yang cocok dengan judul skripsinya.
"oh siang juga" ucap dosen tersebut.
"saya mau mengajukan ide untuk skripsi saya siapa tau cocok pak" ucap Zia langsung.
"coba kamu jelaskan apa yang akan kamu ajukan sebagai skripsi kamu nantinya" ucap dosen tersebut.
Zia menjelaskan semua ide-ide dan rencana apa saja yang ada di dalam skripsinya. Setelah melakukan diskusi cukup panjang akhirnya dosen tersebut tertarik dengan ide yang Zia berikan.
"semoga nanti bapak bisa menjadi dosen pembimbing saya yah" ucap Zia.
"iya semoga saja yah" ucap dosen tersebut.
Selesai semua urusan di kampus, Zia berangkat ke kantor Lexa sesuai rencana pagi tadi.
"saya mau ketemu bu Lexa" ucap Zia pada sekretaris Lexa.
"tunggu sebentar yah bu, bu Lexa sedang ada tamu di dalam soalnya. Ibu bisa nunggu di sana dulu" ucap sekretarisnya.
"oh iya udah saya tunggu disana" ucap Zia lalu berjalan ke tempat menunggu yang di tunjuk tadi.
Tidak berapa lama, Lexa keluar dengan kliennya lalu Zia menghampiri Lexa.
"udah beres meetingnya?" tanya Zia mengagetkan Lexa.
"kamu ngagetin aku aja dech, tiba-tiba muncul. Masuk dulu aja" ucap Lexa.
Setelah membereskan beberapa pekerjaan, Lexa dan Zia berangkat berbelanja ke supermarket dan makan malam bersama sebelum pulang.
TBC
Maaf kalau ada typo.
Terima kasih yang telah membaca.
Saran kritik sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.
Jangan pada bosen dengan jalan cerita dan nunggu update selanjutnya yah..
Dapat ide apa langsung di tuangkan dalam cerita jadi kalau tiba-tiba ga nyambung dengan cerita sebelumnya, mohon maaf..
Diusahakan rajin update kalau punya draft yang sudah siap..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Babygirl [END]
Ficção GeralMenceritakan tentang seorang CEO bernama Lexa yang tertarik pada seorang gadis bernama Zia yang mengalami amnesia akibat kecelakaan. Ini cerita pertama semoga cocok dengan ceritanya. Jika ada kesamaan karakter ataupun cerita tidak ada unsur kesengaj...