85. Kejutan

520 46 1
                                    

Selamat membaca para reader....

Author POV

Hari ini merupakan hari wisuda untuk Zia di jenjang Sekolah Menengah Atas. Setelah sarapan mereka siap-siap untuk menghadiri acara tersebut.

"sayang acara kamu hari ini sampai jam berapa?" tanya Lexa saat bersiap untuk ke acara Zia.

"sekitar jam 11 sih kak kalau di undangannya kemaren" ucap Zia.

"oke. Sayang setelah beres acara di sekolah kamu kita mampir dulu ke salah satu hotel kakak dulu yah, ada yang mau di urus dulu penting soalnya" ucap Lexa.

"iya boleh kak. Lagian ga ada acara juga kan kita setelah dari sekolah aku" ucap Zia.

"takutnya kamu ada acara lain" ucap Lexa.

"ga ada kok kak. Oh iya bunda dan daddy ga bisa kesini yah?" ucap Zia.

"daddy lagi sibuk kerjaannya banyak ga bisa di tinggal dan bunda ga tega ninggalin daddy jadi mereka ga bisa kesini. Mereka titip salam dan ucapan buat kamu. Jangan sedih yah, nanti kalau ada waktu kita aja yang kunjungi mereka kesana" ucap Lexa memeluk Zia dari belakang.

"iya aku ngerti kok pasti kalau ga sibuk dan bisa di tinggal kerjaannya mereka akan kesini, hadir di acara wisuda aku" ucap Zia bersandar pada Lexa.

"iya benar banget sayang, kalau bisa pasti kesini mereka" ucap Lexa.

"kakak udah siap? Aku udah siap nih, tinggal berangkat aja nih" ucap Zia.

"kakak udah siap nih, yuk kita berangkat sekarang biar ga terlambat" ucap Lexa melepas pelukannya dan menggandeng tangan Zia untuk keluar kamar.

Sampai di sekolah Zia.

"kamu duluan aja sana, kakak parkirin mobil dulu nanti kakak nyusul" ucap Lexa saat sampai di lobi sekolah.

"oke kak, nanti nyusul yah" ucap Zia lalu turun dari mobil dan Lexa menuju parkiran khusus miliknya.

"hai Zia" sapa Vera saat di depan aula.

"hai juga Vera. Yang lain udah pada di dalam?" ucap Zia.

"kurang tau, aku baru sampai ini" ucap Vera.

"ya udah ayo kita masuk ketemu sama yang lain" ucap Zia.

"kamu sama kak Lexa kesini?" tanya Vera.

"iya sama kak Lexa lah sama siapa lagi" ucap Zia.

"terus kak Lexanya kemana?" tanya Vera.

"lagi parkirin mobil, nanti nyusul" ucap Zia sambil masuk ke dalam aula diikuti oleh Vera.

"kayanya kamu dapat siswa terbaik nih" ucap Vera.

"ga terlalu berharap sih aku, kalau dapat yah syukur" ucap Zia mencari tempat duduknya.

Setelah dapat tempat duduknya untuk Zia dan Vera yang telah di atur. Mereka mengikuti acara dengan tenang. Di awali dengan pembukaan acara oleh MC dan di lanjut kata sambutan kepala sekolah dan ketua yayasan.

"Zia, bukannya itu yang sering anterin kamu ke sekolah yah? Emang dia ketua yayasan disini?" ucap salah satu teman sekelas Zia yang berada disebelah Zia.

"iya itu yang sering anterin ke sekolah setiap pagi. Aku juga kurang tau sih dia ketua yayasan atau ga, soalnya ga pernah bilang dan ga pernah nanya juga" ucap Zia.

"lah kamu kenal dia dari mana sampai kamu ga tau identitasnya?" ucap teman Zia.

"ga perlu tau kenal dimana. Udah jangan ribut, fokus dengan acara aja" ucap Zia.

My Babygirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang