My Babygirl [END]

89. Masa-masa Perkuliahan

Maaf baru bisa update..

Selamat membaca para reader....

Author POV

"sayang hari ini kamu mau bawa mobil sendiri atau mau pake supir?" tanya Lexa saat mau berangkat ke kantor.

"hari ini mau bawa mobil sendiri aja. soalnya nanti beres kuliah rencana mau ke toko buku, mau cari referensi untuk tugas kampus" ucap Zia.

"oke kalau gitu. Hati-hati nyetirnya yah, kartu kakak masih ada di kamu kan?" tanya Lexa.

"iya kartu kakak ada di aku kok. Jadi aman lah kalau aku butuh beli-beli apa. Aku juga bawa kartu aku. Sama aja lah mau pake kartu yang mana juga, kan isinya dari orang yang sama cuma beda nama pemilik aja tuh kartu" ucap Zia.

"iya juga yah, sama aja kan kakak yang isi semuanya dan bayar yah. Tapi kalau uang kamu yah untuk kamu pribadi dan tabungan kamu, untuk keperluan kuliah dan sehari-hari semua kakak yang tanggung" ucap Lexa.

"betul sekali jadi tabungan aku selalu banyak, secara semua pake uang kakak kalau belanja" ucap Zia.

"ya udah kakak berangkat duluan yah, ada meeting pagi juga soalnya. Muach. Dah sayang" ucap Lexa mencium pipi dan bibir Zia.

"muach. Bye kak hati-hati di jalan" ucap Zia.

"halo adik-adik kakak yang cantik dan ganteng. Kalian udah mandi belum nih?" tanya Zia pada kedua bocah saat ketemu.

"dah ong, dah angi" ucap Lia.

"oh iya bener udah wangi yah kalian" ucap Zia.

"mau ikut kakak jalan-jalan muter komplek ga nih kalian? sebelum kakak berangkat ke kampus" ucap Zia.

"auuuuu" jawab mereka kompak.

"let's go masuk mobil semuannya" ucap Zia mengambil tasnya di kursi ruang tamu.

Setelah semua duduk di kursi dengan babysitter masing-masing, Zia menjalankan mobilnya perlahan-lahan supaya para bocah bisa menikmati perjalanan. Setelah merasa cukup jalan-jalannya, Zia mengembalikan mereka ke mansion lalu berangkat ke kampus. Selagi ada waktu luang Zia ataupun Lexa akan mengajak para bocah keliling komplek sebelum berangkat.

"bye-bye adik-adik kakak. Di rumah jadi anak baik dan nurut yah sama babysitter dan mama. Kalau kalian pinter nanti kakak kasih hadiah" ucap Zia.

"oce aka" ucap Lio.

Tidak lupa Zia mencium pipi kedua bocah sebelum berangkat ke kampus.

Sampai di kampus Zia segera mencari parkiran yang enak biar mobilnya tidak terlalu kepanasan. Setelah mendapatkan parkiran, Zia menuju ke kelasnya dengan santai karena masih ada waktu setengah jam lagi untuk di mulai kelasnya.

Selama mata kuliah Zia fokus memperhatikan penjelasan dosen dan mencatat hal-hal yang penting.

"eh Zia boleh pinjam catatannya ga?" tanya Tere saat mata kuliah telah selesai.

"iya boleh tapi jangan sampai rusak yah" ucap Zia memberikan catatannya.

"pasti di jaga lah. Oh iya kamu udah dapat buku referensi untuk tugas kita?" tanya Tere.

"ini mau nyari di toko buku beres semua mata kuliah" ucap Zia.

"ikut lah kalau gitu" ucap Tere.

"iya boleh kalau mau bareng nyarinya, semakin banyak kan bisa semakin cepat dapetnya juga" ucap Zia.

"setuju banget tuh. Oh iya nanti mau bareng pake mobil gue?" ucap Tere.

"ga usah. Aku bawa mobil juga hari ini, sengaja soalnya kan mau muter-muter nyari buku dan lain-lain" ucap Zia.