82. Berubah Pikiran

588 43 1
                                    

Selamat membaca para reader....

Author POV

"sayang, mommy dapat kabar kalau ibunya Tasya meninggal hari ini" ucap Lexa.

"padahal tadi pagi kan aunty Tasya ijin beberapa hari mau menemani ibunya karena sudah lama tidak berkumpul bersama-sama" ucap Zia.

"umur ga ada yang tau sayang" ucap Lexa.

"iya mom, semoga aunty Tasya di berikan ketabahan" ucap Zia.

"iya semoga" ucap Lexa.

"kita ga kesana mom?" tanya Zia.

"nanti kita kesana agak siangan lah yah, mommy butuh istirahat sebentar ini badannya" ucap Lexa.

"baiklah kalau begitu. Mommy istirahat aja dulu aku mau siapin yang di butuhkan buat nanti kita kesana. Kita bawa kedua bayi kesana yah biar mereka bisa melihat nenek mereka untuk terakhir kalinya" ucap Zia.

"iya boleh kalau mau ajak mereka juga tapi jangan lama-lama bawa merekanya, kasian masih kecil" ucap Lexa.

"iya mom. Aku keluar dulu bilang ke babysitter sekalian siapin keperluan lainnya" ucap Zia beranjak dari tempat tidur dan Lexa tidur kembali.

"mba tolong siapin keperluan mereka berdua yah, mau di bawa ke rumah aunty Tasya. Kita mau melayat karena ibunya baru saja meninggal" ucap Zia pada babysitter.

"innalillahi. Semoga mendapat tempat terbaik dan dosanya terampuni. Akan saya siapkan mereka dan keperluannya juga" ucap babysitter.

"kalau gitu aku tinggal yah. Paling 1 atau 2 jam lagi berangkatnya soalnya mommy lagi tidur dulu" ucap Zia.

"oke baik non" ucap babysitter melangkah ke kamar para bayi setelah Zia pergi.

Siang harinya Lexa, Zia, babysitter dan kedua bayi pergi menggunakan 1 mobil. Para baby menggunakan baby carseat masing-masing untuk membiasakan mereka juga untuk tidak di pangku dan tidak lupa di berikan mainan juga.

Sampai di rumah Tasya, Lexa berjalan di depan di ikuti oleh Zia yang menggendong Lia dan babysitter menggendong Lio di belakangnya.

"selamat siang" ucap Lexa saat masuk ke rumah Tasya.

"selamat siang" jawab Tasya dan langsung menghampiri majikannya itu.

"saya turut berduka cita atas meninggalnya ibu kamu" ucap Lexa sambil berjalan agak menjauh dari tamu lainnya.

"terima kasih nyonya" ucap Tasya mengikuti Lexa.

"kamu saya ijinkan disini sampai kamu siap untuk kembali lagi ke rumah untuk menyelesaikan perjanjian kamu dengan saya" ucap Lexa pelan pada Tasya.

"baik nyonya. Paling saya kembali kesana setelah 7 hari kepergian ibu saya, saya mau mengurus semuanya terlebih dahulu biar tidak ada beban dan hutang" ucap Tasya.

"oke" ucap Lexa.

"aku turut berduka aunty, yang sabar yah" ucap Zia menghampiri Tasya.

"terima kasih non. Wah kalian ikut juga kesini" ucap Tasya memperhatikan anaknya.

"iya mereka ikut juga, kasian kalau di tinggal" ucap Zia.

"ayo ketemu sama nenek untuk terakhir kalinya. Maaf yah ibu ga bisa mengenalkan kalian ketika nenek masih hidup" ucap Tasya sedih dan mengambil Lia dari gendongan Zia.

"iya mereka harus ketemu dengan nenek kandungnya untuk terakhir kalinya" ucap Zia.

"mungkin ini sudah jalannya, ibu kamu tidak mengetahuinya jadi kamu masih di anggap anak yang baik yang tidak membuat keluarga malu dengan keadaan kamu" ucap Lexa pelan.

My Babygirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang