Selamat membaca para reader....
Author POV
Saat ini merupakan tahun terakhir Zia di jenjang SMA karena sekarang Zia telah naik ke kelas 12. Di tahun terakhir ini Zia lebih banyak tambahan pelajaran baik dengan guru di sekolah maupun guru di luar sekolah dengan mengikuti beberapa les tambahan yang di rasa perlu untuk menunjang semua pelajaran.
"mom setiap hari aku harus ikut pelajaran tambahan nih?" tanya Zia setelah melihat jadwal yang di berikan Lexa.
"iya sayang, untuk menunjang semua pelajaran yang kamu butuhkan. Ga terlalu lama kok jam tambahannya paling 2 jam saja setiap harinya. Mommy sengaja bikin weekday saja karena weekend untuk kamu istirahat dan refreshing jadi mommy bikin padat. Ga apa-apa kan sayang?" ucap Lexa.
"ya udah dech, mau gimana lagi. Kalau mommy sudah memutuskan aku hanya bisa mengikutinya saja" ucap Zia agak lesu.
"semangat dong sayang, ini kan demi kebaikan kamu supaya bisa masuk ke kampus yang kamu inginkan dengan kemampuan kamu sendiri. Itu kan yang kamu mau, tanpa ada campur tangan mommy untuk bisa memasukkan kamu ke kampus yang kamu mau" ucap Lexa.
"iya sih aku mau masuk ke kampus dan jurusan sesuai dengan kemampuan aku sendiri tanpa campur tangan mommy untuk memasukkan aku kesana" ucap Zia.
"jadi harus semangat yah belajarnya walaupun mommy yakin kamu pasti bisa kan kamu pintar" ucap Lexa.
"aku tau pasti mommy tau mana yang terbaik untuk aku lakukan" ucap Zia.
"iya mommy lakukan demi kebaikan kamu" ucap Lexa.
"aku harus semangat belajar supaya bisa masuk ke jurusan dan kampus yang aku mau sesuai dengan kemampuan aku sendiri dan membuat mommy bangga dengan aku" ucap Zia semangat.
"nah itu baru kesayangan mommy. Sekarang ayo ke sekolah supaya tidak telat" ucap Lexa mulai berdiri dari kursi meja makan dan di ikuti Zia.
Sampai sekolah.
"semangat belajarnya yah sayang. Nanti mommy jemput pulang sekolahnya yah kan sekalian mommy pulang kerja" ucap Lexa sebelum Zia turun.
"iya mom, nanti aku tunggu mommy. Hati-hati di jalan mommy" ucap Zia membuka pintu setelah mencium Lexa seperti biasa.
"siap sayang" ucap Lexa setelah Zia agak jauh Lexa menjalankan mobilnya.
"hai Zia" ucap yuna saat di sebelah Zia.
"hai Yuna" ucap Zia.
"kita sekelas lagi ga yah sekarang?" tanya Yuna.
"semoga kita sekelas lagi yah. Yuk kita liat pembagian kelasnya" ucap Zia.
"iya semoga kita sekelas lagi" ucap Yuna.
Zia, Yuna dan teman-teman yang lainnya melihat ke mading untuk mengetahui kelas mana mereka saat ini. Ternyata Zia dan Yuna sekelas tapi tidak dengan Vera dan Lana.
"yeay kita sekelas Zia" ucap Yuna.
"iya kita sekelas lagi tapi ga sekelas sama Vera dan Lana nih sekarang. Kita beda kelas dengan mereka berdua" ucap Zia.
"ya udah ga apa-apa lah nanti tiap istirahat kita tetap harus sama-sama makannya di kantin" ucap Yuna.
"ya udah lah, kan ga bisa berbuat apa-apa juga sekarang" ucap Zia.
"yuk ke kelas sekarang biar bisa dapat tempat duduk bareng dan posisi yang enak" ajak Yuna dan Zia mengikutinya.
Sampai di kelas Yuna dan Zia memilih tempat duduk kedua dari depan dan posisi tengah. Saat bel berbunyi baru penuh kelasnya. Pelajaran berlangsung seperti biasanya tanpa ada masalah berarti. Pulang sekolah Zia mengikuti tambahan pelajaran dengan salah satu guru di sekolah dengan beberapa siswa lainnya juga tapi sahabat-sahabat Zia tidak ada yang mengikuti pelajaran tambahan ini.
Selesai kelas tambahan Zia ke gerbang sekolah untuk menunggu Lexa menjemputnya. Tidak berapa lama Zia menunggu Lexa datang.
"maaf sayang mommy agak telat jemputnya" ucap Lexa saat Zia sudah masuk kedalam mobil.
"iya ga apa-apa mom, pasti jalanan macet dan mommy udah mengusahakan dengan sebaik mungkin" ucap Zia.
"sekarang mau langsung pulang atau mau makan dulu nih?" tanya Lexa sambil mengemudi.
"aku mau makan di luar aja dech mom" ucap Zia.
"ya udah boleh. Mau makan apa sekarang" ucap Lexa.
"makan sushi aja dech mom, udah lama ga makan itu" ucap Zia.
"oke langsung meluncur ke restoran jepang kalau gitu" ucap Lexa mengarahkan mobilnya ke restaurant jepang langganannya.
"aku tidur bentar yah mom, capek soalnya" ucap Zia.
"iya tidur aja dulu sekarang, nanti mommy bangunin pas sudah sampai" ucap Lexa dan Zia mulai tertidur.
Di perjalanan Lexa di temani dengan music saja karena Zia sedang tidur dan Lexa tidak mau mengganggunya karena tau pasti capek banget belajar seharian ini.
"sayang bangun yuk, udah sampai nih" ucap Lexa mengusap kepala Zia.
"ehmm, iya mom" ucap Zia meregangkan tangan dan badannya.
Lexa dan Zia makan malam sambil diisi dengan cerita Zia mengenai pelajaran tambahannya tadi. Lexa mau tahu bagaimana respon Zia dengan pelajaran tambahannya itu, apa dia nyaman atau tidak. Jika tidak akan Lexa cari guru lainnya yang mungkin cocok dengan Zia tapi dari ucapan Zia sepertinya Zia nyaman dengan guru tersebut. Setelah selesai makan, mereka pulang ke mansion untuk mengistirahatkan tubuh.
Zia mulai terbiasa dengan padatnya kegiatannya setelah 2 minggu beradaptasi dan Lexa juga yang akan menjemput Zia di sekolah ataupun di tempat lesnya yang tidak jauh dari sekolah.
Zia menikmati saja kepadatan kegiatannya setiap harinya demi masa depan lebih baik lagi dan bisa membuat sang mommy bangga pada usahanya tersebut. Di kelasnya Zia mendapat teman dekat lagi 2 orang dan mereka ikut pelajaran tambahan yang sama dengan Zia di sekolah. Sehingga tiap istirahat mereka jadi berenam makan bersamanya. Semoga tidak ada yang memanfaatkan kebaikan Zia pada teman-temannya itu.
Hari ini merupakan weekend jadi Zia tidak ada kegiatan belajar, 2 hari ini di isi dengan melakukan kegiatan apapun untuk merilekskan pikiran. Hari ini Zia ingin seharian bermain dan bercanda dengan kedua adik bayinya yang sekarang sudah berumur 5 bulanan.
"mom aku ke bawah duluan yah, mau liat Lio dan Lia di bawah. Udah kangen main sama mereka" ucap Zia semangat.
"iya sana kamu main sama mereka sayang. Mommy ada sedikit kerjaan yang harus segera di selesaikan ini nanti mommy nyusul" ucap Lexa.
"oke kalau gitu aku ke mereka dulu ajakin mereka berenang kayanya seru" ucap Zia keluar dari kamar.
"aunty Tasya, si kembar lagi dimana?" tanya Zia pada Tasya saat sampai di bawah.
"mereka masih tidur di kamarnya. Kenapa non Zia menanyakan mereka?" tanya Tasya.
"yah padahal mau aku ajakin mereka berenang, kemaren sama mommy udah di beliin tuh pelampung untuk mereka berdua" ucap Zia.
"sepertinya mereka sebentar lagi bangun, soalnya sudah dari tadi tidurnya" ucap Tasya.
"ya udah kalau gitu aku mau ke kamar mereka aja dech siapa tau udah bangun" ucap Zia dan melangkah ke kamar si kembar.
"kesayangan kakak ternyata udah pada bangun yah. Kita main air yuk sama kakak cantik" ucap Zia pada kedua bayi yang jawab dengan senyuman mereka.
"si ganteng sama kakak yah di gendongnya, nah cantik sama suster yah di gendongnya" ucap Zia menggendong Lio dan diikuti oleh babysitter menggendong Lia.
TBC
Maaf kalau ada typo.
Terima kasih yang telah membaca.
Saran kritik sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.
Jangan pada bosen dengan jalan cerita dan nunggu update selanjutnya yah..
Dapat ide apa langsung di tuangkan dalam cerita jadi kalau tiba-tiba ga nyambung dengan cerita sebelumnya, mohon maaf..
Diusahakan rajin update kalau punya draft agak banyak..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Babygirl [END]
General FictionMenceritakan tentang seorang CEO bernama Lexa yang tertarik pada seorang gadis bernama Zia yang mengalami amnesia akibat kecelakaan. Ini cerita pertama semoga cocok dengan ceritanya. Jika ada kesamaan karakter ataupun cerita tidak ada unsur kesengaj...