67. Hamil??

917 65 1
                                    

selamat membaca para reader....

Author POV

"kamu tunggu di sini dulu sebentar, mommy mau menemui dokter dulu" ucap Lexa berdiri dari duduknya.

"iya mom aku tunggu disini. Semoga tidak ada hal yang tidak diinginkan" ucap Zia dan Lexa masuk ke UGD.

"siang dok, bagaimana kondisi dia?"tanya Lexa saat menemui dokter yang bertugas.

"setelah saya memeriksanya, ada kemungkinan kalau dia sedang hamil saat ini. Jadi saat dia telah sadar, lebih baik temui dokter kandungan untuk memastikannya" ucap dokter tersebut.

"baik dok, nanti akan saya bawa dia ke dokter kandunga" ucap Lexa.

"baik kalau begitu saya pamit, kalau ada apa-apa segera panggil suster" ucap dokter tersebut.

"terima kasih dok" ucap Lexa dan dokter pergi.

Setelah dokter keluar, Lexa menuju tempat Zia menunggu.

"gimana mom keadaannya?" tanya Zia saat melihat Lexa.

"dokter menyuruh mommy membawa dia ke dokter kandungan untuk memeriksanya. Kata dokter ada kemungkinan dia sedang hamil makanya dia pingsan" ucap Lexa.

"jadi dia ga tau kalau sedang hamil mom?" tanya Zia.

"dia ga tau sedang hamil saat ini. Untuk memastikannya kita harus memeriksakan ke dokter kandungan saat dia sadar nanti. Kamu jangan bahas kenapa dia bisa hamil yah pasti itu sensitive untuk dia. Kamu mau menemani dia di dalam?" ucap Lexa.

"iya mom ga akan aku bahas. Iya boleh mom aku nemenin dia di dalam" ucap Zia berdiri dari kursinya.

"ya udah sana temani dia, kalau dia sudah sadar hubungi mommy. Mommy mau beli minum dan makanan dulu, haus dan lapar. Tadi kan kita belum makan, nanti mommy sekalian membelikan kamu makanan dan minuman" ucap Lexa berdiri dan bersiap menuju kantin rumah sakit dan Zia berjalan ke UGD.

Setelah Lexa membelikan makanan dan minuman dia kembali ke kursi yang tadi di tempati dekat ruang UGD dan menghubungi Zia untuk keluar.

"makan dulu sambil nunggu dia sadar, kita butuh asupan juga sebelum kita sakit juga" ucap Lexa saat Zia telah duduk di sampingnya dan memberikan makan serta minuman yang di beli.

"iya mom" ucap Zia menerima pemberian Lexa dan mereka menikmati itu bersama.

Sekitar 20 menitan kemudian, suster keluar dari ruang UGD memberi tahukan bahwa Tasya telah sadar. Lexa dan Zia segera masuk menemui Tasya di tempat tidurnya.

"apa yang kamu rasakan saat ini?" ucap Lexa saat di samping tempat tidur tasya.

"pusing dan mual yang saat ini di rasakan. Maaf jadi merepotkan anda" ucap Tasya tidak enak.

"tidak apa-apa sesama manusia harus saling membantu" ucap Lexa.

"saya sakit apa yah? Belakangan ini tiap pagi saya lebih sering merasakan mual dan muntah" ucap Tasya penasaran.

"tadi kata dokter kemungkinan besar kamu hamil saat ini" ucap Lexa dan Tasya kaget mendengarnya.

"bagaimana ini? Apa yang saya takutkan benar terjadi ternyata. Apa yang harus saya sampaikan kepada ibu saya dengan keadaan saat ini?"ucap tasya frustasi.

"lebih baik kita memastikan benar atau tidak perkiraan dokter tadi" ucap Lexa.

"iya saya harus memastikan sebelum memikirkan apa yang harus saya sampaikan pada keluarga saya" ucap Tasya.

Mereka menuju ruangan dokter kandungan untuk memeriksakan keadaan Tasya saat ini. Tasya melakukan pemeriksaan di damping oleh Lexa dan Zia.

"bagaimana dok? Apa saya saat ini sedang hamil?" tanya Tasya setelah di lakukan pemeriksaan.

My Babygirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang