11. Pulang ke Indonesia

2.4K 206 3
                                    

Selamat malam minggu

Author POV

Jam 2 pagi mereka bangun bersiap-siap ke bandara mengantarkan Zia pulang ke Indonesia untuk kembali sekolah lagi, liburan selesai. Dengan berat hati Zia dan Lexa harus pisah lagi.

"mommy kapan pulang?" dengan wajah sedihnya Zia bertanya.

"paling cepat selasa paling lama kamis" Lexa mencoba memberi penjelasan.

"jangan lama-lama yah Mom, aku ga mau lama di tinggalin" sambil cemberut tapi lucu bagi Lexa.

"sana masuk nanti ketinggalan pesawat dan telat ke sekolah" ucap Lexa memegang bahu Zia

"bye Mom, sampai ketemu di Indonesia" ucap Zia sambil mencium bibir dan pipi Lexa.

"kalau udah sampai kabarin mommy" ucap Lexa tersenyum.

"okay Mom" jawab Zia sambil memberi hormat.

Zia masuk ke dalam menunggu keberangkatannnya sedangkan Lexa kembali ke hotel melanjutkan istirahatnya yang kepotong.

Sampai di sekolah Zia langsung duduk dikursinya dan tertidur karna matanya berat.

Bel masuk berbunyi, Zia di bangunkan oleh Yuna teman sebangkunya. Zia memberikan oleh-oleh untuk teman-teman dekatnya dan diterima dengan senang hati.

Dilain tempat, Lexa sedang sibuk-sibuknya menyelesaikan urusannya yang berada di singapura agar cepat beres. Ziva menghampiri Lexa ke kantornya, dia ingin mengejar dan mendapatkan Lexa. Ziva mencari semua informasi yang berhubungan dengan Lexa.

"hi Lex, sibuk banget nih keliatannya?" ucap Ziva sambil mendekat ke meja Lexa.

"ngapain disini?" ucap Lexa dengan nada dinginnya.

"ketemu calon pacar" ucap Ziva percaya diri.

"jangan harap" jawab Lexa sedikit emosi.

"kan usaha dulu siapa tau berhasil, kan ga ada yang tau kedepannya kaya gimana" ucap Ziva yakin.

"terserah lah" "ucap Lexa ga perduli.

Lexa tidak memperdulikan kehadiran Ziva, dia fokus pada kerjaannya saja dan Ziva fokus memperhatikan Lexa.

Jam makan Ziva membelikan beberapa makannan untuk dia dan Lexa makan bersama.

"makan dulu Lex" Ziva masuk sambil membawa makanan yang dibelinya

"nanti aja, ini masih nanggung dan belum lapar" Lexa menjawab sambil fokus didepan laptopnya.

"nanti malah sakit lagi kalo melupakan makan siang, aku suapin aja biar kamu bisa sambil kerja " ucap Ziva mendekat.

"ga perlu, aku bisa sendiri nanti kalo udah beres" Lexa menolak permintaan Ziva.

"ga ada penolakan, cepat buka mulutnya" Ziva menyodorkan makanan didepan mulut Lexa, dengan terpaksa Lexa menerima makanan hingga habis.

"ga lapar tapi habis juga makanannya" ucap Ziva dengan nada meledek Lexa

"kamu kapan balik ke Indonesia?" tanya Ziva sambil membereskan bekas makan siang.

"seberesnya kerjaan aku di sini, pengennya sih besok kasian Zia sendirian di rumah" ucap Lexa agak sedih dan kebayang Zia.

"kayanya kamu perhatian banget sama dia?" tanya Ziva penasaran.

"dia orang yang spesial jadi harus selalu di perhatikan" jawab Lexa sambil tersenyum membayangkan kesayangannya.

Ziva menemani Lexa seharian hingga malam hari, Lexa mengajak Ziva makan malam bersama sebelum pulang.

Kerjaan Lexa di Singapura akhirnya selesai juga, dia bergegas ke bandara pulang ke Indonesia bertemu dengan kesayangannya. Rindunya sudah memuncak. Lexa tidak memberitahu Zia kalo dia hari ini datang.

Sampai dirumah Lexa bergegas ke kamarnya, disana dia menemukan Zia yang sudah tertidur dengan bekas air mata di wajahnya.

"kenapa Zia menangis? Harus di cari tahu penyebabnya, ga ada yang boleh menyakitin dia satu orangpun" batin Lexa sambil memandangi Zia dengan sendu.

Lexa segera mandi dan berganti pakaian sebelum bergabung dengan Zia ke alam mimpi. Lexa memeluk Zia saat tidur, lengannya di jadikan bantal untuk Zia dan sebelum memejamkan matanya dia tidak lupa mencium seluruh wajah Zia dengan lembut.

"engh, loh kapan mommy pulang? Kok ga kasih kabar kalo pulang, tau kalo pulang kan kemaren nungguin" Zia berbicara pelan sambil memandang Lexa dengan perasaan senang dan sedih juga.

Zia mau menikmati kebersamaannya saat ini, kedepannya dia tidak yakin bisa manja-manja lagi sama sang mommy.

"sayang udah bangun? Kok ga bangunin mommy?"ucap Lexa sambil mencubit pipi Zia.

"mommy kok ga ngasih tau kalau pulang? ini juga lumayan pagi dan mommy pasti capek jadi ga tega banguninnya" ucap Zia jawab agak kaget dan kaku.

"surprise dong sayang" jawab Lexa.

"aku kangen banget sama mommy" ucap Zia manja sambil peluk sebentar langsung melepaskan takut mommynya ga nyaman.
"mommy juga kangen banget sama kamu sayang. Hari ini mommy yang akan anter jemput kamu, nanti pas pulang kita jalan-jalan sekalian yah" ucap Lexa sambil peluk Zia lama dan mencium keningnya.

"makasih mom, aku seneng banget" ucap Zia nyaman dalam pelukan.

"yuk mandi, siap-siap berangkat sekolah" ajak Lexa menarik tangan Zia.

"mandi sendiri-sendiri aja mom biar cepat" Zia menolak dengan halus biar ga curiga.

Lexa merasa ada yang berubah dengan Zia saat ini, pasti ada sesuatu yang terjadi.

TBC

Terima kasih yang telah membaca.

Saran sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.

Maaf kalau banyak typo, ga diperiksa lagi setelah selesai nulis.

My Babygirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang