Selamat membaca para reader...
Maaf telat update...Author POV
Siang ini Lexa memiliki jadwal meeting dengan kliennya di luar kantor sehingga Lexa dan sekretarisnya menuju tempat pertemuan di salah satu restoran.
"semua yang saya butuhkan sudah kamu siapkan?" tanya Lexa pada Bella.
"sudah semua bu" ucap Bella.
"bagus, saya tidak mau ada kesalahan" ucap Lexa tegas.
"baik bu" ucap Bella.
Meeting berjalan dengan lancar, sekretaris Lexa juga mencatat semua hal yang penting. Setelah meeting mereka kembali ke kantor menggunakan mobil Lexa.
"kita kembali ke kantor sekarang" ucap Lexa pada Bella setelah duduk dalam mobil.
"baik bu" ucap Bella.
"bu Lexa keren juga yah di umur segini udah sesukses ini" batin Bella melihat Lexa dari samping.
"kenapa kamu lihatin saya dari tadi?" tanya Lexa yang merasa di perhatikan.
"oh engga bu, saya bukan melihat ibu kok dari tadi" ucap Bella menyangkal karena tertangkap basah memperhatikan Lexa.
"bagus jangan pernah berani berbuat macam-macam pada saya" ucap Lexa.
"iya bu" ucap Bella.
"kok jadi kaya gini yah perasaan aku kalau berada di dekat bu Lexa, masa aku suka sama bu Lexa? Sebelumnya ga pernah merasakan seperti ini" batin Bella merasa jantungnya berdetak lebih kencang.
Selama perjalanan tidak ada percakapan lainnya. Sampai lobby kantor Lexa memberikan kunci mobilnya pada satpam untuk memindahkan mobilnya ke parkiran seperti biasa sebelum menuju ruangannya dan Bella mengikuti Lexa di belakangnya.
"agenda saya dalam waktu dekat ini apa lagi?" tanya Lexa sebelum masuk ke ruangannya.
"tidak ada agenda lagi buat ibu untuk hari ini selain memeriksa proposal dan dokumen yang ada di meja ibu" ucap Bella.
"baik kalau gitu kamu lanjutkan pekerjaan" ucap Lexa.
"baik bu, saya permisi" ucap Bella.
"kayanya aku harus cari tau seperti apa kebiasaan dan lainnya tentang bu Lexa. Kayanya aku bisa bertanya pada karyawan lainnya yang sudah bekerja lama disini" pikir Bella berjalan ke mejanya.
Bella pulang bareng dengan salah satu karyawan disana sekalian mau mencari informasi tentang bosnya itu siapa tau dapat banyak.
"mba udah lama kan kerja disini?" tanya Bella.
"udah lumayan lama, udah 8 tahun kerja disini. Kenapa mba?" tanya Nita.
"ga apa-apa, nanya aja" ucap Bella ragu mau bertanya.
"apa ada yang mau di tanyakan? Kalau bisa aku jawab pasti aku jawab" ucap Nita.
"ga enak nanyanya" ucap Bella.
"ga apa-apa tanya aja daripada penasaran" ucap Nita.
"gimana yah ngomongnya" ucap Bella.
"iya tinggal ngomong aja susah banget" ucap Nita.
"gini, aku penasaran dengan bu Lexa" ucap Bella memulai.
"penasaran gimana?" tanya Nita.
"aku penasaran tentang kehidupan bu Lexa. Tadi aku ga sengaja melihat wallpaper di handphonenya foto dia dengan gadis remaja gitu" ucap Bella.
"mungkin itu babynya bu Lexa yang bernama Zia" ucap Nita.
"oh itu orang penting yang kalau kesini harus langsung di antar ke ruangan bu Lexa? Kemaren asisten bu Lexa bilang begitu" ucap bella.
"iya orang penting buat bu Lexa" ucap Nita.
"emang bu Lexa sudah menikah? Dan itu anaknya dia?" tanya Bella.
"setahu aku sih bu Lexa belum menikah. Zia itu ketemu bu Lexa ga sengaja tapi ga tau dimana ketemunya dan di anggap babynya bu Lexa lah setelah itu" ucap Nita.
"oh kaya sugar baby gitu? Soalnya kan ga mungkin juga kalau bu Lexa punya anak dan udah segede itu" ucap Bella.
"bisa di bilang gitu lah" ucap Nita.
"bu Lexa itu normal? Maksud aku bu Lexa suka lawan jenis?" tanya Bella.
"dari yang aku pernah liat sepertinya sih suka sesama" ucap Nita.
"jadi bu Lexa belok?" tanya Bella.
"kayanya sih gitu. Kamu kok penasaran banget dengan bu Lexa? Jangan-jangan kamu tertarik lagi sama dia? Kamu ga masalah juga kalau bu Lexa belok?" ucap Nita.
"ga tau aku juga bingung kenapa penasaran banget dengan bu Lexa, saat dekat dengannya jantung ini berdetak lebih kencang. Ini baru pertama kalinya aku rasakan. Kaget sih pas tau kalau belok" ucap Bella.
"wajar sih kalau kamu tertarik, pesona bu Lexa memikat semua orang baik wanita maupun pria" ucap Nita.
"termasuk mba Nita juga pernah suka sama bu Lexa?" tanya Bella.
"paling kagum saja sih aku sama dia, dia bisa sukses di umur segini dan semua yang di tanganinya bisa berjalan dengan lancar" ucap Nita.
"aku juga bingung sih ini kagum atau tertarik dengannya" ucap Bella.
"lebih baik kamu pastikan dulu perasaan kamu ke dia. Jangan sampai salah langkah" ucap Nita.
"iya mba bener, harus aku pastikan dulu" ucap Bella.
"bu Lexa tipe yang setia sih saat memiliki hubungan dan menjaganya dengan sebaik mungkin" ucap Nita.
"maksudnya?" tanya Bella.
"dulu sih saat dia membawa mungkin pasangannya ke kantor, dia memperlakukannya seperti ratu. Membukakan pintu mobil, menahan pintu lift dan lainnya. Dia juga menjaga jarak dengan yang lainnya saat sedang mengobrol urusan kantor biar tidak di curigai, dan memberikan rasa aman pada pasangannya" ucap Nita.
"tipe pasangan idaman kalau gitu bu Lexa itu. Saat ini bu Lexa masih sama pacarnya itu?" ucap Bella.
"setahu aku sih udah ga sama pacarnya itu, dia pergi ninggalin bu Lexa tapi ga tau alasannya apa" ucap Nita.
"wah kasian bu Lexa di tinggalin padahal dia udah baik banget yah memperlakukan pacaranya itu" ucap Bella.
"iya kasian aku sama bu Lexa saat putus terlihat berantakan banget dia dan butuh waktu yang cukup lama untuk kembali ke kehidupan sebelumnya" ucap Nita.
"berarti dalam banget tuh perasaan bu Lexa ke pacarnya dulu?" ucap Bella.
"iya sangat mencintai pasangannya bu Lexa tuh" ucap Nita.
"udah nyampe nih" ucap Bella.
"oh iya udah nyampe aja nih, ga kerasa karena kita ngobrol" ucap Nita.
"nanti lanjut lagi yah kalau ada yang mau aku tanyain" ucap Bella.
"iya nanti tanya aja kalau aku tau pasti di jawab" ucap Nita.
"makasih loh, jangan bilang-bilang ke yang lainnya yah" ucap Bella.
"iya tenang aja ga akan aku kasih tau ke yang lainnya obrolan kita" ucap Nita.
"sampai ketemu besok di kantor" ucap Bella.
"sampai ketemu. Pastiin gimana perasaan kamu ke bu Lexa" ucap Nita.
"oke" ucap Bella.
Mereka berjalan ke tempat tinggal masing-masing ke arah yang berbeda yang tidak terlalu jauh dari tempat mereka turun dari mobil online.
TBC
Maaf kalau ada typo.
Terima kasih yang telah membaca.
Saran kritik sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.
Maaf kalau jalan cerita ga sesuai, bikin sesuai yang ada di pikiran aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Babygirl [END]
Fiksi UmumMenceritakan tentang seorang CEO bernama Lexa yang tertarik pada seorang gadis bernama Zia yang mengalami amnesia akibat kecelakaan. Ini cerita pertama semoga cocok dengan ceritanya. Jika ada kesamaan karakter ataupun cerita tidak ada unsur kesengaj...