Maaf baru update..
Selamat membaca para reader....Author POV
Saat ini memasuki minggu ujian akhir semester untuk kenaikan kelas. Dari mulai minggu kemaren Zia sibuk meningkatkan jam belajarnya sehingga membuat Lexa khawatir dengan kesehatan Zia.
"udah cukup belajarnya sayang. Ini udah cukup malam. Jangan terlalu di forsir tenaga kamunya" ucap Lexa yang melihat Zia masih belajar untuk ujian besok hari.
"dikit lagi ini mom, nanggung" ucap Zia sambil merangkum pelajaran.
"ada yang bisa di bantu ga?" tanya Lexa.
"ga ada yang perlu di bantu kok mom, kalau mommy mau ke kamar duluan ga apa-apa" ucap Zia.
"mommy disini aja nungguin kamu selesai belajar" ucap Lexa meminjam bahu Zia.
Beberapa waktu kemudia.
"udah selesai nih mom" ucap Zia.
"bagus kalau gitu ayo langsung tidur" ucap Lexa menarik Zia ke arah kamar.
"iya mom" ucap Zia pasrah di tarik.
"sekarang langsung naik tempat tidur sana, istirahat. Kan ga bagus pas ujian drop" ucap Lexa.
"siap mommy ku sayang" ucap Zia naik ke tempat tidur, merebahkan diri dan tidak berapa lama Lexa menyusul naik ke tempat tidur.
"kamu mau minta hadiah apa kalau dapat 3 besar?" tanya Lexa.
"pengen liburan ke luar negeri atau ke tempat bunda tapi kondisi sekarang ga memungkinkan, kan aunty Tasya sedang hamil besar takutnya tiba-tiba melahirkan" ucap Zia.
"itu bisa di atur sayang, banyak orang yang bisa menjaga dia selama kita pergi liburan" ucap Lexa.
"tapi nanti pas lahiran malah ga bisa di temani oleh mommy kalau kita lagi liburan" ucap Zia.
"iya ga apa-apa juga dong kalau mommy ga nemenin dia saat lahiran. Kan selama ini mommy sering menuruti keinginan dia dan waktu mommy buat kamu jadi berkurang" ucap Lexa.
"ya udah aku ngikut keputusan mommy saja" ucap Zia mulai menyusu biar tidur.
"kamu yang penting belajar yang benar aja dapatin nilai semaksimal yang bisa di dapatkan tanpa melakukan kecurangan" ucap Lexa menepuk-nepuk pantat Zia.
Tidak berapa lama Zia sudah tertidur dan Lexa juga sudah cukup mengantuk jadi tidak butuh waktu lama tertidur juga.
Hari pertama ujian Zia di antar sampai halaman sekolah karena hari ini Lexa ada acara di sekolah Zia juga hingga siang hari ini. Lexa dan Zia berpisah di parkiran mobil, Zia ke kelasnya dan Lexa ke ruang kepala sekolah. Pihak sekolah yang mengetahui Zia ada hubungan dekat dengan Lexa hanya sedikit yang tau, sehingga kelakuan asli dari para guru dan staff di sekolah tersebut jadi ketahuan dan Zia tidak mendapatkan perlakuan khusus.
Minggu ujianpun telah di selesaikan dengan baik oleh Zia. Minggu selanjutnya di gunakan untuk minggu perbaikan nilai kalau ada nilai yang di bawah standar dan untuk pekan olahraga untuk perlombaan antar kelas dari kelas 10 serta kelas 11.
Zia ikut meramaikan pekan olahraga di bidang kesenian, dia ikut lomba dance dan nyanyi mewakilkan kelasnya itu. Setiap hari Zia pulang siang hari dan terkadang dia mampir ke kantor Lexa terlebih dahulu sebelum pulang ke mansion baik pulang bareng Lexa atau dengan supirnya. Lexa harus bisa menyelesaikan pekerjaan semuanya sebelum di tinggal cuti untuk liburan dengan Zia saat libur sekolah nanti.
Hari ini pembagian raport, Zia mengambilnya sendiri karena dia tidak mau banyak yang tahu kalau Lexa yang menjadi walinya dan boleh mengambil sendiri juga. Saat Zia melihat nilai-nilainya dia tersenyum senang dan bahagia karena nilai-nilainya tidak terlalu berubah jauh dari semester sebelumnya dan mendapatkan peringkat 2 di kelasnya jadi Zia bisa menagih liburan ke luar negeri pada Lexa. Setelah urusan di sekolah selesai, Zia langsung menuju kantor Lexa untuk menunjukkan hasil raport semester ini.
"siang mbak Bella, mommy ada di dalam ga?" tanya Zia pada Bella saat berada di depan mejanya.
"oh bu Lexa sedang ada meeting di luar saat ini, nunggu di dalam aja. Paling sebentar lagi bu Lexa balik ke kantor karena sudah dari tadi berangkatnya" ucap Bella.
"mbak Bella ga ikut mommy meeting?" tanya Zia.
"meeting kali ini saya tidak perlu ikut karena yang di temui oleh bu Lexa sahabat bu Lexa" ucap Bella.
"oh kliennya sahabatnya mommy" ucap Zia.
"Dek Zia mau di bikinin minum apa? Nanti saya antar minumannya ke ruangan bu Lexa" ucap Bella.
"teh manis aja mbak" ucap Zia dan berjalan ke ruangan Lexa.
"ok nanti saya antar ke ruangan bu Lexa" ucap Bella.
"ok makasih" ucap Zia.
Setelah membuat minuman, Bella langsung mengantarkannya. Saat Bella masuk ke ruangan Lexa, Zia sedang memakan cemilan yang tersedia di ruangan itu.
"mbak Bella mau?" tawar Zia.
"ga, makasih. Ini saya taruh disini yah" ucap Bella sambil menaruh minum di depan Zia.
"oh iya makasih banyak" ucap Zia dan Bella segera keluar.
Sambil menunggu Lexa datang, Zia membaca novel yang ada di sana sambil memakan cemilannya di sofa di ruangan itu.
"sayang udah ada di sini aja. gimana hasil raportnya?" tanya Lexa saat masuk ke ruangannya melihat Zia.
"mommy udah selesai meetingnya?" tanya Zia.
"lah malah ga di jawab pertanyaan mommy, malah kasih pertanyaan" ucap Lexa.
"eh iya, hasilnya memuaskan mom. Aku dapat rangking 2 jadi aku mau nagih janji mommy kita liburan ke luar negeri" ucap Zia.
"tenang tiket dan lainnya sudah mommy urus, tinggal bawa baju dan dokumen yang di perlukan aja kaya passport" ucap Lexa.
"lah udah di urus sama mommy?" tanya Zia bingung.
"mommy yakin pasti kamu dapat 3 besar jadi udah mommy urus semua" ucap Lexa.
"makasih banyak mommy. jadi kita kemana?" tanya Zia.
"kita ke Amsterdam aja yah, kita kunjungi bunda dan daddy" ucap Lexa.
"iya boleh banget mom kita kesana. Udah lama ga ketemu sama bunda dan daddy. Kita berangkat kapan mom?" ucap Zia.
"kita berangkat 2 hari lagi. Jadi masih ada waktu untuk mempersiapkan semuanya. Kalau ada yang mau di beli segera beli yah sayang" ucap Lexa.
"ga ada yang perlu di beli sih mom, semuanya kan masih ada dan bagus" ucap Zia.
"yakin ga mau beli baju atau lainnya?" tanya Lexa.
"oh iya mom, aku boleh beli koper airwheel ga? Biar ga cape jalan mom" ucap Zia memelas.
"iya boleh beli sayang. Nanti sebelum pulang ke rumah kita mampir ke mall beli itu dulu yah dan lainnya kalau ada yang mau di beli" ucap Lexa.
"mommy emang paling the best. Makasih banyak mommy" ucap Zia mencium Lexa.
"siapa dulu dong, mommy gitu loh" ucap Lexa.
Sesuai dengan rencana, mereka mampir ke mall beli koper baru untuk mereka berdua dan beberapa pakaian dan sepatu. Setelah di rasa sudah cukup yang di beli, mereka makan malam dulu sebelum pulang ke rumah.
TBC
Maaf kalau ada typo.
Terima kasih yang telah membaca.
Saran kritik sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.
Jangan pada bosen dengan jalan cerita dan nunggu update selanjutnya yah..
Dapat ide apa langsung di tuangkan dalam cerita jadi kalau tiba-tiba ga nyambung dengan cerita sebelumnya, mohon maaf..
Di usahakan rajin update kalau punya draft agak banyak..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Babygirl [END]
General FictionMenceritakan tentang seorang CEO bernama Lexa yang tertarik pada seorang gadis bernama Zia yang mengalami amnesia akibat kecelakaan. Ini cerita pertama semoga cocok dengan ceritanya. Jika ada kesamaan karakter ataupun cerita tidak ada unsur kesengaj...