Selamat malam minggu para reader.
Selamat membaca...Author POV
Lexa bertemu dengan mantannya yaitu jennifer di Paris saat fashion week yang dia terlibat dalam acara tersebut. Mereka melakukan obrolan dengan sedikit kecanggungan. Jennifer berencana untuk mengajak Lexa makan malam bersama hari ini dan Lexa tidak menolaknya karena dia menganggap Jennifer teman sekalian dia juga butuh teman buat makan bersama karena stress dan butuh teman ngobrol.
Mereka makan malam sambil mengobrol hal apapun itu mereka tertawa bersama juga. Jennifer merasakan perasaan dulu yang pernah dia rasakan saat bersama dengan Lexa, berbeda dengan yang dirasakan oleh Lexa hanya perasaan biasa saja sebagai teman tidak lebih.
"Lex aku mau ngobrol serius sama kamu" ucap Jennifer serius.
"ngomong aja kali Jen, santai aja lah jangan tegang gitu" ucap Lexa.
"Lex kamu masih sendiri kah atau kamu udah ada pasangan?" tanya Jennifer.
"saat ini sih aku belum ada pasangan tapi aku udah ada orang spesial dalam hidup aku" ucap Lexa jujur.
"apakah masih ada kesempatan untuk kita seperti dulu lagi?" tanya Jennifer berharap.
"saya tidak ingin mengulang hal kemaren lagi, nanti kita akan terbayang-bayang dengan kejadian masa lalu kita saat bersama yang membuat kita tidak dapat merasakan perasaan kita yang sebenarnya. Mungkin yang kamu rasakan saat ini juga bukan perasan cinta seperti dulu tapi perasaan ada yang hilang saja dan ingin ada yang mengisi serta merasakan hal dulu pernah terjadi. Mungkin kamu membandingkan sikap aku dulu terhadap kamu dengan pasangan kamu setelah saya." ucap Lexa menatap kedepan.
"mungkin bisa jadi seperti itu Lex. Kita bisa jadi teman atau sahabat kan selanjutnya Lex?" ucap Jennifer sambil mengangguk.
"bisa kok kita jadi teman ataupun sahabat tapi jangan sampai kebawa perasaan yah kedepannya kalau sikap aku mungkin seperti berlebihan terhadap kamu" ucap Lexa menatap Jennifer.
"akan aku usahakan yah ga ke bawa perasaan, kamu tuh tipe orang yang bakal berlaku baik terhadap orang terdekat kamu apa lagi sayang" ucap Jennifer memakan makanannya yang hampir habis.
"iya begitulah aku kalau sama orang terdekat akan melakukan apapun yang terbaik berbeda dengan orang yang tak mengenal aku akan menganggap aku dingin dan kejam" ucap Lexa sambil angkat bahu.
"udah malam nih, mau ikut aku ke apartemen atau kamu mau balik ke hotel? Siapa tau kamu mau lanjut ngobrol lagi kan besok kita ga tau bisa ketemuan lagi atau ga maklum kamu orang sibuk" ucap Jennifer siap berdiri.
"boleh lah malam ini aku ikut kamu ke apartemen sekalian kita ngobrol-ngobrol lebih lanjut kita kan udah lama ga komunikasi semenjak kita putus" ucap Lexa berdiri.
"oke kita langsung ke apartemen aku kalau gitu" ucap Jennifer.
Diperjalanan mereka hanya mengenang masa lalu saja saat mereka pacaran dulu. Sampai di apartemen mereka berganti pakaian dan kebetulan pakaian Lexa masih ada yang tertinggal disana. Mereka melanjutkan obrolan di atas tempat tidur, mereka tidur bersama sambil mengobrol semua hal yang telah di lalui ketika tidak bersama lagi semua diceritakan termasuk kedekatan Lexa dengan Zia dan perasaannya terhadap Zia. Jennifer tahu siapa yang sudah menggeser posisinya itu, dia seneng Lexa telah mendapatkan orang spesial yang bisa membuat Lexa bahagia kedepannya.
Selama Lexa di Paris Jennifer selalu menemuinya dan menemaninya makan malam dan Lexa tidur di apartemen Jennifer juga. Tidak terjadi hal-hal yang berlebihan dengan mereka mungkin ada ciuman lah yang mereka lakukan, ciuman sekilas saja lah tidak disertai oleh nafsu atau lainnya.
Ternyata ketika mereka bertemu atau bersama ada beberapa media yang mengambil gambar mereka secara diam-diam untuk di jadikan berita dikarenakan mereka merupakan model dan pengusaha terkenal. Jennifer merupakan model terkenal di negaranya dan sudah go International. Sehingga banyak media yang memberitakan kembalinya hubungan mereka saat ini dilihat dari kedekatan dan interaksi yang mereka lakukan menyebabkan media menyimpulkan seperti itu.
Dilain tempat, Zia sudah mulai susah untuk tertidur di malam hari efek Lexa yang susah di ajak komunikasi dan perbedaan waktu yang mereka alami. Saat Zia ingin tidur sedangkan Lexa sedang sibuk-sibuknya dengan rapat atau kerjaannya yang ingin diselesaikannya dengan cepat supaya bisa pulang tepat waktu. Zia sudah coba beberapa cara yang di dapatkannya di internet cara membuat cepat tidur dan tidak ada yang berhasil.
Zia dan Ziva sudah cukup dekat, dan Zia memanggil Ziva dengan panggilan onty. Ziva selama disana selalu menemani Zia tidur di kamarnya karena kamar Lexa tidak ada yang boleh menggunakannya selain Lexa dan Zia.
Tantri tidak banyak mengganggu Zia karena selalu ada Ziva di sekitarnya, dia hanya memantau kegiatan Ziva dan Zia siapa tau ada yang bisa di jadikan bahan untuk membuat Lexa dan Zia bertengkar kecil sampai besar. Tantri juga memakai beberapa barang yang ada di mansion tersebut tanpa ijin terlebih dahulu dan tidak ada yang berani melarangnya karena tahu status hubungannya dengan Lexa.
Ziva mencoba mencari cara untuk membuat Zia bisa tertidur, dia kasihan juga dengan Zia yang susah tidur efek tidak bisa komunikasi sebelum tidur dan jarang dapat perhatian.
"susah tidur yah Zia?" tanya Ziva.
"iya nih aku susah tidur biasanya kalau mau tidur kan selalu ada mommy atau ditemani lewat videocall kalau berjauhan gini, dan ini ditinggal lama juga" ucap Zia sendu.
Di lain tempat, Tantri membuat seragam yang akan di pakai oleh Zia keesokan harinya rusak dengan menumpahkan pewarna dan di gunting. Tantri ingin membuat Zia susah sekarang karena tidak ada Lexa yang akan menolongnya dengan segera, dia tidak tahu kalau Ziva juga akan membantu Zia saat dalam keadaan tidak baik. Ziva juga menyayangi Zia seperi adik atau keponakannya sehingga dia tidak akan tinggal diam kalau ada yang berbuat macam-macam dengan Zia. Setelah selesai merusak baju Zia, Tantri segera pergi ke kamarnya dengan wajah bahagia.
TBC
Maaf kalau ada typo.
Terima kasih yang telah membaca.
Saran kritik sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.
Semoga belum pada bosen membaca cerita ini yah...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Babygirl [END]
General FictionMenceritakan tentang seorang CEO bernama Lexa yang tertarik pada seorang gadis bernama Zia yang mengalami amnesia akibat kecelakaan. Ini cerita pertama semoga cocok dengan ceritanya. Jika ada kesamaan karakter ataupun cerita tidak ada unsur kesengaj...