Selamat membaca para reader....
Author POV
Hari ini Tasya dan Zia di ajak untuk ngobrol bareng mengenai acara 7 bulanan untuk Tasya nanti.
"nyonya panggil saya?" tanya Tasya saat berada di depan Lexa.
"iya saya panggil kamu, ada yang mau di obrolin tapi kita tunggu Zia datang dulu" ucap Lexa.
"baik nyonya" ucap Tasya.
Tidak berapa lama Zia datang ke ruang keluarga menemui Lexa dan Tasya.
"kayanya ada yang mau di obrolin penting nih?" ucap Zia setelah sampai ruang keluarga.
"langsung aja yah. Tasya, kandungan kamu kan bentar lagi memasuki bulan ke 7. Apa mau di adakan acara 7 bulanan?" ucap Lexa.
"sepertinya tidak perlu nyonya. Biarkan saja tanpa ada acara seperti itu" ucap Tasya.
"kita bikin aja mom, biar banyak yang mendoakan dan sebagai ucapan rasa bersyukur kita. Kita bisa panggil anak yatim gitu, berbagi kebahagiaan" ucap Zia.
"jadi gimana Tasya?" tanya Lexa.
"tidak perlu saja nyonya, tidak apa-apa tidak ada acara seperti itu. Cukup orang-orang terdekat saja yang mendoakannya" ucap Tasya.
"mom, aku mau di adakan acara 7 bulanan. ayolah" ucap Zia merengek.
"ya udah, kalau kamu mau di adakan kita adakan. Mommy ngikutin kemauan kamu. Jadi Tasya kita akan mengadakan 7 bulanan untuk kamu di salah satu hotel milik saya saja. Nanti kita undang anak panti saja. Kalau kamu ada yang mau di undang boleh" ucap Lexa.
"makasih mom" ucap Zia.
"saya ikut saja kalau begitu nyonya. Saya tidak ada yang mau di undang ke acara tersebut" ucap Tasya.
"oke berarti akhir bulan ini kita adakan acara tersebut" ucap Lexa.
Persiapan untuk acara 7 bulanan semua di urus oleh anak buah Lexa. Lexa terima beres saja, tanpa mau ikut campur mengurusnya.
"siang bunda sayang. Lexa mau kasih kabar kalau akhir bulan ini akan di adakan acara 7 bulanan di salah satu hotel milik kita" ucap Lexa saat sambungan telpon dengan bunda terhubung.
"pagi juga sayang, jadinya di adakan acara 7 bulanannya?" tanya bunda.
"iya jadi soalnya Zia mau di adakan acaranya, aku bisa apa" ucap Lexa.
"kalau Zia udah berkata, tidak bisa di lawan yah" ucap bunda.
"bener banget bun, apapun buat dia lah pokoknya" ucap Lexa.
"minggu depan bunda usahain datang kesana yah, kalau daddy liat nanti saja" ucap bunda.
"oke bunda, di tunggu kedatangannya" ucap Lexa.
"sampai ketemu sayang, bye" ucap bunda.
"bye bunda" ucap Lexa dan panggilan berakhir.
Minggu depannya bunda datang sendirian karena daddy masih ada yang harus di urus, daddy akan datang 2 hari sebelum acara di adakan. Lexa dan Zia menjemput bunda di bandara. Sebelum pulang mereka mampir di mall biasanya untuk makan malam sekalian disana.
"mom aku mau beli dress boleh kan?" ucap Zia.
"boleh dong sayang" ucap Lexa.
"aku mau kita senada yah warnanya sama bunda dan daddy juga" ucap Zia.
"iya boleh" ucap Lexa.
"ayo bunda kita pilih baju untuk kita semua" ajak Zia kepada bunda.
"iya ayo sayang, Lexa pasti ngikut aja. Dia ga bisa milih baju yang cocok" ucap bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Babygirl [END]
Ficción GeneralMenceritakan tentang seorang CEO bernama Lexa yang tertarik pada seorang gadis bernama Zia yang mengalami amnesia akibat kecelakaan. Ini cerita pertama semoga cocok dengan ceritanya. Jika ada kesamaan karakter ataupun cerita tidak ada unsur kesengaj...