31. Jujur

1.3K 150 2
                                    

Selamat malam minggu para reader.
Selamat membaca...

Author POV

Zia memikirkan semua ucapan Tantri tadi kepadanya. Apa benar sang mommy melakukan itu pada Tantri dan apa sering juga melakukannya dengan orang lain, dia tidak menyangka kalau Lexa orang seperti itu. Aku harus cari tau yang sebenarnya, jangan ambil keputusan tanpa tau alasan atau penyebabnya.

Lexa sampai rumah sebelum makan malam jadi dia langsung ke kamar untuk membersihkan badan dan berganti pakaian sebelum menemui Zia di ruang TV dan makan malam bersama.

Lexa dan Zia makan malam dalam diam, Zia memikirkan omongan Tantri sedangkan Lexa bingung dengan keadaan Zia yang seperti sedang banyak pikiran. Lexa harus berbicara serius dengan Zia setelah makan malam ini.

"yuk ke kamar sayang sekarang, sekalian mommy mau ngobrol sama kamu" ucap Lexa memecahkan keheningan.

"iya mom sekalian aku ada yang mau ditanyain sama mommy juga" ucap Zia dan Lexa hanya mengangguk, mereka mulai berjalan ke kamar.

"mau di sofa atau di tempat tidur ngobrolnya sayang?" tanya Lexa saat sampai di kamar mereka.

"di tempat tidur aja mom, ngobrol sambil tiduran aja sekalian biar ga perlu pindah tempat lagi" ucap Zia.

"oke. Mulai dari kamu dulu aja yang ngomong kayanya ada yang mengganggu pikiran kamu saat ini" ucap Lexa merebahkan diri di samping Zia.

"kemaren malam mommy tidur sama kak Tantri?" tanya Zia langsung dan Lexa kaget mendengar itu.

"ga sayang, kemaren malam kan mommy tidur sama kamu pas pulang lembur. Kamu kenapa bisa bilang kaya gitu?" sangkal Lexa yang curiga kalau Tantri bilang ke Zia.

"tadi ada yang bilang ke aku kalau mommy tidur sama Tantri serta melakukan "ITU" dan mommy sebenernya hanya kasian sama aku aja" ucap Zia.

"ga kaya gitu sayang mending kamu cerita apa aja yang kamu denger dari dia" ucap Lexa mulai serius.

Flashback On

"Zia kamu tau ga, kalau sebenernya kak Lexa melakukan itu semua ke kamu hanya karena kamu udah ga punya keluarga sama sekali saat ini" ucap Tantri.

"ga mungkin kaya gitu, kakak pasti bohong" ucap Zia.

"tadi malam kak Lexa bilang kaya gitu sama aku, bilang kamu itu cuma anak kecil polos yang ga bisa di ajak bersenang-senang untuk mencari kepuasan. Jadi sebelum aku datang ke sini dia mencari kepuasan di luar sana seperti bar gitu" jelas Tantri.

"ga mungkin bilang kaya gitu, udah sekian lama ga pernah berubah sikapnya ke aku. Kalau bener apa yang kamu ucapin pasti ga akan bertahan lama perlakuannya ke aku. Ga mungkin juga sering ke bar melakukan yang kakak bilang" ucap Zia ga percaya. "masa mommy orangnya kaya gitu sih" batin Zia.

"kalau kamu ga percaya coba tanyakan aja langsung sama dia" ucap Tantri terlihat yakin biar Zia percaya. "semoga dia ga nanya kak Lexa tapi dia percaya omongan aku dan dia menjauh dari kak Lexa biar aku gampang deketinnya" batin Tantri.

"semoga yang kamu katakan ga bener" ucap Zia.

"posisi kamu akan segera digantikan olehku, karena aku telah memberikan hal yang paling berharga yang aku punya dan pasti kamu belum pernah memberikannya. Jadi siap-siap aja kamu di usir dari rumah ini" ucap Tantri.

"itu ga akan pernah terjadi sampai kapanpun, karena dia sayang banget sama aku" ucap Zia yakin tapi sedikit takut juga sebenarnya.

"kita liat aja nanti siapa yang akan ada di samping kak Lexa dan selalu di penuhi semua kebutuhannya" ucap Tantri.

Flashback Off

"jadi gitu mom yang aku dapat ceritanya, jadi mommy sering ke bar untuk mencari kesenangan?" tanya Zia menghadap Lexa dengan mata yang menuntuk kejujuran.

"mommy akan jujur sama kamu sayang. Mommy kadang suka ke bar untuk memuaskan mommy kalau sedang tinggi gairahnya apa lagi setelah kamu menyusu malam hari tapi mommy masih menjaganya, ga ada yang boleh bertindak melebihi batas. Yang boleh bertindak seenaknya hanya mommy pada orang lain" ucap Lexa memulai kejujurnya.

"kenapa mommy ga sama aku aja? atau aku ga perlu nyusu lagi sama mommy?" tanya Zia penasaran.

"mommy ga akan melakukan itu sama kamu sayang, mommy akan menjaga hal yang paling berharga itu untuk pasangan kamu sampai kamu sah menjadi istri nantinya. Masalah menyusu kamu masih boleh terus kok ga perlu di pikirin, itu nanti jadi urusan mommy aja masalah yang lainnya" ucap Lexa sambil mengelus rambut Zia.

"aku mau kok kasih ke mommy biar mommy ga pergi tinggalin aku" ucap Zia sedih

"ga perlu kamu kasih ke mommy juga, mommy akan tetap bersama kamu sampai kamu yang ninggalin mommy" ucap Lexa masih memeluk Zia.

"aku juga ga akan tinggalin mommy sampai kapanpun" ucap Zia menatap Lexa yakin.

"jadi jangan pernah meragukan mommy yah, mommy sayangnya tulus ke kamu malah bisa di bilang mungkin udah masuk kategori cinta kamu" ucap Lexa jujur.

"mungkin aku juga cinta sama mommy, soalnya pas tadi denger mommy tidur bareng kak Tantri dada aku sakit dan merasa sedih banget" ucap Zia jujur akan yang di rasakannya.

"kita jalanin kaya biasanya aja yah sayang, kalau memang nanti kita berjodoh kejenjang selanjutnya bagus kalau tidak ya sudah" ucap Lexa.


TBC

Maaf kalau ada typo.

Terima kasih yang telah membaca.

Saran kritik sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.

My Babygirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang