43. Jalan Bareng Bunda

1K 103 3
                                    

Selamat membaca...

Author POV

Hari ini Lexa berencana mengajak bunda dan juga Zia untuk pergi ke mall dan sekalian makan di luar.

"ayo sayang kita sarapan, bunda udah nungguin dari tadi" ucap bunda saat melihat Lexa dan Zia turun dari tangga.

"maaf bun, jadi buat bunda nungguin Lexa dan Zia dulu baru bisa sarapan" ucap Lexa saat sampai di meja makan.

"ga apa-apa bunda kan pengen makan bareng sama kalian, mumpung lagi disini kan jadi manfaatin semaksimal mungkin yang bisa dilakukan bareng" ucap bunda mengambil makanan.

"Lexa rencana mau ngajakin bunda dan Zia untuk pergi ke mall sekalian makan di luar biar ga bosen di rumah terus" ucap Lexa mengambil makanan untuknya dan Zia.

"iya boleh mom, aku juga pengen jalan bareng bunda. Oh iya kak Tantri di ajakin juga kan?" ucap Zia menyuapkan makanan ke mulut.

"ga usah aja ya sayang, kita bertiga aja" ucap Lexa melihat Zia berharap mengerti.

"kasian dong mom, kan dia keluarga mommy dan bunda juga masa ga di ajakin" ucap Zia agak sedih.

"udah Lexa ajakin aja lah" ucap bunda menatap Lexa biar Zia ga sedih.

"ya udah deh, kita ajakin dia juga" ucap Lexa pasrah.

"makasih mom" ucap Zia senang.

"nanti jam 11an kita jalan yah" ucap Lexa setelah mengunyah makanan.

"oke mom" ucap Zia dan bunda hanya menganggukkan kepala.

Sesuai rencana mereka berangkat ke mall jam 11.20. Zia dan Lexa keluar dari kamar menggunakan pakaian yang senada warnanya, Zia menggunakan dress selutut dan Lexa menggunakan celana jeans, kaos dan blazer. Zia dan Lexa turun tangga saling bergandeng tangan dengan Lexa yang di depan beda satu anak tangga.

Mereka pergi menggunakan supir, Lexa sedang malas menyetir dan dia ingin memberikan perhatian penuh pada Zia. Posisi duduknya di depan supir dan Tantri sedangkan di belakang urutannya Lexa, Zia dan bunda jadi Zia di tengah-tengah.

"sayang nanti kamu mau beli apa di mall?" tanya Lexa pada Zia yang sudah memeluknya.

"pengen beli dress lagi boleh mom? Satu juga udah cukup kok" ucap Zia menatap Lexa.

"boleh lah sayang, mau lebih dari satu juga boleh terserah kamu mau berapa juga" ucap Lexa mencium kening Zia.

"nanti aku mau lihat-lihat dress sama bunda, pilihan bunda soalnya selalu bagus" ucap Zia melihat ke bunda.

"iya nanti kita pilih-pilih bareng yah" ucap bunda mengelus sayang kepala Zia.

"enak yah jadi Zia dapat perlakuan baik dari kak Lexa dan tante, aku di cuekin sama mereka padahal kan aku keluarganya" batin Tantri melihat dari spion tengah.

Sampai di mall, Zia langsung menggandeng tangan Lexa saat berjalan. Mereka mengisi perut terlebih dahulu sebelum berbelanja dan udah masuk jam makan siang juga. Mereka memilih satu meja saja sesuai dengan keinginan Zia, Lexa bisa apa kalau Zia yang minta. Lexa yang memilihkan makanan untuk Zia, bunda dan Tantri pesan sendiri sesuai keinginan mereka. Selanjutnya mereka membeli pakaian, Zia memeluk tangan Lexa lagi setelah keluar dari restoran dan melepaskannya saat memilih baju dengan bunda sedangkan Tantri hanya mengikuti mereka dari belakang saja. Sebenarnya Tantri juga pengen memilih baju tapi tau harganya yang terbilang mahal jadi dia hanya duduk di kursi yang tidak jauh dari yang lainnya.

"bunda ini bagus ga buat kak Tantri?" tanya Zia ke bunda yang berada di sampingnya.

"kamu mau beliin buat Tantri juga?" tanya bunda bingung.

"iya, aku mau beliin buat kak Tantri masa dia ga beli apa-apa bun" ucap Zia.

"kamu baik banget mau beliin dia pakaian juga padahal kan dia kadang jahat sama kamu" ucap bunda.

"jangan bales kejahatan dengan kejahatan juga bun, lagian kak Tantri sering baik juga sama aku kalau di rumah. Masa kita beli pakaian sedangkan kak Tantri hanya bisa lihat aja" ucap Zia.

"kamu emang baik banget, bunda senang kamu hadir di antara kita" ucap bunda.

"aku juga seneng bisa tinggal dan di sayang sama mommy, bunda dan daddy" ucap Zia memeluk bunda.

"kita lanjut pilih mau yang mana lagi" ucap bunda.

Mereka membeli pakaian untuk semua di beberapa toko, Zia dan bunda memilihkan pakaian untuk Lexa juga sesuai dengan fashionnya. Semua belanjaan di bawa oleh Tantri dan Tantri hanya bisa pasrah saja. Setelah beli pakaian Zia ingin main di tempat game center jadi langsung menuju tempat yang diinginkan Zia. Beberapa permainan Tantri ikut bermain saat Zia memintanya, selebihnya hanya Zia dan Lexa yang bermain sedangkan bunda hanya duduk di kursi melihat yang lain.

Setelah di rasa cukup bermainnya, bunda mengajak yang lain untuk ke supermarket beli kebutuhan di rumah karena sudah banyak yang hampir habis. Semua belanjaan di bawa oleh Tantri menuju mobil untuk di simpan terlebih dahulu karena sudah cukup banyak belanjaannya dan masih mau lanjut memutari serta berbelanja lainnya.

"kenapa cuma aku yang harus membawa semua belanjaan ini ke mobil sedangkan yang lain melanjutkan berkeliling mall, aku harus cepat biar bisa menyusul yang lainnya" ucap Tantri berjalan ke arah mobil di parkirkan setelah menghubungi supir.

Setelah menyimpan belanjaan, Tantri menyusul yang lainnya. Mereka melanjutkan memutari mall memasuki toko sepatu, pakaian dan aksesoris, setiap keluar dari toko pasti selalu ada yang di beli walau hanya satu. Hingga sore hari akhirnya mereka puas juga berbelanja, akhirnya mereka pulang ke rumah karena sudah puas dan merasa lelah juga hampir seharian berada di luar.

"bun, aku dan Zia mau bersih-bersih dan istirahat bentar di kamar. Bunda istirahat juga yah" ucap Lexa kepada bunda berjalan ke kamar sambil menggendong Zia yang tertidur.

"iya bunda juga mau bersih-bersih dan istirahat juga. Capek juga ternyata ini tapi puas" ucap bunda berjalan ke kamarnya.

"sayang bangun dulu yuk, kita mandi dulu abis itu boleh lanjut tidurnya. Kan abis dari luar seharian nih jadi harus bersih-bersih dulu sebelum tidur" ucap Lexa membangunkan Zia yang berada dalam gendongannya.

"hhmmm, iya aku mandi tapi mommy yang mandiin yah aku malas mandi sendiri" ucap Zia masih setengah terpejam.

"iya boleh sayang, langsung mandi kita" ucap Lexa masuk kamar mandi dan membuka semua pakaian mereka.

Setelah mandi dan menggunakan pakaian rumah, mereka langsung naik tempat tidur untuk beristirahat sebentar sebelum makan malam.

TBC

Maaf kalau ada typo.

Terima kasih yang telah membaca.

Saran kritik sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.

Semoga belum pada bosan sama ceritanya...

My Babygirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang