17. Zia Hilang

2.1K 184 0
                                    

Selamat membaca para reader.

Author POV

Ketika Lexa sedang menaiki tornado, Zia merasa tertarik dengan minuman boba dan popcorn jadi dia berjalan ke stand jualan tersebut lupa akan perkataan sang mommy.

Lexa yang selesai menaiki tornado bingung tidak menemukan Zia di tempat sebelumnya, dia menelpon HP Zia yang ternyata HP berada di tas yang dipakai olehnya. Perasaan tidak enaknya itu tenyata ini yang terjadi karena panik Lexa langsung berlari mencari keberadaan Zia disekitar sana dan menelpon anak buahnya untuk membantu mencari Zia.

Sekitar 30 menit Lexa muter-muter mencari Zia yang masih belum ketemu, dia mencoba berfikir tenang apa yang di sukai Zia dan hal apa yang membuat dia tertarik. Lexa mencoba mencari di stand makanan dan minuman terdekat dari wahana tornado dan benar saja Zia sedang asik menikmati makanan dan minumannya itu sampai lupa waktu dan lupa dengan mommynya itu. Akhirnya Lexa bernapas lega setelah menemukan Zia dalam keadaan baik-baik saja, tidak lupa dia menghubungi anak buahnya juga untuk berhenti mencari keberadaan Zia.

"sayang kamu disini dari tadi? Mommy nyariin kamu dari tadi" tanya Lexa dengan khawatir.

"maaf mommy aku tadi haus dan tertarik sama bau popcorn jadi kesini" jawab Zia merasa bersalah dan menunduk

"jangan ulangin lagi yah? Mommy takut kehilangan kamu sayang dan takut kamu kenapa-kenapa mana HP kamu sama mommy lagi" ucap Lexa agak Lega sambil mengusah kepala Zia.

"iya mommy. Aku ga akan pergi tanpa ijin ke mommy terlebih dahulu, maafin aku yah" jawab Zia memeluk mommynya.

"jangan di ulang lagi yah. Sekarang kita lanjut lagi yuk mainnya, kamu mau main apa lagi sekarang?" tanya Lexa menatap Zia dalam pelukannya.

"kita cari tempat main yang adem aja mom, panas ini" jawab Zia melihat ke langit.

"ya udah yuk jalan ke Ice Age, terus ke perang bintang dan lainnya yah yang adem" ucap Lexa memegang tangan Zia.

Setelah menaiki wahana yang dalam ruangan dan waktu sudah cukup sore, Lexa mengajak Zia menaiki Arum jeram hingga puas. Setelah puas mereka bersih-bersih sedikit dan berganti baju bersama. Menjelang gelap Lexa bertanya pada Zia mau sunset disini atau mau ke pantai lagi dan Zia memilih untuk disini aja dengan menaiki biang lala untuk menikmati sunset. Lexa hanya menuruti keinginan Zia, di dalam biang lala mereka sambil menikmati makanan dan minuman yang sempat mereka beli sebelum naik.

Setelah menaiki biang lala mereka masih menaiki beberapa wahana lainnya lagi. Permainan hari ini di tutup dengan menaiki korsel sebelum keluar dari arena permainan ini. Mereka keluar dari area itu dengan wajah bahagia walaupun lelah dirasakan juga.

Lexa memutuskan untuk menginap di hotel pada kawasan tersebut saja karna dia tidak akan sanggup untuk mengendari mobilnya pulang bisa berbahaya buat mereka berdua nantinya. Sebelum ke hotel mereka mampir di restauran seafood dekat hotel untuk mengisi tenaga mereka yang terkuras banyak hari ini.

"mandi dulu sana sayang pake air hangat, mommy mau berendam dulu sedikit remuk nih badan seharian main" ucap Lexa.

"aku juga mau berendam mom"ucap Zia mengikuti mommynya.

"besok aja yah kamu berendamnya, nanti kamu malah sakit kalo ikut mommy berendam. Mommy ga akan lama kok berendamnya yah" tolak Lexa memberikan pengertian.

"ya udah deh, jangan lama-lama yah mom kan aku mau tidur kalo mommy udah ada disamping aku"

"iya sayang, udah sana mandi dulu jangan lama-lama abis itu langsung pake bajunya yah udah mommy siapin di atas tempat tidur" ucap Lexa masuk kedalam bathup.

"okay mommy, aku mandinya cepat dan bersih pastinya" ucap Zia menghidupkan shower air hangatnya.

Saat Lexa keluar dari kamar mandi dia melihat ternyata Zia sudah tertidur, mungkin karna terlalu lelah jadi lebih mudah untuknya tidur walau tidak ada sang mommy di sampingnya dan melupakan kebiasaannya. Lexa bergabung di atas tempat tidur, naik dengan perlahan tanpa mengeluarkan suara lalu mengangkat kepala Zia perlahan untuk di taruh di lengannya dan memelukkannya seperti biasa.

"sayang jangan tinggalin mommy yah. Mommy sayang dan cinta banget sama kamu. Saat kamu hilang tadi benar-benar bikin mommy frustasi dan takut banget. Kamu boleh minta apapun asal jangan minta mommy jauhin kamu. Semoga kita bisa selalu bersama yah sayang" ucap Lexa pelan sambil melihat kesayangannya itu dengan tatapan sendu dan mencium kening Zia.

Lexa menyusul Zia ke alam mimpinya juga karna sudah malam dan lelah sekali hari ini menemani Zia seharian tapi bahagia pastinya bisa menghabiskan waktu berdua full tanpa gangguan.

Pagi hari Zia terbangun lebih dulu.

"mommy makasih banyak yah selalu nurutin semua permintaan aku, selalu ada kapanpun itu, selalu manjain aku, dan semuanya yang telah mommy kasih ke aku. Maaf yah kalo aku kadang nakal, ga dengerin omongan mommy. Mommy Jangan tinggalin aku yah mom, aku ga mau jauh-jauh dari mommy dan aku sayang banget sama mommy. cup" ucap Zia pelan memandang keatas ke wajah Lexa yang masih tertidur pulas saat terbangun lebih dulu dan mencium bibir sang mommy.

"hai sayang udah bangun? Kok ga bangunin mommy kalo udah bangun sih? Hmm" ucap Lexa selang beberapa waktu kemudian.

"ga apa-apa mom, pasti mommy capek banget kan kemaren seharian main sama aku mana mommy harus nyari-nyari aku lagi gara-gara aku pergi ga bilang" ucap Zia sambil membenamkan wajahnya di ceruk leher Lexa.

"iya sayang lumayan capek kemaren tapi seneng banget, yang penting lain kali jangan gitu lagi yah? Mommy takut banget ga bisa ketemu kamu lagi" ucap Lexa memeluk Zia.

"aku juga ga mau kalo ga ketemu mommy lagi" ucap Zia makin mengeratkan pelukannya.

"kita akan selalu bersama kok sayang, tenang aja ga ada yang bisa pisahin kita berdua siapapun itu" ucap Lexa yakin.

"hari ini kita mau ngapain? Ato mau di tempat tidur aja nih?" tanya Lexa.

"hari ini kita istirahat aja mengembalikan energi kemaren yang terkuras. Aku juga mau peluk mommy terus aja di tempat tidur" ucap Zia masih nyaman di ceruk leher Lexa.

"sekarang kita sarapan dulu yuk ke bawah abis itu kamu bisa peluk-peluk mommy lagi sepuasnya dan lanjut istirahatnya" ajak Lexa.

Mereka sarapan dan sisa waktunya di pakai untuk istirahat sambil bermanja-manjaan.

TBC

Terima kasih yang telah membaca.

Saran sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.

My Babygirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang