My Babygirl [END]

51. Rapat Guru

selamat membaca para reader....

Author POV

kegiatan belajar mengajar hari ini di tiadakan karena adanya rapat guru sehingga murid di pulangkan lebih cepat dari biasanya.

"kemana nih kita? Mumpung pulang cepat jadi bisa main dulu" ucap Yuna.

"iya nih udah lama kan kita ga jalan bareng" ucap Vera.

"kita ke mall aja gimana?" tanya Lana.

"boleh" ucap dengan semangat Zia, Vera dan Yuna.

"Zia kamu kesananya gimana? Kan supir kamu ga ada" tanya Yuna.

"minta jemput dulu sekarang, jadi kalian duluan aja nanti aku nyusul kesananya. Ga akan dapat ijin sama mommy kalau ga dengan supir perginya. Sekalian ini mau ijin juga ke mommy kalau mau ke mall dengan kalian" ucap Zia.

"oh gitu, ya udah nanti kabarin aja kalau udah sampai di mall nanti kita janjian dimana gitu" ucap Yuna.

"iya nanti di kabarin kalau udah sampai mall" ucap Zia.

"oke kalau gitu kita duluan Zia, sampai ketemu di mall" ucap Vera.

"sampai ketemu, hari -hati kalian di jalannya" ucap Zia.

"kamu juga hati-hati Zia" ucap Yuna.

"pak tolong jemput di sekolah sekarang yah, nanti anterin ke mall" isi pesan Zia ke supirnya.

"baik non bapak langsung kesana sekarang, di tunggu non" balasan supirnya.

"mommy Zia ijin pergi ke mall yah sama Yuna, Vera dan Lana" isi pesan Zia ke Lexa.

"iya boleh sayang, jangan terima apapun dari orang lain. Kalau mau beli apapun beli aja yah" balasan Lexa.

"iya mom. Makasih banyak mom" balasan Zia.

Tidak berselang lama supir Zia telah sampai di sekolahan Zia dan Zia langsung masuk ke dalam mobilnya itu.

"kok pulangnya cepat non?" tanya supirnya.

"guru mau rapat jadi di pulangin dech" ucap Zia.

"oh gitu non, sekarang ke mall biasa non?" tanya supirnya.

"iya ke mall biasanya aja, disana teman Zia udah pada nyampe" ucap Zia.

"baik non" ucap supirnya.

Sampai mall Zia langsung menyusul sahabat yang lainnya di foodcourt, mereka sedang membeli cemilan buat makan sambil jalan.

"kalian beli apa?" tanya Zia pada yang lainnya.

"kita beli minuman boba dan chicken katsu" ucap Lana.

"aku juga mau beli juga kayanya enak" ucap Zia.

Sambil menunggu pesanan selesai di proses, Zia nanya udah pada kemana saja selama Zia belum datang ke mall dan ternyata mereka belum muter-muter karena sampai mall langsung ke foodcourt untuk menunggu Zia supaya jalannya bareng-bareng.

"pesanannya udah datang semua nih, sekarang kita mau ngapain dulu?" tanya Zia.

"kita ke bioskop aja yuk, lumayan bisa dapat film pertama kalau jam segini" ucap Yuna.

"iya boleh, abis beli tiket kita liat-liat pakaian aja sambil nunggu jam tayang film" ucap Zia dan di setujui oleh yang lainnya.

"kita nonton film horror aja yuk biar seru" ucap Yuna dan di angguki oleh Lana dan Vera.

"jangan dong, serem ah" ucap Zia.

"ayo lah Zia, nanti kalau ada hantunya kamu tutup mata aja. kita pengen nonton itu" ucap Vera.

"ya udah dech" ucap Zia pasrah.

Setelah membeli tiket, mereka menuju toko pakaian dan melihat-lihat. Hanya Zia yang akan membeli kalau ada yang menarik karena toko yang di masuki oleh Zia merupakan brand ternama jadi harganya cukup mahal. Zia memilih pakaian tidak perlu melihat harga berbeda dengan teman yang lainnya harus agak berfikir karena mereka bukan dari keluarga yang kaya banget yang tidak perlu berfikir kalau mau beli apa.

"kalian ada yang mau di beli juga ga disini?" tanya Zia.

"kita ga ada yang mau di beli Zia" ucap Yuna dan di setujui oleh yang lainnya.

"ya udah kalau gitu" ucap Zia dan yang lainnya keluar dari toko.

"kita ke toko yang di ujung sana aja yuk, kayanya aku mau beli kaos di sana" ucap Vera.

"iya boleh kayanya aku juga mau beli kaos disana" ucap Lana dan lainnya mengikuti.

Di toko itu yang beli semua kecuali Zia karena tadi dia sudah belanja duluan dan tidak ada yang menarik buatnya. Tidak terasa tenyata sudah mau mulai filmnya jadi mereka bergegas menuju bioskop. Zia sedikit takut dan deg-degan menonton film kali ini.

"kalian ada yang mau beli pop corn atau minum?" tanya Zia.

"ga usah Zia" ucap Vera dan yang lainnya.

"oh iya udah" ucap Zia.

"mba pesen popcorn yang besar di campur 2 sama ice lemontea 4" ucap Zia saat di kasir makanan.

"di tunggu mba" ucap kasirnya.

"loh kok beli popcorn besar dan minuman banyak Zia?" tanya Yuna yang tidak jauh dari Zia.

"iya ga apa-apa, masa aku makan sendirian sedangkan kalian ga" ucap Zia.

"nanti aku bayar Zia" ucap Yuna.

"ga perlu, anggap aja aku traktir kalian. Jangan ada yang nolak atau merasa ga enak loh" ucap Zia.

"makasih banyak Zia" ucap yang lainnya barengan sambil mengambil minuman masing-masing.

2 jam sudah mereka menonton film, Zia yang paling banyak teriak dan kaget hampir menangis selama menonton sedangkan yang lainnya hanya kaget saja.

"mau kemana lagi nih kita? Gimana kalau makan?" tanya Zia.

"iya boleh, kita makan di foodcourt aja biar banyak pilihannya gimana?" tanya Yuna.

"iya boleh dech" ucap Zia agak terpaksa, sebenarnya dia lebih pengen di restaurant.

"ya udah yuk ke foodcourt" ucap Vera dan mereka jalan ke arah foodcourt.

Zia memilih makanan hotplate nasi+beef teriyaki dan ice chocolate, sedangkan yang lainnya memilih nasi+ayam bakar dan es teh manis. Mereka fokus dengan makanan masing-masing, tidak ada percakapan selama makan.

"habis makan kayanya kita pulang aja yuk? Udah capek juga ternyata ini" ucap Lana.

"iya bener pegel nih kaki jalan terus dari tadi" ucap Vera.

"iya pegel banget yah kakinya ini" ucap Yuna.

"ya udah kalau kalian mau pulang, aku juga ngikut" ucap Zia.

"sekarang kita ke parkiran aja kalau gitu, pulang ke rumah masing-masing. Sampai ketemu lagi di sekolah besok" ucap Yuna.

"aku, Lana dan Yuna duluan Zia" ucap Vera berjalan dengan yang lainnya.

"duluan Zia" ucap Lana berjalan menjauh.

"kalian hati-hati" ucap Zia pergi ke arah berlawanan dengan yang lainnya.

Sebelum keluar mall Zia mampir ke restoran untuk membeli makanan untuk dirinya dan juga Lexa sekalian beli cemilan buat di jalan pulang.

TBC

Maaf kalau ada typo.

Terima kasih yang telah membaca.

Saran kritik sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.

Jangan pada bosen dengan jalan cerita dan nunggu update selanjutnya yah..