Author POV
Tidak terasa sekarang Zia telah memasuki Sekolah Menengah Atas, dan dia ga homeschooling lagi karna di rasa sudah cukup hampir 2 tahun homeschooling dan sudah aman dari masa lalunya itu. Hari ini adalah hari pertama dilakukannya ospek di SMA yang dimiliki oleh Lexa itu, Lexa memasukkan Zia di sekolahan miliknya biar bisa lebih gampang mengontrolnya juga. Dengan semangat Zia bangun tidur langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan siap-siap. Setelah berpakaian dia membangunkan mommynya karna Lexa janji mau mengantarkan ke sekolahannya. Sebenarnya Lexa masih lelah karna dia habis ke bar tadi malam untuk melampiaskan hasratnya itu tapi mau gimana lagi demi kesayangannya, babygirlnya apapun akan di lakukan. Lexa langsung bangun mandi dan siap-siap, sedangkan Zia sudah turun ke bawah untuk sarapan dan mengecek perlengkapan yang harus di bawanya hari ini. Selesai siap-siap Lexa turun ke bawah untuk sarapan juga. Dia menggunakan style kaos hitam celana panjang dan blezer dan selesai sarapan berangkat mengantarkan babynya sekolah.
"mommy antarnya jangan sampai depan gerbang yah, soalnya ga boleh diantar sampai sana harus di ujung jalan sisanya harus jalan" ucap Zia sambil berharap di turuti, dia ga mau bermasalah nantinya.
"Okay baby nanti mommy turunin di ujung jalan yah, abis nganterin mommy langsung ke kantor yah" menuruti permintaan saja
"okay mommy, nanti hati-hati di jalan jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya"
"siap baby, nanti kalo mommy ga bisa jemput kamu nanti di jemput sama supir aja yah"
"iya ga apa-apa mommy, mommy fokus kerja aja yah biar duitnya banyak" menanggapi sambil tersenyum
"kalau ada apa-apa jangan lupa hubungi mommy loh yah" ucap Lexa tetap fokus melihat jalan di depan
"iya nanti kalau ada apa-apa pasti aku hubungi mommy kok" walau berbeda dengan pikirannya mau menyelesaikan masalah sendiri biar ga menyusahkan mommynya.
"sudah sampai nih" sambil mau membuka pintu pengemudi untuk turun.
"mommy ga usah turun, biar ga di liatin sama temen dan kakak kelas lainnya" sambil menahan tangan mommy yang mau turun dari mobil.
Zia langsung mencium bibir dan kedua pipi sang mommy seperti biasa setelahnya langsung turun takut terlambat sampai ke sekolah kan ga bagus baru hari pertama sudah terlambat. Setelah turun sang mommy langsung melanjutkan perjalanannya ke kantor. Saat di perjalanan dia menyuruh anak buahnya untuk mengawasi kesayangannya takut terjadi apa-apa karna kan ini sekolah di luar rumah pertama.
Zia jalan agak cepat soalnya tinggal bentar lagi masuk dan bener aja pas dia mau masuk gerbang tapi gerbang langsung ditutup karna sudah jam 7. Zia dan beberapa anak baru yang terlambat di kumpulkan oleh panitia ospek dan di data nama beserta kelasnya. Seperti biasa mereka di marah-marahi oleh panitia karna terlambat di hari pertama.
"baru hari pertama masuk ke sekolah ini aja udah terlambat, gimana hari selanjutnya nih pasti seenaknya aja datang ke sekolah" ucap salah satu panitia komisi disiplin.
"untuk yang terlambat push up atau situp 20 kali, setelah selesai langsung masuk ke barisan di lapangan sana" Ucap panitia komisi disiplin lainnya.
"baik kak" ucap kompak siswa yang terlambat
Mereka pun melakukan sanksi yang di berikan dan lanjut kelapangan masuk ke barisan kelas masing-masing setelah menyelesaikan hukumannya. Zia yang ga terbiasa melakukan itu agak lama mengerjakan hukumannya dan merasa badannya jadi kurang enak setelah melakukan hukuman.
TBC
Terima kasih yang telah membaca.
Saran sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Babygirl [END]
Ficción GeneralMenceritakan tentang seorang CEO bernama Lexa yang tertarik pada seorang gadis bernama Zia yang mengalami amnesia akibat kecelakaan. Ini cerita pertama semoga cocok dengan ceritanya. Jika ada kesamaan karakter ataupun cerita tidak ada unsur kesengaj...