55. Sekretaris Baru

949 100 1
                                    

Selamat membaca para reader...

Author POV

Sampai kantor Lexa di perkenalkan dengan sekretaris barunya menggantikan yang sebelumnya di pecat.

"maaf bu Lexa ini saya bawa sekretaris baru yang ibu minta untuk menggantikan yang sebelumnya, dia sudah di beri informasi apa saja yang perlu di kerjakan dan sudah di training juga" ucap asisten Lexa.

"silahkan perkenalkan diri anda" ucap Lexa.

"perkenalkan nama saya Bella Anindita biasa di panggil Bella, saya memiliki pengalaman bekerja sebelumnya sebagai sekretaris selama 4 tahun" ucap Bella.

"oke kalau gitu sekarang anda rekap pekerjaan saya untuk minggu ini terlebih dahulu, atur jangan terlalu banyak setiap harinya untuk meeting dan sebelum jam pulang kerja harus sudah selesai semua meeting dan urusan lainnya yang harus saya urus" ucap Lexa.

"baik bu kalau begitu saya permisi, selamat pagi" ucap Bella yang di ikuti oleh asisten Lexa keluar dari ruangan.

"pagi" ucap Lexa.

"ingat jangan buat bu Lexa tersinggung dan marah, ikuti semua perintahnya tanpa bantahan. Oh iya satu lagi kalau ada yang nyariin bu Lexa bernama Zia langsung info ke bu Lexa dan bawa ke ruangannya" ucap asisten Lexa setelah keluar ruangan Lexa.

"walaupun ada tamu di ruangannya?" tanya Bella jalan berdampingan dengan asisten Lexa.

"iya, jangan buat dia menunggu atau melarang dia untuk masuk" ucap asisten Lexa.

"apa dia keluarga bu Lexa juga?" tanya Bella.

"orang penting buat bu Lexa, kamu ga perlu banyak tanya dan tau" ucap asisten Lexa.

"baik" ucap Bella dan asisten Lexa pergi ke ruangannya.

Sesuai dengan rencana, Lexa menjemput Zia di sekolahnya dan sebelumnya dia sudah menghubungi supir untuk tidak menjemput Zia hari ini. Zia seperti melihat mobil Lexa di depan sekolah jadi dia menghampiri.

"loh kok mommy yang jemput aku?" tanya Zia saat masuk ke dalam mobil.

"pengganti tadi pagi mommy ga nganter kamu sekolah" ucap Lexa.

"ga masalah mommy, aku tau pasti mommy capek banget jadi aku ga mau gangguin tidur mommy dan berangkat dengan supir" ucap Zia.

"mommy juga hari ini ga banyak kerjaan juga jadi bisa jemput kamu, jadi sekarang mau kemana?" ucap Lexa.

"langsung pulang aja mom, biar mommy bisa istirahat juga" ucap Zia.

"kamu ga mau jalan atau belanja?" tanya Lexa.

"ga mom. Kan kemaren baru belanja, ga ada yang mau di beli dan lagi malas jalan-jalan juga hari ini" ucap Zia.

"ya udah kalau gitu kita pulang, kalau kamu mau tidur boleh sayang" ucap Lexa.

"ga mau tidur, mau nemenin mommy yang nyetir aja sambil ngobrol" ucap Zia.

Mereka mengobrol banyak hal dari yang penting sampai yang ga penting serta meraka menyanyi lagu yang di putar dalam mobil hingga sampai di mansion.

"sekarang kita mandi terus istirahat yah" ucap Lexa.

"mau mandi bareng mommy, mumpung mommy pulang cepat" ucap Zia.

"iya boleh sayang" ucap Lexa berjalan bersama Zia ke kamar.

Mereka tidak mandi terlalu lama karena Zia mau Lexa cepat istirahat. Mereka menggunakan pakaian rumah yang senada warnanya yang dipilih oleh Zia.

"mommy sekarang istirahat, aku mau kerjain tugas. Nanti pas makan malam aku bangunin supaya makan malam bersama kita" ucap Zia.

"oke baby, mommy tidur dulu yah kerasa capeknya ini badan" ucap Lexa naik ke tempat tidur.

"iya tidur mom" ucap Zia dan Lexa tidur.

Jam makan malam tiba dan Zia membangunkan Lexa yang tertidur perlahan biar tidak kaget bangunnya.

"mommy bangun yuk udah waktunya makan malam ini" ucap Zia sambil menggoyangkan badan Lexa.

"iya sayang mommy bangun" ucap Lexa membuka matanya.

Mereka makan malam berdua saja di meja makan, Tantri makan dengan asisten rumah tangga lainnya di belakang.

"di kantor mommy sudah ada sekretaris baru namanya Bella jadi nanti pas kamu ke kantor biar ga kaget dan bingung pas liat sekretaris mommy" ucap Lexa.

"lah yang kemaren mommy pecat berarti?" tanya Zia.

"iya lah pasti mommy pecat, udah buat tangan kamu merah" ucap Lexa.

"kan kasian mom dia kalau di pecat" ucap Zia.

"salah dia sendiri nyakitin kamu" ucap Lexa.

"kan dia cuma menjalankan tugasnya aja" ucap Zia.

"ga usah bahas itu lagi" ucap Lexa.

"iya mom" ucap Zia.

Makan malamnya menjadi sepi efek obrolan tadi dan setelah makan Lexa langsung ke ruang kerjanya meninggalkan Zia tanpa suara.

"mommy pasti marah nih sama aku gara-gara aku kurang setuju keputusan mommy. Nanti aku minta maaf sama mommy pas mommy ke kamar" ucap Zia pelan melihat kepergian Lexa.

Cukup malam Lexa baru masuk ke dalam kamar.

"loh kok belum tidur sayang?" tanya Lexa saat masuk kamar.

"maaf mommy" ucap Zia menunduk di tempat tidur.

"kok minta maaf sayang?" tanya Lexa berjalan mendekat.

"aku ga akan protes lagi sama keputusan mommy biar mommy ga marah" ucap Zia menunduk.

"mommy ga marah sama kamu sayang" ucap Lexa berada di depan Zia.

"tapi tadi mommy ninggalin aku gitu aja di meja makan" ucap Zia melihat ke Lexa.

"oh tadi di meja makan mommy dapat kabar dari asisten mommy untuk selesaikan sesuatu mendadak jadi mommy tinggalin kamu di meja makan" ucap Lexa menatap Zia.

"kirain aku mommy marah sama aku" ucap Zia berdiri didepan Lexa.

"ga akan lah mommy marah sama kamu hanya karena masalah ini, sekarang kita tidur udah malam. Maafin mommy yah bikin kamu kepikiran mommy marah sama kamu" ucap Lexa memeluk Zia.

"aku kan takut mommy marah sama aku" ucap Zia sendu masih nyaman di pelukan Lexa.

"ga kok sayang, sekarang tidur besok sekolah" ucap Lexa membawa Zia rebahan di tempat tidur.

"iya mom, sayang mommy" ucap Zia mencium Lexa lalu menyusu.

"mommy sayang kamu juga, baby" ucap Lexa memeluk Zia dan tertidur.

Keesokan paginya mereka bangun dan bersiap untuk aktifitas masing-masing, hari ini Lexa mengantar Zia ke sekolah juga sebelum berangkat ke kantor.



TBC

Maaf kalau ada typo.

Terima kasih yang telah membaca.

Saran kritik sangat membantu untuk bisa membuat lebih baik dan bagus kedepannya.

Maaf kalau jalan cerita ga sesuai, bikin sesuai yang ada di pikiran aja...

My Babygirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang