Selamat membaca para reader....
Author POV
Setelah ngobrol dengan Tasya, Lexa ke kamar untuk menemui Zia yang sudah terlebih dahulu berada di kamar.
"sayang lagi ngapain?" tanya Lexa saat sudah masuk kamar.
"lagi main game aja di handphone mommy sama liat sosial media punya mommy juga" ucap Zia yang sedang memainkan handphone Lexa.
"jalan-jalan yuk. Mumpung Tasya sudah datang juga jadi ada yang nungguin para bayi di mansion" ucap Lexa.
"wah aunty Tasya dah datang. Terus mommy udah nanyain keputusan dia gimana?" ucap Zia.
"udah di tanyain tadi ke dia. Kata dia, dia mau tetap di sini saja mengikuti perkembangan anak-anaknya dan dia juga sudah merasa berat untuk meninggalkan mereka karena sudah merasa dekat dengan mereka serta ga tega meninggalkan mereka. Lagian kan dia sudah tidak ada keluarga terdekatnya. Kemaren dia mau keluar dari mansion ini untuk kembali pada ibunya. Tapi kan gagal rencana itu" ucap Lexa.
"oh iya juga. Bagus lah kalau dia ga jadi keluar dari mansion. Jadi dia bisa merawat anak-anaknya sendiri dan mengetahui perkembangan mereka. Tapi apa nanti mereka akan tau kalau aunty Tasya adalah ibunya?" ucap Zia.
"kita liat nanti saja. Harus di diskusikan lagi dengan Tasya, dia maunya bagaimana. Kalau kemaren kan karena dia mau keluar jadi kita akan memberi tahukan kedua bayi itu kalau mereka adik kamu dan memberi tahukan kalau mereka di adopsi saat waktu yang tepat nantinya" ucap Lexa.
"oh iya juga yah. Sekarang kan mereka bisa tinggal bersama ibunya karena tidak ada alasan lagi untuk aunty Tasya meninggalkan mereka saat ini kecuali aunty Tasya mau menikah dan calonnya tidak bisa menerima anak-anaknya. Dan kalau dia juga tega meninggalkan kedua anaknya itu sih" ucap Zia.
"iya benar itu. Ya udah sekarang kita siap-siap aja, kita jalan-jalan berdua. Udah lama juga kita ga jalan-jalan berdua saja" ucap Lexa.
Zia menyiapkan pakaian untuk mereka berdua dengan warna yang senada. Setelah siap mereka berangkat berdua dengan Lexa yang menyetir ke mall biasanya.
"kamu mau ke mana dulu sekarang?" tanya Lexa saat sampai di dalam mall.
"mau main dulu aja mom" jawab Zia dan mereka menuju tempat permainan.
Setelah puas bermain, mereka lanjut berbelanja beberapa pakaian dan novel yang Zia inginkan. Setelah puas muter-muter dan berbelanja, mereka menyudahi berada di mall.
"kita makan di cafe dulu yah sebelum pulang ke mansion" ucap Lexa.
"iya boleh mom" ucap Zia.
"kalau kamu mau tidur dulu juga boleh karena perjalanan ini akan memakan waktu yang agak lama" ucap Lexa.
"kenapa jauh tempatnya mom?" tanya Zia.
"lagi pengen makan disana aja. Ga apa-apa kan sayang?" ucap Lexa.
"iya ga apa-apa. Kalau gitu aku tidur dulu dech, capek juga nih. Tapi ga apa-apa kan aku tinggal tidur?" ucap Zia.
"iya ga apa kamu tinggal tidur" ucap Lexa.
Di perjalanan Zia tidur dan Lexa menyetir di temani musik yang di setel dan tidak lupa Lexa menghubungi anak buahnya yang menyiapkan acara di cafe yang akan di tuju nantinya. Setelah sekitar 2 jam perjalanan akhirnya mereka sampai di cafe.
"sayang bangun yuk, sudah sampai nih" ucap Lexa membangunkan Zia.
"hmmm. Iya mom" ucap Zia.
"yuk masuk" ucap Lexa setelah berada di samping Zia setelah membukan pintu mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Babygirl [END]
Fiksi UmumMenceritakan tentang seorang CEO bernama Lexa yang tertarik pada seorang gadis bernama Zia yang mengalami amnesia akibat kecelakaan. Ini cerita pertama semoga cocok dengan ceritanya. Jika ada kesamaan karakter ataupun cerita tidak ada unsur kesengaj...