65. Melakukan Bayi Tabung

871 73 2
                                    

selamat membaca para reader....

Author POV

Setelah melakukan pengecekan terhadapa semua kandidat calon ibu dari bayi tabung, yang terpilih yaitu yang bekerja di café yang bernama Anastasya yang biasa di panggil Tasya.

"halo Jeje, kapan kamu bisa memulai melakukan proses bayi tabung tersebut?" tanya Lexa saat sambungan telpon terhubung langsung to the point.

"langsung di tembak aja nih. Tanyain kabar dulu kenapa. Langsung ke intinya aja" ucap Jeje.

"biar cepat beres masalah bayi tabungnya, biar cepat memenuhi keinginan Zia" ucap Lexa.

"sepertinya bisa dilakukan hari ini, hari ini gue lagi ga terlalu padat jadwalnya. Jadi mau jam berapa?" ucap Jeje.

"malam ini di markas aja bagaimana?" tanya Lexa.

"iya boleh. Loe udah bilang ke dia kalau loe mau melakukan bayi tabung padanya?" tanya Jeje.

"rencananya sih gue ga bilang kalau mau melakukan bayi tabung" ucap Lexa.

"lah terus rencana loe gimana?" bingung Jeje.

"gue mau bikin dia seperti abis di perkosa terus gue tolongin dia tapi dengan syarat nanti anaknya buat gue pas setelah lahir" ucap Lexa.

"emang dia mau melakukan itu?" tanya Jeje gay akin.

"gimana pun caranya nanti gue bikin dia mau melakukan itu" ucap Lexa.

"gue ngikut aja lah sama rencana loe. Gue tau loe pasti tau mana yang terbaik" ucap Jeje.

"thanks atas pengertiannya dan bantuannya" ucap Lexa.

"sesama sahabat kan harus saling menolong" ucap Jeje.

"nanti malam gue tunggu loe di markas" ucap Lexa.

"oke nanti gue ke markas bawa alat-alat yang di butuhkan dan sperma loe juga" ucap Jeje.

"oke gue tunggu. Thanks. Pip" ucap Lexa lalu mematikan sambungan telpon.

"nanti malam bawa wanita yang di café itu jangan lupa buat dia tidak sadarkan diri saat di bawa kesana dan jangan sampai ada orang lain yang melihatnya" ucap Lexa pada anak buahnya.

"baik bos nanti malam akan saya bawa tanpa membuat orang curiga dan tau" ucap anak buah Lexa.

Malam harinya, Lexa berangkat ke markas setelah bilang ke Zia kalau dia mau melakukan bayi tabung pada wanita yang di café dan melakukan kesenangan seperti biasa. Lexa harus jujur bila melakukan apapun biar tidak ada kesalah pahaman di antara mereka berdua dan sebaliknya juga.

"dimana wanita itu?" tanya Lexa saat masuk ke markas.

"ada di kamar biasa bos wanitanya" ucap anak buahnya.

"ok bagus. Oh iya Jeje sudah datang belum?" ucap Lexa.

"nona Jeje belum datang bos, mungkin sebentar lagi" ucap anak buahnya.

"kalau Jeje sudah datang suruh dia ke kamar sebrang wanita itu dan suruh dia menyiapkan segalanya disana" ucap Lexa.

"baik bos" ucap anak buahnya.

Author POV END

18+

Lexa POV

Waktunya menuju kamar Tasya untuk mengecek keadaannya dan kesiapan dia nih.

"lumayan cantik juga nih cewe, jadi kan lumayan buat mencari kepuasan selama dia nanti di mansion. Kan orang hamil butuh melakukan itu juga supaya melancarkan proses melahirkan nantinya" saat memandangi Tasya yang tertidur.

My Babygirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang