1/3 Cyfrin

218 16 0
                                    

9 Maret 1609

Malam itu, langit sangat gelap.

Bulan tidak lagi terlihat karna angin kencang yang membantu awan-awan untuk menutupi cahaya sang rembulan.

Keadaan tempat itu selalu sepi pula. Hampir tidak ada seorang pun yang ingin kesana kecuali beberapa anak perempuan yang sejak kecil hingga sekarang sering menghampiri seseorang.

Anak perempuan lain yang tinggal di daerah yang sama dengan mereka, tapi selalu terlihat sendirian.

Ia tinggal di pinggir desa yang dekat dengan pegunungan, jadi tidak banyak orang yang melewati tempat itu.

Mereka mungkin menganggap anak perempuan itu sebagai teman, tapi tidak dengan si penyendiri itu.

Ia sudah di dekati oleh sekumpulan anak perempuan itu selama lebih dari 1 dekade. Tapi, hatinya bagaikan batu yang membuatnya masih belum bisa bergabung dengan kelompok tersebut.

Si penyendiri yang dipanggil 'Kak Taeyeon' di rumahnya itu terkadang bingung. Mengapa anak-anak itu tetap mendekatinya setelah ia hiraukan setiap hari?

Apa karna auranya yang berkelas dan menarik?

Atau karna salah satu dari mereka tidak sengaja mengetahui sesuatu yang ditutupi oleh perempuan bernama Taeyeon itu?

Bahkan di hari ulang tahunnya yang ke-20, dimana jatuh pada hari ini. Mereka dengan formasi lengkap 8 orangㅡdatang padanya dengan beberapa barang yang membuat Taeyeon kesal, entah kenapa.

Dan hari ini pula, ia sudah menjadi seorang penyihir dewasa.

Artinya, Taeyeon mendapat lebih banyak peraturan dan batasan sebagai seorang penyihir.

Salah satunya adalah hukuman berupa kutukan yang diberikan kepada penyihir dewasa yang berdosa.

Kita ambil salah satu kutipan peraturan yang ada di buku versi ke-808 tentang aturan penyihir yang tinggal di dunia manusia.

'Menyelakai manusia yang tidak bersalah sama saja dengan menyelaka-kan diri sendiri'

Dan itu lah yang dirasakan Taeyeon yang baru saja menginjak umur 20-nya.

Magia UnicaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang