47

17 3 1
                                    

"Aku? Aku... tidak tahu," jawab Baekhyun terkekeh pada akhir ucapan sambil menggeleng pelan. Ia memang merasa memiliki kenangan kurang menyenanhkan yang berhubungan dengan keluarganya, tapi dia merasa tidao yakin itu termasuk dalam 'masa lalu buruk' seperyi yang dilewati para pekerja Magia Unica.

"Ngomong-ngomong, selain memberikan bantuan dana dan melayani pelanggan di Magia Unica, kau juga bekerja dengan manusia 'kan?"

Pertanyaan Yunhyeong langsung Baekhyun balas dengan anggukan, "Iya, aku bekerja di perusahaan keluargaku."

"Apa kau menikmati pekerjaan itu?"

Baekhyun mengerutkan dahinya. Ia mengatupkan bibir sambil mengalihkan pandangan kearah meja dan memundurkan tubuhnya mendekati sandaran kursi. Sambil melipat kedua tangan di depan dada, ia kebingungan untuk menjawab pertanyaan kedua Yunhyeong. "Entah lah..."

"Kenapa kau datang ke Magia Unica padahal seharusnya kau bekerja?" tanya Yunhyeong lagi. Penyihir itu beruntung karena Baekhyun bukan tipe orang yang mudah risih jika dihantam banyak pertanyaan.

"Healing, mungkin?"

"Dia pasti tidak menyukai pekerjaannya," sahut Joy menyimpulkan sambil menoleh pada Yunhyeong dan menunjuk pria di depannya.

"Siapa bilang?" Baekhyun menoleh kearah wanita itu dengan tatapan tidak yakin. "Lagipula, aku mendapatkan gaji!"

"Dan memberikan sebagiannya untuk membantu Magia Unica karena kau menyukai Kak Taeyeon," lanjut Joy mulai asyik menggoda Baekhyun yang salah tingkah ketika membawa nama pemilik Magia Unica.

"Astaga, apa-apaan lagi itu?"

Dia benar-benar salah tingkah.

Pria itu entah kenapa beranjak dari kursinya, seakan otak dan tubuhnya tidak sinkron. Baekhyun berjalan melewati kedua manager pengganti itu dan kembali berbicara, "Aku menyumbangkannya karena aku ingin membantu dan itu termasuk dalam kontrak yang Eunbi berikan."

"Iya, iya, baiklah," jawab Joy mengalah walau nada candanya masih terdengar.

Baekhyun mendecak pelan dan membuka pintu lalu keluar dari ruangan itu, meninggalkan Joy dan Yunhyeong yang masih ada disana melihat kepergiannya.

Yunhyeong yang melihat tingkah Baekhyun dari awal Joy membawa nama Taeyeon hingga keluar ruangan langsung menoleh kearah wanita yang duduk berjarak di sampingnya.

"Jika dia benar-benar menyukai Taeyeon, endingnya tidak akan baik 'kan?"

Magia UnicaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang