82

10 2 1
                                    

Pintu ini tidak bertahan lama.

Taeyeon reflek membuka mata tepat ketika ucapan Tiffany terlintas di pikirannya. Ia segera mengatur napasnya yang tidak beraturan sambil berdiri. Tatapan kosongnya mengarah pada bunga-bunga layu, terlihat tidak bernyawa di depannya. Apa artinya kutukan miliknya sudah terlepas?

"KAK, KITA BERHASIL!"

Penyihir itu menoleh pada Eunbi yang berteriak senang. Wajahnya terlihat sangat lega. Fakta bahwa kakak pertamanya itu terlihat baik-baik saja seakan tidak ada yang terjadi membuat Eunbi tenang. Karena sebelumnya, ia melihat kedua mata Taeyeon berubah menjadi warna putih sempurna.

Sangat mengerikan.

Taeyeon kembali menolehkan kepalanya, memandang sebuah pintu besar berwarna putih yang sangat terang. Karena ruang rahasia ini memiliki pencahayaan minim, wanita itu dapat melihat jelas bentuknya dibandingkan tempat tadi.

Mengingat ucapan Tiffany membuat Taeyeon khawatir kalau mereka tidak memiliki cukup waktu untuk berpisah. Ia berbalik, sedikit tersentak mendapati seluruh pekerja memberikan ekspresi dan keadaan yang berbeda-beda. Ada yang menunduk, memeluk orang di sampingnya, diam membatu, dan ada pula yang terlihat terkejut. Itu pasti karena ritualnya berjalan lancar serta kemunculan pintu dengan sesuatu seperti portal di dalamnya entah menuju kemana.

Sekarang, baru Taeyeon yang tahu kemana itu mengarah.

"Kita tidak bisa berlama-lama di dunia ini karena kutukanku menghilang. Kontrak pekerja yang akan pertama kali ku lepas adalah mereka yang akan masuk ke dalam pintu itu," jelas Taeyeon tegas, lalu melihat beberapa yang ia maksud secara berurutan. "Pintu ini tidak akan bertahan lama. Kita tidak tahu kapan dia akan menghilang. Siap tidak siap, kalian harus segera masuk ke sana."

"Taeyeon."

Panggilan Taeyoung membuat seluruh pasang mata menoleh kearahnya, termasuk Taeyeon yang melirik, "Ya?"

"Aku ingin menambahkan sesuatu," lanjut Taeyeon bergegas mendekati salah satu cucunya itu.

Taeyeon mengernyit, "Apa?"

"Ketika Taeyeon masuk ke dalam sana, sihirnya akan terputus. Itu berarti beberapa pekerja yang menggunakan sihir Taeyeon untuk menutupi wujud aslinya juga akan terpengaruh..."

Dari sana, hampir seluruh makhluk yang ada di dalam ruang rahasia itu bisa menebak kemana pembicaraan Taeyoung mengarah.

"...tentu saja seluruh kontrak akan dilepas. Tapi, yang akan melihat kita semua pergi sampai akhir tidak semuanya."

Reflek Taeyeon mengerutkan dahinya, merasa tidak enak, "Itu artinya..."

Taeyoung mengangguk, "Kita tidak bisa membiarkan makhluk yang tidak pernah manusia lihat ada disini. Kemungkinan terburuknya ketika sihir Taeyeon terlepas adalah... Manusia akan mengetahui kalau makhluk yang mereka anggap tidak ada ternyata benar-benar ada. Keberadaan kalian akan dicari dan diburu. Sia-sia kalian hidup di Magia Unica jika setelah itu langsung menyusul kami, bukan?"

Magia UnicaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang