Throwback : Yeji (2)

14 2 0
                                    

Membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 20 detik untuk Yeji sampai di depan pintu kayu sebuah toko bernama 'Magia Unica'. Tubuhnya yang kecil serta sayapnya yang bisa dirapatkan memudahkannya untuk masuk melalui celah pintu bagian bawah.

Setelah berdiri sepenuhnya, peri kecil itu membalik tubuhnya. Seketika matanya membulat, melihat sekeliling ruangan dimana barang-barang dan penataan letak membuat dirinya takjub.

Dinding kayu bersih, interior berkelas, seluruh barang yang di jual tertata rapih di setiap rak, bahkan lantai yang Yeji pijaki juga tidak berdebu. Banyak hal yang ingin Yeji puji jika dirinya adalah manusia.

Dia kembali mengembangkan sayapnya dan terbang tanpa kecepatan untuk bisa menikmati keadaan ruangan, termasuk mencari liontin yang ditunjukan pria itu. Sampai netranya tertuju pada benda yang di maksud, Yeji mempercepat terbangnya dan reflek berhenti di depan sebuah liontin berwarna putih.

Sangat bersinar.

Yeji mengerti mengapa pria itu menginginkannya, karena memang secantik itu.

Hanya saja, ukurannya yang setinggi peri itu dan terlihat tebal di matanya membuat Yeji tidak yakin apakah dia kuat membawanya. Dia bahkan tidak pernah membawa sesuatu yang berat selain biji pohon pinus.

Tapi, jika Yeji bisa membawanya, dia bisa di bebaskan sesuai janji pria tersebut. Ya. Demi kebebasan dan bisa kembali ke taman mansion Rousevelt dimana rumajnya berada, Yeji memilih untuk melakukan ini.

Ia terbang mendekat dan menarik liontin yang beratnya ternyata bukan main untuknya. Yeji beruntung karena memiliki sayap kuat yang dapat ia andalkan serta jatak antara posisi liontin berada juga tidak terjauh dari pintu toko.

Kedua tangan Yeji mengangkat dan memeluk liontin itu sebelum ia terbang. Karena arahnya menurun, Yeji hanya perlu mengarahkan sayapnya menuju celah bagian bawah pintu.

Sayangnya, Yeji tidak sadar. Liontin itu diberi sihir pelindung transparan di sekitarnya. Dia juga tidak menyadari bahwa toko yang ia masuki adalah milik penyihir. Jika salah satu barang yang belum terbayar keluar dari Magia Unica, maka para penyihir akan mengetahuinya.

Yeji yang sedang terbang itu tidak menyadari seseorang sedang mengawasinya.

"Wah, wah, siapa ini?"

Magia UnicaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang