11

46 5 0
                                    

"Sampai mana aku harus menariknya, Taeyeon?"

"Sudah, itu cukup," Jawab Taeyeon pada seorang laki-laki dengan kaki yang sudah berubah menjadi sirip, siapa lagi kalau bukan New.

Selanjutnya, wanita itu menggerakan tangan kanannya dimana ia dapat menggerakan Jaemin. Taeyeon membuatnya menurunkan kedua tangan bersamaan dengan air yang menurun di dalam ilusinya.

Ya.

Air, dan jembatan ituㅡsemuanya hanya ilusi yang dibuat Taeyeon untuk menghukum pelanggannya yang bernama Rubin.

Hebat, kan?

"Pekerjaan kalian selesai," Sahut wanita itu melingkarkan tangannya pada benang yang mengendalikan kedua pekerjaannya itu dan menariknya. Itu dimaksud untuk melepaskan kendalinya, jadi New dan Jaemin dapat bergerak bebas kembali.

Tepat saat itu juga, New muncul tak jauh dari posisi Taeyeon berdiri.

Sementara, Jaemin yang sedari tadi di dekat Taeyeon tiba-tiba terjatuh lemas.

"Taeyeon, kau terlalu banyak menggunakan kekuatannya," Sahut New membuat Taeyeon meliriknya beberapa saat. Ia pun menghampiri Jaemin yang masih terduduk lemas dengan tangan yang memegang kepalanya.

New meletakan tangan kanannya di atas kepala Jaemin, "Tuh, kan? Dia kekurangan cairan lagi."

"Iya. Lumayan juga," Jawab Taeyeon dengan nada tak bersalah.

Wanita itu merasa wajarㅡmanusia Diffecial seperti Jaemin akan pusing jika terlalu banyak menggunakan kekuatanya. Apalagi dengan volume air yang sebanyak tadi.

Beberapa saat kemudian, Taeyeon mendongak dan melihat portal menuju ilusi dimana terdapat laki-laki yang pingsan di dalamnya.

Entah kenapa, ada sesuatu yang kurang membuat Taeyeon meringis kesal.

Dasar, wanita ular itu selalu tahu kapan dia akan dikendalikan... Pikir Taeyeon sambil melipat kedua tangannya.

Merasa sudah waktunya pergi, Taeyeon kembali menoleh pada New dan Jaemin yang sudah kembali berdiri.

"Kalian bisa kembali," Ucap wanita itu dengan wajah datar sebelum berjalan meninggalkan mereka.

Magia UnicaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang