Suara asing yang menyeramkan itu membuat Yeji reflek menoleh ke belakang. Dia terkejut melihat wajah wanita yang berada sekitar 10 sentimeter di depannya, sama besar seperti pria yang mengurungnya.
Tanpa sadar, Yeji melemaskan kedua tangannya dan menjatuhkan liontin itu hingga pecah.
"Bagaimana makhluk suci ini melakukan kejahatan? Apa kau bosan menjaga tumbuhan?"
Yeji tidak kuat lagi mematung dan berkontak mata. Jadi, tepat ketika dia melihat wanita itu mengambil liontin yang sudah terpecah menjadi beberapa bagian, Yeji dengan cepat terbang kabur darinya.
Tapi, anehnya, peri itu justru melihat sebuah sangkar besi terbang mengejarnya. Tidak butuh waktu lama untuk Yeji menyerah dan terkurung di dalam sana.
Dia dapat melihat kemana sangkar itu membawanya, dimana benda itu berhenti ketika wanita itu memegangnya.
"Sayapmu tidak berguna, ya? Lambat sekali dia."
Yeji tersinggung. Ini pertama kalinya dia menyesal memiliki kelebihan untuk dapat mengerti perkataan manusia. Ditambah lagi, wanita itu menjelekan sayap kesayangannya.
Dia menoleh kearah dinding belokan dimana pria itu seharusnya bersembunyi. Yeji berharap pria itu datang dan menyelamatkannya. Tapi, harapan peri itu memudar sampai dia memasuki toko Magia Unica lagi.
Yeji merasa kecewa, orang itu menghilang entah kemana.
Sangkar yang berisi peri kecil itu di letakan di atas meja dan wanita itu membukakan pintunya. Yeji berjalan mendekati pintu sambil memegangi salah satu besi dengan kedua tangan kecilnya. Kedua matanya tertuju pada name tag yang terpasang di sisi kiri baju wanita itu.
Taeyeon...
"Apa aku harus mengubahmu menjadi manusia supaya kau bisa berbicara?" tanya wanita yang bernama Taeyeon itu entah pada Yeji atau dirinya sendiri.
Netra Yeji teralih pada sebuah tongkat yang muncul di tangannya, membuat peri itu bersembunyi di balik tiang besi sangkarnyaㅡmencoba melindungi diri.
Sementara, Taeyeon tiba-tiba berseru, "Eunbi! Ambil satu baju mandi wanita!"
"Untuk apa?!" sahut seseorang membalas dimana Yeji yakini adalah Eunbi.
"Pekerja baru!"
Brak!
Suara pintu terbuka cepat dan menghasilkan suara benturan keras membuat Yeji reflek menoleh.
"Makhluk apa lagi??" tanyanya terdengar bersemangat.
"Peri."
"Wah..." wanita yang bernama Eunbi itu berjalan cepat mendekati sangkar Yeji dengan senyum kagum di wajahnya. "Sudah lama aku tidak melihat makhluk ini."
Melihat dua manusia raksasa yang membingungkan membuat Yeji takut. Dia juga tidak biasa melihat sesuatu yang lebih darinya selain bunga, pohon, dan mansion di depan taman Rousevelt.
"Kau sudah bawa baju mandinya?" tanya Taeyeon tidak berpengaruh pada semangat Eunbi.
"Sudah!"
"Bawa dia turun, lalu pakaikan baju itu setelah aku mengubahnya."
"Oke." Dengan sigap, Eunbi mendekatkan telapak tangannya mendekati pintu sangkar. "Sini naik! Kalau peri dapat mengerti ucapan manusia, seharusnya kamu juga bisa mengerti ucapan penyihir, kan? Naik ke tanganku lalu aku turunkan kamu ke lantai dan kakakku akan mengubahmu menjadi wujud yang sama seperti kami."
Peri kecil itu mengintip dari balik besi. Ia berkontak mata dengan Eunbi beberapa saat lalu memandang telapak tangannya. Kali ini, Yeji ragu, apakah mereka berdua benar-benar baik atau pura-pura seperti pria itu. Dia mengerti apa yang diucapkan wanita bernama Eunbi itu, dan tentang kata 'penyihir'ㅡitu adalah kata baru untuknya.
"Kau."
Yeji reflek menoleh dan melihat Taeyeon menunjuknya dengan tongkat.
"Kalau kau tidak keluar dari sana, akan ku habisi."
Justru kata-kata itu membuat Yeji tersentak, semakin takut. Tapi, dia tidak ingin membuang nyawa 1000 tahunnya. Peri itu bahkan baru lahir 10 tahun lalu.
Setelah mengumpulkan keberaniannya, Yeji mau tak mau akhirnya melangkah keluar. Dia hanya bisa menunduk, memandang telapak tangan Eunbi dan naik keatasnya. Butuh beberapa detik ketika Yeji dipindahkan dan diturunkan ke lantaiㅡlokasi paling menakutkan jika ia harus mendongak keatas.
"Oke..." Taeyeon menghembuskan napas panjang sambil memperbaiki genggaman pada tongkatnya. "Eunbi, kau siap, kan?"
![](https://img.wattpad.com/cover/282935205-288-k438592.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Magia Unica
Fantasyㅡ since 1609 (maaf ya ceritanya gak jelas, nanti di revisi lagi kok 😗) © FLCVOURSKY | October 2021