Baekhyun melangkah keluar dari ruang itu dengan tatapan kosong. Semuanya berubah menjadi abu-abu seakan gedung ini tidak dihuni selama bertahun-tahun. Perlahan ia mendongakkan kepalanya, mengamati sekitar.
Apa aku harus membeli tempat ini? pikir Baekhyun bertanya pada dirinya sendiri.
Jika ia bertanya pada Suyeon atau New, mereka pasti akan menjelaskan panjang lebae bahwa tempat ini memiliki harga yang mahal. Mereka beruntung karena mendapat gedung tersebut dengan mudah karena dulu daerah ini masih sepi. Berbeda dengan sekarang yang sudah diisi oleh toko-toko dan perumahan.
Pandangan Baekhyun beralih pada sebuah bingkai foto yang ia sandarkan pada salah satu dinding. Pria itu berjalan kearahnya dan berhenti dengan jarak beberapa senti. Entah kenapa, ia merasa berat untuk mengambil benda itu.
Ada yang hilang.
Bukan hanya Taeyeon, tapi kedua saudarinya serta beberapa pekerja Magia Unica tidak lagi terlihat di sana.
Apa aku harus membuangnya? pikir Baekhyun lagi, lalu menghela napas. Dia menoleh ke samping. Mendapati jalanan yang dilewati oleh kendaraan, serta beberapa manusia yang berjalan di trotoar.
Ternyata dunia masih bergerak.
Beberapa orang yang berlalu lalang melihat kearah Baekhyun dengan tatapan seorang bertanya, kenapa pria itu berdiri di dalam gedung kosong?
Baekhyun mengalihkan pandangannya lagi dan mengacak rambut frustasi. Karena tidak kuat, ia menekuk lutut dan menjatuhkan dirinya keatas lantai. Pria itu duduk berhadapan dengan bingkai foto yang masih samaㅡtidak ada wanita yang ia cintai.
Hampir 5 menit berlalu, Baekhyun memutuskan untuk berdiri. Dia melangkah pelan meraih bingkai foto itu. Posisi benda tersebut berada di sisi kanan tubuhnya. Tangan kanan menahan bagian bawah, sementara tangan kiri memegang bagian atas. Pria itu berbalik dan mulai melangkah kembali, berniat pergi ke perusahaan ayahnya.
Tapi, tepat ketika ia mengangkat kepala, Baekhyun reflek mematung.
Tatapannya terkunci pada seorang wanita yang berdiri di pinggir depan gedung dengan wajah mendongak keatas, seakan sedang fokus melihat sesuatu entah apa itu. Pakaiannya terlihat anggun dan indah. Warna pastel yang lembut membuat kecantikan wanita itu semakin terpancar. Senada dengan rambutnya yang berwarna pirang, sedikit berantakan, tapi tidak mengurangi pesonanya. Terdapat tote bag yang menggantung di pundak kanannya dan keranjang piknik yang ia pegang dengan tangan kirinya.
Merasa diperhatikan, wanita itu melihat kearah Baekhyun dengan mata melebar. Terlihat manis di mata pria itu.
Saat itu pula, Baekhyun dapat merasakan jantungnya berdetak kencang. Ia melangkah pelan mendekati wanita itu dengan ekspresi tidak percaya.
Kau harus percaya pada reinkarnasi...
"Taeyeon?"
Reflek wanita itu mengernyit bingung. Ia terdiam sebentar memandang pria asing yang mulai terasa familiar baginya itu.
"Kau... Kenal aku?"
- The End -
KAMU SEDANG MEMBACA
Magia Unica
Fantasiㅡ since 1609 (maaf ya ceritanya gak jelas, nanti di revisi lagi kok 😗) © FLCVOURSKY | October 2021