"Bu Taeyeon!"
Seruan itu membuat sang pemilik nama menoleh pada sumber suara yang berasal dari arah belakangnya.
Belum berbalik sempurna, tiba-tiba seseorang melompat kecil dan mendarat sambil memeluknya di sisi kiri.
"BU TAEYEON! TERIMA KASIH, INI LANGKA BANGET! I LOVE BU TAEYEON SO MUCH!"
"Jaemin! Lepas!" Seru Taeyeon yang kaget itu langsung berusaha melepaskan pelukan salah satu pekerjanya itu.
Ia hampir salah tingkah jika saja Jaemin tidak langsung melepas pelukannya.
Laki-laki yang lebih muda 411 tahun dari Taeyeon itu masih menunjukan wajah berserinya, seakan ia tidak melakukan kesalahan apapun.
"Selamat malam, Taeyeon," Sapa seseorang lainnya yang baru muncul dibalik pintu portal milik Taeyeon.
Wanita yang namanya kembali terpanggil hanya menoleh ssbagai jawabannya. Tapi, melihat ada yang kurang membuat Taeyeon mau tak mau pun membuka suara.
"Mana Suyeon?"
"Bukankah kau sudah melihat surat cutinya?" Tanya orang tersebut berjalan menuju Taeyeon dan Jaemin. "Dia kembali ke Olrym."
"Ah..." Taeyeon baru saja mengingat sesuatu. "Hari peringatan kematian medusa yang merepotkan itu..."
"Jadi, hanya Kak New dan aku?" Tanya Jaemin sambil memasukan kedua tangan ke dalam saku hoodie birunya.
Taeyeon menghempuskan napas beratnya, sedikit kecewa karna kekurangan seseorang yang akan bertugas menjadi penutup permainannya. "Iya."
"Kita menghukum orang itu?" Kali ini, New yang bertanya lalu menunjuk seorang laki-laki yang terlihat kebingunganㅡdimana ia lumayan jauh dari posisi mereka berdiri.
Laki-laki itu tidak menyadari keberadaan mereka walaupun Jaemin berteriak sebelumnya. Anggap saja mereka bertiga seperti hantu yang tidak bisa terlihat dan terdengar, itu pun akibat efek sihir Taeyeon.
"Tentu saja," Jawab Taeyeon menurunkan kedua tangannya lalu melihat kearah New dan Jaemin yang berdiri bersebelahan. "Kalian sudah siap, kan?"
"Sudah," Seru mereka serempak.
Tanpa menunggu lama lagi, Taeyeon menaikan kedua tangannya. Ia mengarahkan telapak tangannya menuju wajah mereka dan mengeluarkan mantra yang membuat mata mereka berubah menjadi putih sama seperti sinar yang keluar dari tangannya.
Yang artinya, mereka sudah dalam pengaruh sihir Taeyeon.
"Sekarang kalian berdua harus ikuti perintahku."
Sesaat kemudian, terlihat benang-benang tipis keluar dari jari Taeyeon dan bergerak menuju beberapa bagian dari tubuh mereka.
Melihat seluruh persiapan sudah selesai, Taeyeon menoleh dan memperhatikan laki-laki yang terlihat kebingungan itu.
Sekarang,
Permainan dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magia Unica
Fantasyㅡ since 1609 (maaf ya ceritanya gak jelas, nanti di revisi lagi kok 😗) © FLCVOURSKY | October 2021