Weakness || Gojo Satoru x Reader

Misi Tengah Malam (1)🔞

//flashback off//

Kembali ke cerita misi pertama

...

Bagi seorang Gojo Satoru, misi seperti ini merupakan misi yang sangat mudah. Tetapi ada sesuatu yang Gojo takuti.

Ia teringat akan insiden penculikan yang dulu pernah terjadi. Gojo tidak akan membiarkan (y/n) pergi sendiri.

Tetapi Kepala sekolah Yaga bersikeras untuk menahan Gojo berjaga di sekolah. Ia yakin bahwa (y/n) dapat menangani misi tersebut bersama kelompoknya.

*gojo menarik tangan (y/n) yang berjalan memunggunginya*
"Kau tidak melihat penglihatan apapun kan?" Tanya Gojo, khawatir (y/n) menyembunyikan sesuatu dari nya.

"Tidakk, kenapa?"

Gojo memiliki perasaan tidak enak, ia berniat menyusul ke tempat misi (y/n) dibelakang sepengetahuan Yaga.

"Hati-hati" jawab Gojo datar.

...

Sesampainya di tempat misi yaitu gedung rumah sakit yang terbengkalai. Ada beberapa anak kecil yang bermain di sekitar rumah sakit itu. Mereka tidak sengaja memancing kutukan datang dan beberapa kutukan membawa anak-anak itu ke dalam gedung dan dijadikannya sandera.

Tim yuuji membentuk kelompok menjadi 2, membagi rencana untuk penyerangan dan penyelamatan sandera.

(Y/n) dengan nobara akan bekerja sama kali ini, begitupula yuuji dengan megumi.

Ternyata kutukan yang bermunculan merupakan kutukan tingkat 1. Rupaya, kutukan tersebut bertransformasi bersatu menjadi kutukan tingkat tinggi.

Nobara dan (y/n) harus menangani sandera yang ditahan oleh kutukan tersebut. Satu satunya yang bisa ia lakukan adalah menjauhkan kutukan dari para sandera.

(Y/n) mengeluarkan energi kutukannya, merubah benda runcing di sekitarnya menjadi ukuran yang lebih besar dan diarahkan kepada kutukan tersebut dengan cepat.

Tak disangka, serangan (y/n) dapat ditembus oleh kutukan tinggi itu. Sehingga teknik kutukan (y/n) dan nobara tidak berpengaruh terhadap kutukan tersebut.

Kini giliran kutukan itu melawan (y/n) dan nobara. Kutukan itu mengeluarkan energi yang besar yang dapat menghancurkan wilayah sekitar mereka. Sehingga (y/n) dan nobara terperangkap di ruangan itu.

Beruntung mereka dapat menghindarinya, tetapi mereka terjebak dan pergerakan mereka menjadi terbatas.

Jam demi jam terlewati, nobara dan (y/n) melawan kutukan itu dengan teknik yang mereka bisa. Berharap yuuji dan megumi dapat membantu mereka. Ketika energi nobara dan (y/n) mulai terkuras habis. Tak disangka nobara terkena serangan kutukan tersebut lalu terpental dan tak sadarkan diri.

(Y/n) panik melihat muridnya terluka. Tak lama kemudian, tiba tiba muncul kembali 1 kutukan besar dari arah belakang mereka.

Mata (Y/n) membelalak melihat kutukan itu adalah kutukan yang ia kenal. Tubuhnya bergetar tidak bisa bergerak karna terkejut melihat kutukan itu.

Kutukan yang memberinya trauma yang luar biasa. Tak lain, itu adalah kutukan yang pernah Geto keluarkan saat insiden penculikannya.

Kutukan yang pernah mengotori tubuhnya.

Tubuh (y/n) bergetar hebat. Ia berpikir apabila kutukannya berada disini, maka apakah ada Geto di sekitar sini? Tubuhnya mendadak kaku dan lemas.

Melihat (y/n) sedang lengah, kutukan didepannya mengambil kesempatan menyerang (y/n) dengan energi kutukan besar, tak disadari olehnya, (y/n) terkena serangan kutukan itu dan dirinya terpental jatuh tepat di sebelah nobara.

Tubuhnya dan nobara sudah berlumuran darah. (Y/n) tidak bisa bergerak, tubuhnya terkena serangan yang hebat. Begitupula dengan nobara yang tak sadarkan diri.

Kutukan dibelakang mereka semakin mendekat. Tidak diragukan lagi bahwa kutukan dibelakang mereka adalah kutukan yang pernah Geto keluarkan dan merupakan kutukan tingkat tinggi.

Kutukan tersebut membuka mulutnya dan mengeluarkan beberapa tentacle, persis seperti kejadian yang pernah ia rasakan.

(Y/n) menghindari kutukan tersebut sambil menyeret nobara dengan tertatih, dirinya sadar tidak bisa berjalan karna serangan yang dilontarkan oleh kutukan didepannya cukup kuat membuat dirinya terluka parah.

Ia berusaha menghindari kutukan yang ada dibelakangnya, tetapi kutukan tersebut lebih cepat dari nya. Dengan badan yang masih bergetar dan penuh dengan luka luka, ia tetap berusaha menghindar.

Dengan cepat, tentacle itu meraih kaki (y/n) melilitnya bersamaan melilit pula tubuh nobara yang masih tak sadarkan diri. Tak lama kemudian nobara sadar dan terkejut karna tubuhnya sudah penuh dengan lilitan tentacle tersebut. Beserta tangan kakinya yang tidak bisa ia gerakan sehingga tidak dapat menggunakan teknik kutukan.

"Ss-sensei, makhluk apa ini?!" Tanya nobara panik.

(Y/n) tidak menjawab, mata nya masih menunjukan trauma berat sehingga tubuhnya masih bergetar. Yang ia pikirkan saat ini adalah bagaimana agar nobara dapat selamat dari kutukan yang tidak bisa ia lawan.

Kutukan pertama yang menyerang (y/n) dan nobara mendekati ke arah mereka. Dan tak disangka kutukan tersebut bekerja sama dan ikut memegangi tubuh nobara.

Nobara berteriak dan menangis, (y/n) berusaha mengeluarkan teknik kutukan untuk membebaskan nobara. Tidak peduli dengan dirinya sendiri yang kini tubuhnya sudah terangkat keatas oleh tentacle tersebut.

Kedua kutukan tersebut semakin mengganas memegangi tubuh nobara. Mulai dari dua gunung kembarnya, hingga menjilati wajahnya yang sedang menangis.

T
B
C