Gojo mengikuti (y/n) yang berjalan menuju kamarnya.
(Y/n) bergegas masuk ke dalam kamarnya lalu mengunci pintunya.
//brakk!!//
Gojo yang mengikutinya langsung membuka pintu itu dan menyadari bahwa pintu dikunci."Ayolahh, apa kau semarah ituu?"
"(Y/n).."
"Tapi kau menyukainyaa kan? Jika tidak, aku tidak akan melakukannya lagi."
Tutur Gojo merajuk.//srkkk srkkk// suara pintu dibuka.
(Y/n) terkejut mendengar pintu nya yang berusaha dibuka oleh Gojo.Gojo membuka pintu itu dengan kunci lain.
"K-kenapa bisa masuk??!" Tanya (y/n) yang mendapati pria itu menghampiri dirinya.
"Ini kan rumahku" jawab Gojo.
"Hffff" (y/n) menghela nafasnya."Maafff..." tutur Gojo sembari memeluk gadis itu.
"Satoru.."
"Yaaa?" Jawab Gojo dengan sigap.
"Apakah sebanyak itu?"
"Apa?"
"Perempuan yang kau .."
"Iyaa." Potong Gojo mengerti dengan pertanyaan (y/n)."Aku tidak ingin menyimpan rahasia apapun lagi darimu. Kau bebas menanyakan apa saja yang ingin kau ketahui." Lanjut Gojo.
"Maaf jika aku lancang."
"Tidak. Aku adalah milikmu. Wajar saja jika kau ingin mengetahui semua yang ada didalamnya kan?""Kenapa kau memilihku?" Tanya (y/n).
"Itu bukan sebuah pertanyaan. Kau tahu aku sudah menyuikamu sejak lama.""Kenapa kau tidak menjadikan salah satu dari perempuan 'itu' menjadi pacarmu?"
"Aku tidak ingin mereka. Aku hanya ingin dirimu. Sepertinya kau salah paham. Kau harus tahu, aku tidak pernah meniduri seorang shaman. Melainkan non shaman yang menawarkan diri mereka."
"Hhaa?!!"
"Sudah kuduga. Pasti kau fikir aku meniduri banyak perempuan shaman??"
"T-tapii .. tunggu, mereka menawarkan diri mereka?"
"Iyaa, mereka terkesan dengan tubuhku. Dan dengan sukarela ingin melakukannya denganku. Saat itu aku memang tidak berfikir panjang dan menjadi sering melakukannya.""Yaa, aku harus mengakui hal itu memang cukup menarik perhatian." Jawab (y/n).
"Aku tahuu" jawab Gojo percaya diri."Baiklah tuan putri. Kau sudah menghinaku secara tidak langsung. Aku tidak pernah meniduri shaman. Kau tahu sendiri mereka selalu membicarakan bagaimana bentuk tubuhku. Yahh pada akhirnya hanya kau yang tahu, lengkap pula dengan si besar ini." Lanjut Gojo.
Wajah (y/n) memerah.
"Tenanglah. Aku sudah berhenti dari hal seperti itu. Itu adalah janji ku jika aku mendapatkanmu." Tutur Gojo.
Wajah (y/n) semakin memerah.
"Apa kau tidak rindu dengan mereka?" Tanya (y/n).
"Hmm. Bahkan aku tidak mengingat wajahnya."
"A-apaaa?!"
"Sudah ku bilang aku hanya melakukannya ketika aku lelah dengan urusan kutukan. Jadi aku hanya menikmatinya tanpa mengingat siapa mereka.""Bagaimana dengan tubuh mereka? Kau tidak ingat sesuatu yang spesial?"
"Tidak. Yang ini lebih dari spesial." Jawab Gojo sembari memeluk tubuh (y/n)."Membicarakan hal seperti ini hanya akan menganggu fikiranmu. Aku sudah melewati jauh masa itu. Lagipula, aku sudah mendapatkan apa yang kuinginkan sejak dulu." Lanjut Gojo lalu mencium gadis dihadapannya sembari perlahan menidurkannya diatas kasur itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Weakness || Gojo Satoru x Reader
FanfictionMemiliki kutukan visioner membuat Ashira (y/n) harus berpisah dengan teman temannya di sma jujutsu tokyo. Terlebih Gojo Satoru yang menyukai nya sejak lama harus kembali memendam perasaan nya pada (y/n) lebih lama lagi. Kembali nya (y/n) membuat par...