Weakness || Gojo Satoru x Reader

Ivy's past

Ivy sudah berhasil memancing Gojo.
Dan Gojo dengan sikap tegasnya meninggalkan gadis itu dikamarnya.

Sementara itu, Ivy mendengar dering telfon Gojo bergetar. Rupanya Gojo meninggalkan ponselnya.

Ivy melihat ponsel Gojo yang terus bergetar, tertera nama "(y/n)♥" pada dering telfonnya.

"Sudah kuduga, dia mempunyai budak lain." Benak Ivy sembari melihat notif telfon itu dengan kesal.

Ivy meninggalkan kamar itu dan bergegas untuk bersiap-siap melakukan misi dengan Gojo.

...

Mereka melakukan misi itu pada tengah malam. Karena perkembangan kutukan terjadi saat malam hari.

Gojo memaksakan mengambil misi dengan gadis yang sangat ia benci saat ini. Dibenaknya adalah yang terpenting misi ini dapat selesai dengan cepat.

Setelah melawan beberapa kutukan bersama Ivy.
Ia memberikan laporan pada Gojo bahwa ada lokasi terakhir yang harus mereka periksa.

Gadis itu mengarahkan Gojo pada satu kutukan yang memiliki makna terdalam baginya.

Kutukan itu memiliki wujud yang mengingatkan pada Gojo saat ia kehilangan kesadaran menuju sisi gelapnya untuk yang pertama kalinya.

Ivy sangat paham betul tentang pria itu. Ia sengaja mengarahkannya pada kutukan tersebut agar ingatan Gojo kembali terbuka.

Ketika Gojo melihat ke arah kutukan itu, seketika tubuhnya terhenti. Ia terkejut.

"Kau ingat sesuatu tuan?" Tanya Ivy.

Rupanya kutukan itu adalah kutukan yang pernah menyandera Ivy, dan Gojo tak sengaja menyelamatkan gadis itu.

Gadis itu sangat berterimakasih pada Gojo, dan merasa sangat terlindungi dari bahaya apapun.

Ia menawarkan tubuhnya pada Gojo sebagai tanda terimakasih. Selain itu, Ivy juga sudah tahu bahwa Gojo adalah seorang pewaris six eyes dan sekaligus shaman terkuat.

Suatu kehormatan baginya jika Gojo bersedia 'melakukan' dengannya.
Saat itu, Gojo yang sedang berada dalam sisi gelapnya, menyalahgunakan tawaran Ivy.

Gojo menyekap Ivy dalam suatu ruangan dan mengikatnya. Ia menggunakan gadis itu sesukanya kapanpun ia mau.

Gojo bahkan memberikan peraturan untuk gadis itu agar selalu menurut padanya dengan semua perintah yang Gojo berikan.

-THROWBACK-

//plakk!!//
"T-tuan kumohon hentikan..." jawab gadis itu sembari menangis.
"Apa kau mencoba untuk kabur?! Itu tidak akan berhasil. Seluruh tubuhmu sudah menjadi milikku!" Jawab pria itu.

Gojo memberikan suatu alat getar yang diarahkan pada V nya, untuk merangsang gadis itu sebagai hukumannya.

"Aahhhh!! H-hentikan kumohon.." ucap Ivy sembari terisak tangis.
"Ini hukuman untukmu karena telah mencoba kabur." Jawab Gojo sembari memperlihatkan senyuman jahatnya.

Pria itu sangat senang melihat lawan mainnya kesakitan dan pasrah tak berdaya didepannya.

"Nnngggghh, k-kumohonn.. aku tidak akan melawanmu lagi, aku akan menuruti semua perkataanmu" jawab gadis itu. Ia sudah merasakan miliknya banjir.

"Kau pikir aku bisa dengan mudah memaafkanmu?" Tanya Gojo. Ia menaikkan volume getarnya menjadi yang tertinggi. Membuat gadis itu semakin mengejang tak karuan.

"Aaakhhh!! T-tuann!!"

Kedua tangan dan kakinya diikat, sehingga ia tak bisa melawan apapun selain mempasrahkan dirinya dipermainkan seluruh tubuhnya oleh Gojo.