Weakness || Gojo Satoru x Reader

Laporan ivy🔞

⚠️konten naninu di bagian akhir⚠️
🔞🔞
...

"Jika saja aku bisa mempercayaimu." Jawab zach.

"Apa rencanamu sudah berhasil? Kau sudah menjebaknya untuk meneruskan six eyes dalam dirimu?" Tanya Zach yang mengetahui rencana Ivy.

(Y/n) terkejut.

"Aku bahkan tak perlu menjebaknya. Ia melakukannya padaku." Jawab Ivy.

"Sudah tak ada harapan lagi untukmu, (y/n)." Tutur Ivy pada (y/n) agar Zach mempercayainya.

(Y/n) bingung harus mempercayai perkataan mana. Sementara Ivy tetap menyebalkan seperti biasanya.

"Ia tidak berusaha untuk mencari (y/n)? Tidak semudah itu mengelabuinya. Selain itu, Zyrin juga pasti membantunya." Zach mulai curiga.

"Sudah jelas jika ia berusaha mencari (y/n) bukan? Aku menjalankan sebuah rencana tipuan untuk mengelabuinya." Jawab Ivy.

"Apa itu?" Zach memastikan.

"Tak semuanya harus ku jelaskan padamu."

"Jika ia menyadari kau menipunya, jangan berharap memiliki perlindungan apapun dariku." Jawab Zach.

"Tentu. Menurutmu darimana aku mendapatkan seragam (y/n)? Satoru sudah mempercayaiku sepenuhnya." Jawab Ivy memastikan Zach.

"Lihatlah, gadis didepan mu ini sudah merebut si mata biru itu darimu." Bisik Zach pada (y/n) mendongakkan wajah gadis itu.

"Ini meninggalkan bekas. Apa sekeras itu aku mencengkramnya?" Tanya Zach ketika melihat banyak tanda kebiruan di tengkuk gadis itu.

Ia merabanya secara perlahan, membuat (y/n) sedikit meringis.

Ivy yang melihat tanda lebam itu terkejut. "Aku harus melaporkan ini pada satoru." Benaknya.

"Sepertinya ini menjadi lebih sensitif dari biasanya hmm?" Tanya zach semberi terus merabanya dengan sengaja.

"Z-zachh h-hentikan.." jawab (y/n).

Zach yang sadar (y/n) merasa lebih sensitif, sengaja menjilatinya.

Sembari kedua tangannya meremas kedua gunung itu.

"Ngghh!!" (Y/n) yang sadar ivy memerhatikannya tak dapat menahan rangsangan dari zach.

Lebam di lehernya membuatnya sangat sensitif, terlebih ketika zach menjilatinya.

"Kau sadar masih ada seseorang disini kan?" Tanya Ivy yang berusaha mengalihkan Zach.

"Sebuah pertanda kau harus pergi, jika tidak ingin bergabung denganku disini." Jawab Zach.

"Jadi kau akan melakukannya sekarang? Tidak menunggu untuk .."
"Itu urusanku." Potong Zach.

Ivy yang merasa dirinya harus mengulur kembali waktu memikirkan rencana yang harus ia lakukan.

"Kau hanya akan terus mematung disana?" Tanya zach yang terus memainkan (y/n).

"Keberatan jika aku menontonnya disini?" Tanya Ivy mengalihkan.

"Daripada menontonnya, bergabunglah." Jawab Zach.

"Tidak terimakasih, aku hanya ingin melakukannya dengan sa-"

//wushh!//
Tiba tiba saja Zach melesat dan berada dibelakang Ivy.

"Jika kau berusaha menggagalkan rencanaku. Kau tahu akibatnya." Bisik Zach ditelinganya sembari mencengkram tengkuknya dari belakang.

Zach mulai sedikit curiga dengan ivy yang terus diam disana.