Betrayal🫵🏻

729 75 27
                                    

"(Y/n) bertahanlah.." lanjutnya.

"Dokter? Bagaimana ia bisa memasuki selubung?" Tanya Zyrin bingung.

"Untuk persiapan kelahiran (y/n), ia tinggal di dekat sini. Saat Satoshi memeriksa selubung itu, Satoru sengaja memasang selubung hingga dekat tempat tinggal dokter itu." Jawab Saaki.
"Syukurlah." Jawab Zyrin lega.

"Bahkan Satoru sudah mempersiapkan hal ini dengan sangat matang." Benak Zyrin.

Tak lama dari itu, dokter datang dan memeriksa (y/n). Ia hanya perlu meraba perutnya menggunakan tekniknya.

"Benar. Ini sudah hampir waktunya." Tutur dokter itu.

"Sekarang? K-kenapa sekarang?" Tanya (y/n) terkejut karena merasa tak siap. Terlebih dengan keadaannya yang sedang mencemaskan Gojo saat ini.

"Tapi aku merasakan bahwa bayi ini berusaha untuk menundanya. Makanya ia menendang berkali-kali." Lanjut dokter itu menjelaskan pada Saaki dan (y/n).

"Ia tahu ayahnya tak berada disini untuk melihat kelahirannya." Jawab (y/n).
Saaki hanya menunduk.

"Kondisimu saat ini sangat lemah. Kau harus membuang pikiran buruk yang membuatmu lemas. Berjaga-jaga apabila bayi ini akan keluar dalam waktu dekat." Lanjut dokter itu.

"Benar, keadaan kami saat ini cukup sulit." Jawab Saaki membelanya.

"Sepertinya bayi itu pun merasakan perasaan ibunya. Maka dari itu ia berusaha menunda kelahirannya sendiri." Jawab dokter itu.

"M-maafkan aku.." benak (y/n) merujuk pada anaknya sembari mengusap perutnya.

...

Setelah selesai memeriksanya, dokter itu keluar dari kamar (y/n) dan berbicara dengan Saaki.

Sementara (y/n) ditemani oleh Zyrin.

"Ia harus tenang. Jika kelahirannya sudah dekat, ia memerlukan tenaga yang cukup besar. Tak bisa dilakukan dengan pikiran buruk yang terus menghantuinya." Tutur dokter itu pada Saaki.

"Kami akan mencoba menenangkannya walau itu sepertinya akan sulit." Jawab Saaki.

"Aku sudah mendengar kondisi saat ini. Bahkan aku takkan dapat keluar dari selebung ini kan?" Tanya dokter itu.

"Benar. Maafkan aku, ntah sampai kapan, tapi kuharap Satoru akan menyelesaikannya dengan cepat." Jawab Saaki.

"Kau tahu kemampuannya, jangan meragukan hal itu." Jawab dokter itu. Saaki mengangguk.

"Apa kau perlu menginap disini untuk mempersiapkan kelahiran itu?" Tanya Saaki.
"Ia masih berusaha menundanya. Jika aku sudah melihat pertanda yang pasti, aku akan kembali." Jawab dokter itu menolak penawaran Saaki.
"Baiklah." Jawabnya.

...

"Kau harus tenang, (y/n). Percayakan semuanya pada Satoru. Ia bahkan sudah mempersiapkan semuanya dengan matang." Tutur Zyrin padanya.

"Kuharap semudah itu. Tapi, aku benar-benar takut sesuatu terjadi padanya .." jawab gadis itu.

"Apa menurutmu anak ini juga merasakan hal buruk yang akan terjadi?" Tanya (y/n).
"Kau sudah mendengarnya, ia hanya berusaha menunda kelahiran itu." Jawab Zyrin.

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang