Rencana Gojo

1K 84 12
                                    

Pukul 01.43 malam.

(Y/n) kembali mendapatkan mimpi buruk dalam tidurnya.

Ia mendengar bisikan lelaki yang menyuruhnya untuk melupakan Gojo.

Bisikan itu terjadi berulang dikepalanya.
Ia berusaha melawan bisikan itu meskipun dalam tidurnya.

Gadis itu terbangun dari tidurnya dengan nafas beratnya.
Ia mengepalkan kedua tangannya.

"Kepalaku ingin aku melupakannya, tapi mengapa perasaanku berkata lain." Benaknya.

Ia berusaha kembali terlelap , tetapi bisikan dikepalanya terus menganggunya hingga ia terjaga sampai pagi.

06.28.

Zyrin yang keluar dari kamarnya terkejut ketika melihat (y/n) yang sedang duduk di ruang makan dengan selimut yang ia jadikan tudung dikepalanya.

"(Y/n)?!"
"Hhm?" Jawabnya sedikit lemas.
"Kau tidak tidur?"
"Aku terbangun." Jawabnya singkat.

Zyrin merasakan hawa yang berbeda pada (y/n). Tidak seperti dirinya yang kemarin.

"Kau mendapat bisikan itu kembali?"
(Y/n) mengangguk.

Tak sengaja, Zyrin melihat telapak tangan (y/n) yang terluka. Terlihat bekas kuku yang mencengkram akibat mengepal tangannya terlalu keras.

Zyrin menarik tangan gadis itu dan melihatnya lebih jelas.
"Kau berusaha melawannya ya?" Tanya Zyrin.
"Aku tidak ingin. Tapi perasaanku berkata sebaliknya."

"Bertahanlah. Aku akan membicarakan hal ini dengan satoru."
"Aku akan menghabiskan waktu bersamanya hari ini." Jawab (y/n).

Zyrin merasakan isi kepala gadis itu kembali berbeda.

"Kau. Apa kau sadar dengan pembicaraanmu kemarin malam?"
"Apa?" Tanya (y/n) bingung.

Zyrin membaca bahwa (y/n) tidak mengingatnya, ia berusaha menutupi hal tersebut.

"Tidak. Lupakan saja." Jawab Zyrin.

(Y/n) kembali mengepalkan kedua tangannya.
"Berisik sekali. Aku ingin membuatnya berhenti.."
Tutur (y/n)

Zyrin hanya menggenggam tangan gadis itu.
"Bertahanlah. Kau akan melewati ini."

Kedua mata gadis itu berkabut.
"Aku lelah. Aku ingin mengikuti bisikan itu. Tapi perasaanku melawannya. Itu menyakitkan, mereka saling berlawanan." Gadis itu meneteskan air matanya.

"Kumohon bertahanlah. Kami akan mencari cara." Jawab Zyrin sembari mendekap menenangkannya.

Tak lama kemudian, Gojo menghampiri rumah Zyrin. Ia langsung memasuki rumah itu dan mendapati (y/n) yang menangis dan Zyrin yang sedang menggenggam tangan (y/n).

"Satoru .. masuklah .." Zyrin melepaskan genggamannya.

"Kau kenapa?" Tanya Gojo pada (y/n).
Ia terkejut melihat (y/n) yang menangis, dengan lingkar matanya yang menghitam.

(Y/n) melihat Gojo yang sudah sangat rapih, ia menghapus air matanya karena malu.

"Ia tidak tidur. Mimpi buruk dan bisikan itu kembali menganggunya." Zyrin menjelaskan.

Gojo melihat tangan (y/n) yang terus mengepal keras.

Ia mengenggam tangan gadis itu dan mengeluarkan teknik pembaliknya.

"Kau berusaha menahannya hingga tanganmu terluka begini." Tutur Gojo.
"Kepala ku lebih terasa sakit daripada ini."

Gojo mengusap surai gadis itu.
"Pejamkan matamu."

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang