Zach x (y/n)🔞🔞

3K 151 8
                                    

⚠️MATURE CONTENT ALERT⚠️
Dibawah 🔞 jangan maksain baca😡
Dosa ditanggung pembaca🥰
🔞🔞🔞
.
.
.

"Sepertinya kau memiliki tubuh yang bagus. Apa yang akan si mata biru itu lakukan jika tahu aku melakukan ini?." Tutur Zach dengan senyum jahatnya.

Ia dengan sengaja meremas kedua gunung kembar itu. Dan mencengkramnya dengan kuat.

"Nghh" (y/n) menahan desahnya.

Kedua tangan Zach terus memainkan gunung kembarnya. Tak tahan dengan bajunya yang menghalangi, Zach membuka baju (y/n) dengan paksa.

Ia menarik baju (y/n) sehingga terbuka dari kancing kancingnya. Terlihat bra yang menutupi dua gunung itu.

"Kau bajingan! Lepaskan aku!" Tutur (y/n).

//plakk!!//
"Mulutmu tidak sopan!" Jawab Zach menampar (y/n).

Zach memandangi kedua gunung besar itu.
"Aku baru pertama kali melihat yang sebesar ini. Pantas saja si mata biru itu menyukainya." Tutur Zach.

(Y/n) memejamkan kedua matanya merasa takut dan malu.

Zach kembali meremas kedua gunung itu dengan semangat. Ia menaikkan keatas bra yang menutupinya sehingga terlihat kedua puncak gunung yang sudah menegang.

Kini Zach dapat melihat kedua gunung tersebut secara langsung tanpa penutup apapun.

(Y/n) semakin terkejut dengan perlakuan Zach.
Ia menyadari pria di hadapannya mulai serius.

"Z-zach kumohon hentikan." Tutur (y/n) menahan tangisnya.
"Kau akan menikmatinya." Jawab Zach.

Zach berinisiatif untuk memindahkan (y/n) ke kasur disebelahnya. Karena posisi yang sekarang tidak membuatnya menikmati pemandangan tersebut.

Zach membuka ikatan (y/n) pada kursi, tanpa membuka ikatan segel pada tangannya. Ia mendorong (y/n) ke kasur sembari mencekiknya dengan kasar dan kembali mengikatkan tangannya pada kepala kasur tersebut.

Sehingga kini kedua tangan (y/n) terikat keatas dengan tubuhnya yang tertidur diatas kasur.

Zach mencekiknya sehingga tampak kemerahan di tengkuknya. (Y/n) kembali terbatuk batuk dengan ulah Zach.

Kini Zach dapat memandangi kedua gunung tersebut lebih jelas.

"Indah sekali. Tidak sia-sia aku membawamu." Tutur Zach.

Ia memainkan puncak gunung yang sudah menegang. Dan menjilati yang satunya. Sesekali menggigit puncak tersebut dengan kasar.

"Ngggh!!" Reflek (y/n) mengeluarkan desahnya karena merasakan sakit pada puncaknya.

"Bahkan puncakmu sudah mengeras seperti ini." Tutur Zach.

Zach tak berhenti meremas dan mengulum kedua gunung itu bergantian. Sementara (y/n) sudah menyadari bahwa dirinya sangat terangsang. Ia tidak dapat menahan desahnya lagi.

Tidak puas dengan desahan (y/n). Zach mengarahkan tangannya pada selangka (y/n) dan meraba V nya.

(Y/n) merapatkan kedua kakinya agar Zach tidak dapat menjamaknya.

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang