Keberangkatan liburan🔞🔞

2.2K 85 13
                                    

⚠️MATURE CONTENT ALERT!!⚠️
🔞🔞🔞
...

(Y/n) yang sebelumnya meringis kali ini berganti mengeluarkan desahannya.

"Sshhh... ngghmm..."
"Masih ingin mengatakan sakit?" Tutur Gojo mengoloknya.

Gadis itu menggeleng, "J-jangan berhenti.. ngghmm.." tuturnya mulai menikmati.

Gojo tersenyum puas mendengar hal itu.

Ia mempercepat gerakannya menyadari bahwa (y/n) sudah mulai menikmatinya.

/plak-plak-plak!!/
Kedua tubuh yang terbentur semakin terdengar keras.

"Aaaanghhmm, S-satoruu..." desah gadis itu semakin menggila. Air hangat terus mengguyur tubuh keduanya.

Gojo yang juga menikmatinya mendesah pelan.

Tak lama kemudian keduanya mulai berada pada puncak mereka, Gojo bergegas mencabut miliknya dan mengeluarkannya diluar.

Sementara (y/n) merasa tubuhnya terus bergetar akibat orgasm yang ia rasakan, kedua kakinya bahkan tak bisa berdiri dengan sempurna karena lututnya yang lemas.

"Sial, kenapa milikmu membuatku ingin terus melakukannya, apa kau mengutukku?" tanya Gojo yang masih menginginkannya.

"Kali ini aku bukan khawatir akan lumpuh. Tapi khawatir akan kesulitan bernafas." Jawab gadis itu yang mengolok apabila Gojo akan kembali melakukannya.

Mendengar (y/n) yang merespon sembari menumpu tubuh dengan kedua tangannya, Gojo langsung membantu menopang gadis itu dan memeluknya.

/cup/ Gojo mencium bibir kecilnya.
"Terimakasih, lain kali jangan coba-coba kabur dariku jika pada akhirnya kau yang berteriak 'jangan berhenti..'" tutur Gojo mengoloknya.

Kedua pipi (y/n) memerah mendengar itu. "Aku menolaknya karena kau tak memberiku jeda sedikitpun!!" Tuturnya mengalihkan sembari malu.

"Setidaknya aku berhasil mengalihkan kesadaranmu dari yang sebelumnya menolak hingga berteriak untuk jangan berhenti." Jawab Gojo sembari tertawa.

(Y/n) memalingkan wajahnya tak bisa kembali merespon.

"Tak perlu menolaknya. Aku akan selalu membuatmu menikmatinya." Bisik Gojo serius.
"Aku takkan menolaknya lagi." Jawab (y/n).
"Hmm?" Gojo antusias.
"Karena jika aku menolaknya, ia akan memberiku hukuman, mungkin lainkali akan lebih buruk." Jawab (y/n).

Gojo terkekeh, "Hukuman itu yang membuat sensasi pada tubuhmu meningkat seketika secara bersamaan kan? Kuanggap itu sebagai ucapan terimakasih." Jawab Gojo.

"Aku memang tidak menyangkalnya. Tapi, setidaknya berikan aku jeda untuk bernafas!" Tutur gadis itu.

Gojo kembali tertawa, "Bukankah itu salahmu sendiri? Karena memiliki tubuh yang membuatku ingin terus melakukannya."

"Kau kan memang seperti itu meskipun dengan gadis manapun.." jawab (y/n) asal untuk mengelak pujian Gojo.

"Benarkah? Darimana pemikiranmu itu berasal? Apa milik gadis lain membuatku ingin terus menyentuhnya seperti ini?"

Tanya Gojo sembari kembali menyentuh V (y/n) dengan jemarinya.

"Aakhhmm.. Satoru c-cukupp.." tutur (y/n) terkejut karena tangan Gojo langsung mencapai clitnya tanpa aba-aba.

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang