Keluarga Gojo👨‍👩‍👦

1.9K 134 6
                                    

Tak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 18.45.

(Y/n) mempersiapkan dirinya serapi mungkin. Ia menunggunakan dress simple untuk menyambut kedatangan keluarga Gojo.

Sementara itu Gojo memakai pakaian kemeja serba hitam.

//tok-tokk..//
(Y/n) mengetuk pintu kamar Gojo.

"Masuklahh."
(Y/n) yang sudah rapi masuk ke kamarnya.
"Bagaimana?" Tutur (y/n) menanyakan penampilannya.

Gojo merasa terpukau melihat gadis itu hingga tak berkedip. "Cantik sekali." Ucapnya sambil tersenyum tipis.

"Aku takutt.. , apa keluarga mu termasuk tipe yang serius? Atau lebih seperti dirimu?" Tanya (y/n).
"Santaii saja. Kau tidak akan merasa kaku dengan ibuku."

"Bagaimana jika mereka menanyakan klan ku?"
"Jawab saja sejujurnya, tidak ada yang perlu disembunyikan. Lagipula, aku juga ingin tahu bagaimana pendapat mereka jika aku mengencani anak petinggi klan ashira." Jawab Gojo.

Gojo yang masih merapikan bajunya melihat (y/n) terus melamun.

Ia menghampiri gadis itu dan menenangkannya.
"Tenanglahh, kau ini seperti akan menghadapi kutukan kelas tinggi saja."
"Ini lebih dari kutukan kelas tinggi." Jawab (y/n).
"Hahaha! Lihat saja, kau akan menyesalinya karena terlalu panik."

//tok-tokk// Seorang pelayan mengetuk pintu kamar Gojo.
"Gojo-sama. Orangtua anda susah sampai."
"Baikk."

Gojo dan (y/n) menghampiri pintu utama untuk menyambut Satoshi dan Masaaki.

"Satoruu!! Sudah lama sekalii!" Teriak Masaaki dan langsung memeluk Gojo.
Gojo mengusap punggung ibunya dan lanjut memeluk Satoshi, ayahnya.

(Y/n) terkejut ketika melihat mata biru Satoshi. Ternyata, Gojo mewarisinya dari ayahnya.

"H-hallo t-tu.."
"Dan kau pasti adalah pacar satoru kan?" Potong Masaaki langsung memeluk (y/n).
"Ahhh sudah kuduga, mereka memang benar kau cantik sekali!!" Lanjut Masaaki sambil menyentuh kedua pipi (y/n).

"M-merekaa?!" Benak (y/n).
Tak disangka, Masaaki memiliki sikap seperti Gojo. Alih-alih serius dan dingin, ia sangat histeris ketika bertemu dengan (y/n).

Fikiran (y/n) mengenai klan Gojo yang sangat serius sudah hilang. Bahkan penampilan Masaaki bisa terbilang masih sangat muda. Begitupula dengan Satoshi.

Tidak heran jika Gojo sangat tampan. Ibunya sangat cantik, begitupula ayahnya yang tampan. Gojo mewarisi wajah dari keduanya.

"Ayoo, kita bicarakan tentang dirimu lebih banyak! Aku ingin lebih mengenal penerus klan Gojo selanjutnya." Lanjut Masaaki.

Kedua pipi (y/n) memerah.

Mereka menuju meja makan yang sudah disediakan.
"Satoru, ku dengar, ada masalah di sekolah tokyo, kau juga membunuh salah satu petinggi. Apa itu benar?"
"Iyaa, itu benar. Permasalahan itu sudah selesai sekarang."
"Kita sudah sepakat tidak akan membahas hal itu bukan, Satoshi?. Lagi pula, aku selalu percaya apa yang Satoru lakukan adalah untuk kebaikan. Yang terpenting, Satoru selamat." Tutur Ibunya.

"Aku hanya khawatir. Kenapa juga kau mempertaruhkan nyawamu sendiri untuk sekolah seperti itu." Jawab Ayahnya ketus.

Sesuai dengan namanya, Satoshi disebut sebagai orang yang bijak dalam mengambil keputusan. Ia memutuskan untuk berhenti sebagai shaman, dan menghindar sejauh mungkin dari dunia jujutsu.

Weakness || Gojo Satoru x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang